Cerita Selebriti
Ditanya Polisi soal Motifnya Pukul Antony Hillenaar, Kriss Hatta: Pacar Saya Diganggu Pelapor Pak
Presenter dan aktor peran Kriss Hatta mengungkapkan motifnya melakukan pemukulan kepada pemain FTV Antony Hillenaar, Rabu (24/7/2019).
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
Dijelaskan Argo kejadian bermula saat Kriss Hatta dan kekasihnya berada di sebuah kafe.
Kriss Hatta lantas melakukan pemukulan kepada seseorang.
Pelapor mencoba melerai namun terkena pukulan.
"Ini adalah laporan polisi sejak Bulan April, dilaporkan oleh inisial A, yang pada malam itu di sebuah kafe di daerah Jakarta, terjadi cekcok, temannya korban cekcok dengan pelaku, si korban (Antony) berniat melerai, kemudian pada saat melerai dia terkena pukulan, nah seperti ini wajahnya," ujar Argo sambil memperlihatkan foto wajah Antony Hillenaar setelah terkena pukulan.
• Belum Sebulan Bebas, Kriss Hatta Ditangkap Lagi atas Kasus Dugaan Penganiayaan, sang Ibu Minta Damai
Kriss Hatta di belakang Argo terlihat ikut melirik foto sebelum ditunjukkan Argo kepada wartawan.
Tanpa menunduk, ia juga sempat melihat ke arah kanan kiri.
Argo kemudian melanjutkan bahwa ada lima orang saksi dalam peristiwa tersebut.
"Pemeriksaan terhadap saksi, ada lima saksi di TKP, ada saksi satpam. Dan sudah dilakukan visum, kita juga sudah mendapatkan rekaman CCTV di lokasi," ucap Argo.
"Kita lakukan cek seperti apa kejadiannya. Dan kita cek seperti apa kejadiannya dan memang benar pelaku (Kriss Hatta) ini tersangkanya," paparnya.
"Kita tangkap pagi tadi, Rabu (24/7/2019), dikosan temannya di Setia Budi, Jakarta Selatan, kemudian kita bawa ke Polda dan dilakukan penyidikan," ucap Argo.
Disebutkan Kriss Hatta terancam pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman 2 tahun 8 bulan penjara.
Ibu Kriss Hatta Inginkan Damai
Ibunda presenter yang juga aktor peran Kriss Hatta, Tuty Suratinah mengharapkan kasus baru yang menimpa anaknya bisa berujung damai.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (24/7/2019), Tuty langsung menengok Kriss Hatta yang baru saja ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya.
Dalam harapannya Tuty mengatakan ingin berdamai.