Breaking News:

Terkini Daerah

Detik-detik Panggung Roboh saat Acara Labuh Bumi di Kediri, Dua Penonton Dilarikan ke Rumah Sakit

Acara Labuhan Bumi yang diadakan di Kota Kediri mengalami insiden panggung roboh saat prosesi bagi tumpeng. Atas insiden tersebut dua orang terluka.

Penulis: AmirulNisa
Editor: Ananda Putri Octaviani
SURYA.co.id/Didik Mashudi
Panggung yang roboh mengakibatkan dua penonton acara Labuh Bumi di Taman Brantas Kota Kediri terluka, Minggu (28/7/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Terjadi sebuah insiden saat acara Labuh Bumi yang dilakukan di Kediri, Jawa Timur, Minggu (28/7/2019).

Pada acara tersebut, panggung acara roboh saat para penonton naik untuk berebut tumpeng.

Kejadian itu membuat dua penonton terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Video detik-detik robohnya panggung Labuhan Bumi ditayangkan di acara Kompas Pagi yang tayang di Kompas TV.

Warga Kediri Geger, Lihat Anak Sapi Kepala 2, Mata 4 dan 2 Hidung, Induknya Laku Dijual Senilai Ini

Acara yang juga diunggah di channel YouTube KOMPASTV pada Minggu (28/7/2019) menunjukan warga yang mencoba menyelamatkan diri.

Banyak warga dari ibu-ibu, bapak-bapak, hingga anak-anak yang ikut terjatuh saat mencoba naik ke atas panggung.

Mereka semua terperosok di tengah panggung, di lokasi tumpeng diletakkan oleh panitia.

Panggung yang dilapisi karpet merah itu ambles dan membuat warga terhimpit.

Lihat video lengkap:

Warga lain yang berada di bawah panggung, segera naik untuk membantu orang-orang yang terhimpit di tengah panggung.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJatim.com, Senin (29/7/2019), insiden itu terjadi saat tumpeng diletakkan di atas panggung.

Tumpeng disiapkan untuk dibagikan pada warga yang mengikuti prosesi Labuhan Bumi.

Namun pihak panitia, malah meletakkan tumpeng di atas panggung bukannya di bawah panggung.

Warga yang ingin mendapatkan bagian dari tumpeng pun naik ke atas panggung, hingga akhirnya panggung roboh.

Panggung itu tidak mampu menampung beban warga yang terlalu banyak.

Tiang besi yang menjadi penahan panggung akhirnya ambruk.

Panggng roboh saat prosesi bagi tumpeng pada acara Labuhan Bumi di Kota Kediri, yang merupakan rangkaian acara ulangtahun Kota Kediri yang ke-1.140.
Panggng roboh saat prosesi bagi tumpeng pada acara Labuhan Bumi di Kota Kediri, yang merupakan rangkaian acara ulangtahun Kota Kediri yang ke-1.140. (YouTube KOMPASTV)

Bahkan papan kayu yang menjadi alas panggung, berukuran 5x5 meter berserakan setelah panggung itu roboh.

Robohnya panggung itu membuat dua warga megalami luka, hingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Kadisbudparpota) Kota Kediri, Drs Nur Muhyar mengaku insiden panggung roboh merupakan kesalahan dari pihak panitia acara.

Panitia dianggap tidak memperhitungkan beban warga yang akan ikut berebut tumpeng, saat tumpeng diletakkan di atas panggung.

Wanita di Medan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Polisi Tangkap Pelaku dan Beberkan Motif Pembunuhan

Sedangkan dua penonton yang terluka sudah medapat penanganan di rumah sakit.

"Untuk identitasnya kami masih belum mencatatnya. Namun sudah kami perintahkan segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan," ucap Drs Nur Muhyar.

Dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id, Senin (29/7/2019), setelah insiden panggung roboh, acara Labuhan Bumi tetap berjalan sesuai agenda.

Agenda selanjutnya yaitu pertunjukan kesenian Jaranan Joko Mbalelo.

Lihat Aksi Hotman Paris Ikuti Lomba Pakai Sarung saat Mampir di Pondok Pesantren Kediri

Pertunjukan itu tetap berlangsung dengan lancar walau tidak dilakukan di atas panggung.

Ribuan penonton tetap antusias menyaksikan acara disekitar panggung dari atas trotoar.

Labuhan Bumi merupakan acara yang dibuat sebagai bentuk rasa syukur warga atas melimpahnya hasil panen.

Acara tersebut juga merupakan rangkaian acara peringatan hari jadi Kota Kediri yang ke-1.140.

(TribunWow.com/Ami)

WOW TODAY:

Tags:
KediriPanggung RobohAcara Labuh Bumi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved