Piala Indonesia
Laga PSM Vs Persija Ditunda, Advokat Makassar Ancam Laporkan Ratu Tisha: Beri Keterangan Palsu
Laga final Piala Indonesia antara PSM Makassar Vs Persija Jakarta batal digelar. PSSI menilai kondisi keamanan tidak layak untuk menggelar pertandinga
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad
TRIBUNWOW.COM, MAKASSAR - Advokat asal Makassar, Isdar Yusuf mengikuti laga final leg kedua Piala Indonesia, antara PSM Makassar versus Persija Jakarta di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoangin Makassar, Minggu (28/7/2019).
Sayang laga tersebut urung tersaji, ini menyoal surat resmi bernomor 2709/AGB/536/VII-2019 prihal penundaan pertandingan final Piala Indonesia 2018/2019 leg ledua yang ditandatangani Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha.
Isdar mengaku sangat prihatin dengan hal tersebut. Bahkan ia bersama advokat Makassar akan melaporkan Sekjen PSSI itu ke Mabes Polri.
"Kami Advokat Makassar akan melaporkan Ratu Tisha, sehubungan dengan surat yang dikeluarkan menyatakan kondisi keamanan di Makassar tidak layak untuk digelar pertandingan," katanya.
"Padahal yang berhak menyatakan aman adalah pihak kepolisian. Oleh karena itu, patut diduga itu adalah keterangan palsu," jelas Isdar menambahkan.
• Kronologi Laga PSM Makassar Vs Persija Jakarta Ditunda hingga Suporter Dipanah saat Keluar Stadion
• VIDEO Detik-detik Bus Persija Dilempari Batu dan Botol, Suporter PSM Makassar: Kami Bersama The Jak
Sebelumnya, Polda Sulsel beserta jajaran Polrestabes Makassar, Polres Gowa, Polres Pangkep, Polres Maros, Polres Takalar dan Polres pelabuhan sejumlah 4.000 personel sudah melakukan pengamanan secara maksimal.
Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, kalau ada pihak yang menyatakan situasi tidak aman adalah hoaks.
"Polda Sulsel berhasil meredam kekecewaan penonton yg sudah membayar karcis namun mereka tidak berbuat anarkis," ujarnya dalam keterangan resminya.
"Kalau kemarin ada pelemparan bus persija oleh beberapa supporter psm karena mereka kecewa tidak mendapatkan tiket. Kebetulan ada bus persija lewat, dilampiaskan ke bus tersebut," jelasnya menambahkan.
Ia mempertanyakan, mengapa rombongan tim Persija berjalan tidak dikawal polisi karena di luar jadwal yang telah ditetapkan oleh tim Persija sendiri.
"Polda sudah menawarkan pengawalan kemanapun tim persija berjalan, namun mereka tidak mau setiap event dikawal," katanya.
"Mereka sudah tetapkan jadwal pengawalan oleh Polri. Saat hari Sabtu polrestabes sedang mengamankan penjualan tiket yang ricuh, karena banyak suporter yang harus beli tiket dari calo," jelasnya. (tribun-timur.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Advokat Makassar Akan Laporkan Sekjen PSSI ke Mabes Polri
