Breaking News:

Tips dan Trik

8 Ciri Ponsel Dibajak Hacker yang Mengambil Data Pribadi, Anda Harus Waspada

Peretas seringkali menargetkan pemilik ponsel karena beberapa alasan. Yang paling utama biasanya untuk mendapatkan data pribadi seseorang.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
Phone Arena/ Tribun Jual Beli
8 Ciri Ponsel Dibajak Hacker yang Mengambil Data Pribadi, Anda Harus Waspada 

TRIBUNWOW.COM - Peretas seringkali menargetkan pemilik ponsel karena beberapa alasan.

Yang paling utama biasanya untuk mendapatkan data pribadi seseorang.

Satu di antaranya adalah Cryptojacking yang merupakan pembajakan komputer memakai malware untuk menambang uang digital.

Pencurian data, penipuan kartu kredit, atau penambangan crypto ilegal bisa terjadi saat ponsel Anda diretas.

Tentunya kita tidak ingin menjadi korban perentasan data pribadi.

Nah jangan khawatir, kali ini TribunWow.com akan merangkum sejumlah tips untuk mengetahui bagaimana data ponsel kita tengah diretas, dikutip dari guidingtech.com, Rabu (24/7/2019):

9 Manfaat Terbaru Aplikasi Google Maps, Pakai secara Maksimal, Bisa untuk Simpan Lokasi Parkir

1. Tiba-tiba Panas

Biasanya ponsel menjadi panas saat diisi daya atau saat Anda memainkan game dengan grafis berat.

Smartphone kelas bawah juga menjadi panas ketika Anda menonton video terlalu lama.

Tapi, jika ponsel Anda panas tanpa alasan yang jelas saat tidak digunakan, itu perlu Anda waspadai.

Anda perlu menemukan satu aplikasi atau proses, yang berjalan di latar belakang tanpa izin Anda.

Buka Pengaturan dan pergi ke Kelola Aplikasi.

Jika aplikasi atau layanan sedang berjalan, Anda akan melihat lingkaran bertitik hijau.

Anda bisa mengaktifkan Opsi Pengembang dengan ketuk Android build number 10 kali dan periksa Running Services.

2. Baterai Cepat Terkuras

Jika Anda melihat bahwa baterai lebih cepat terkuras dari biasanya, maka proses spesifik sedang dilakukan tanpa Anda tahu.

Buka Pengaturan dan buka Baterai dan kinerja.

Pilih Penggunaan daya di sini.

Periksa aplikasi mana yang menggunakan baterai dan apakah Anda ingat menggunakannya baru-baru ini.

Selain itu juga periksa opsi penghemat baterai Aplikasi untuk melihat aplikasi mana yang aktif saat itu juga.

Honor Resmi Luncurkan Dua Ponsel Baru, Honor 9X dan 9X Pro, Berikut Perbedaan Spesifikasinya

Tips membuat ponsel lebih awet
Baterai Ponsel (brightside.me)

3. Pemasangan Aplikasi yang Tidak Diinginkan

Beberapa aplikasi yang diinstal dari sumber yang tidak dapat dipercaya tiba-tiba muncul mengganggu.

Contohnya Anda diminta untuk menginstal aplikasi Cleaner atau Free up Ram lainnya.

Biasanya peretas licik memasang malware yang dimuat tanpa izin Anda.

Jika Anda tidak ingat menginstal aplikasi yang tampak mencurigakan itu, kemungkinan itu aplikasi  yang berbahaya.

Biasakan membaca komentar pengguna sebelum melakukan instal aplikasi di ponsel.

Spesifikasi Lengkap Xiaomi Mi A3, Miliki Kamera 48 MP dan 32 MP, Harga Rp 3 Jutaan

4. Penggunaan Data

Orang-orang tidak memperhatikan penggunaan data mereka saat menggunakan koneksi Wi-Fi, tetapi mereka harus melakukannya.

Penggunaan data Internet yang tidak dapat dijelaskan adalah tanda yang jelas tentang data ponsel Anda yang diunggah ke situs web yang mencurigakan, yang bisa berupa server peretas.

Buka Pengaturan dan ketuk Penggunaan data.

Anda akan melihat daftar semua aplikasi yang telah menggunakan Internet.

Anda dapat beralih antara penggunaan Seluler dan Wi-Fi di sini.

7 Hal yang Harus Diperiksa sebelum Membeli Ponsel/ Hp Baru, dari Prosesor hingga RAM

5. Iklan Bermunculan

Beberapa pengembang suka menampilkan iklan munculan yang biasanya disepelekan pengguna.

Jika tiba-tiba iklam sering bermunculan tanpa Anda tahu sumbernya.

Anda perlu mencari dan menyingkirkan aplikasi itu dengan cepat.

Aplikasi itu diam-diam dapat mencuri data Anda dan menjualnya ke pengiklan.

6. Ponsel Jadi Lambat

Anda mungkin masih mengalami ponsel yang lamban atau aplikasi sering macet.

Mungkin ada banyak alasan di balik itu, termasuk ponsel sedang diretas.

Malware dapat menghabiskan sumber daya sistem atau menyebabkan konflik dengan cara mengganggu fungsi aplikasi lain, mengakibatkan ponsel lambat, crash aplikasi, atau reboot yang tidak dapat dijelaskan.

Disarankan Anda menyingkirkan aplikasi yang tidak Anda butuhkan atau tidak lagi digunakan.

Cara Kirim Pesan WhatsApp Tanpa Perlu Menyimpan Nomor Kontak di Ponsel

7. Gangguan Layanan

Jika ponsel Anda tiba-tiba mengirim pesan teks yang aneh atau menelepon ke nomor asing, Anda perlu waspada.

Atau Anda mengalami masalah panggilan atau kegagalan jaringan tanpa alasan yang jelas, bisa menjadi pertanda.

Bertukar SIM adalah taktik umum yang digunakan oleh peretas.

Jika Anda merasa SIM atau nomor Anda telah disusupi, kunjungi operator Anda dan minta segera untuk menghentikan semua layanan.

8. Panggilan Mendesak

Panggilan phishing adalah teknik di mana penipu akan menelepon Anda.

Seringkali dengan membuat suasana seolah mendesak, dan mencoba untuk mendapatkan informasi pribadi dari Anda.

Sebagian besar mereka akan meminta detail rekening bank (untuk membuka blokir kartu Anda), nomor jaminan sosial, kata sandi, atau data.

Nantinya informasi itu dapat digunakan untuk mendapatkan akses ke akun Anda, dan kemudian kehidupan digital Anda.

Cara Memperbarui Layanan Google Play secara Manual, agar Androidmu Dapat Bekerja Kembali

Jangan pernah membagikan kata sandi atau informasi sensitif lainnya dengan siapa pun yang sedang menelepon, melalui SMS, atau bahkan platform pengiriman pesan seperti WhatsApp.

Mayoritas pengguna ponsel Android memiliki akun Google yang ditetapkan secara default.

Itu sebabnya metode ini dapat digunakan untuk mendapatkan akses ke telepon Anda dari jarak jauh dan untuk menonaktifkan layanan penting.

Peringatan

Daftar di atas bukan yang pasti karena cara lain bisa terjadi.

Ini hanyalah indikasi untuk membantu Anda mengidentifikasi jika ada sesuatu yang aneh terjadi pada ponsel Anda.

Lebih baik waspada sebelum Anda mengalami kerugian.

(TribunWow.com)

WOW TODAY:

Tags:
SmartphoneHacker
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved