MotoGP
Tetap akan Dukung Rossi di Luar MotoGP, Direktur Monster Energy Yamaha Jarvis Lin: Dia Punya Proyek
Kabar Valentino Rossi keluar dari Yamaha MotoGP, diungkapkan Direktur Monster Energy Yamaha MotoGP Lin Jarvis.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pembalap MotoGP, Valentino Rossi, dikabarkan keluar dari Tim Movistar Yamaha, Senin (22/7/2019).
Kabar kepergian Valentino Rossi dari tim, diungkapkan oleh Direktur Monster Energy Yamaha, Lin Jarvis.
Padahal, kontrak Valentino Rossi dengan Yamaha masih tersisa hingga akhir tahun 2020, ketika ia berusia 41 tahun.
Dikutip TribunWow.com dari gp-inside.com, Jarvis mulanya menuturkan dalam permintaan maafnya bahwa Yamaha tidak lagi bergantung kepada Valentino Rossi.
"Dengan segala hormat, saya pikir masa depan Yamaha di MotoGP tidak lagi tergantung pada Rossi," ujar Jarvis, pada Senin (22/7/2019).
Namun Jarvis mengharapkan perpisahan timnya dengan Valentino Rossi tidak berujung pertikaian.
"Pasti akan ada keputusan bersama. Saya kira dia akan menjadi yang pertama (memutuskan) jika dia merasa dia tidak lagi rasa kompetitif atau jika dia kehilangan motivasinya. Tanda-tanda pertama pasti datang darinya, dan saya tidak mengharapkan konflik," katanya.
• Fabio Quartararo Disebut Bakal Gantikan Valentino Rossi di Yamaha MotoGP, Ini Torehan Prestasinya
Meski begitu, Jarvis tetap yakin bahwa Yamaha dan Valentino Rossi masih akan tetap bisa bekerja sama di bidang lain.
Apalagi, Rossi sudah mempersembahkan empat gelar untuk Yamaha setelah memutuskan pindah dari Ducati.
"Saya yakin dia tidak ingin berganti tim. Bersama kami, Valentino telah memenangkan empat gelar. Pada 2010 ia meninggalkan kami dan itu berdampak besar. Seolah-olah Marc Marquez meninggalkan Honda. Dia sekarang dalam fase lain dalam kariernya, " kata Jarvis.
Meski begitu, Jarvis tak menjelaskan lebih lanjut terkait karier Rossi ke depannya.
Namun, dia memastikan bahwa tim Yamaha akan siap untuk berada di sisi Valentino Rossi dan mendukung apapun keputusannya.
"Kami ingin bekerja dengannya di luar jalur dan mendukung akademinya. Dia punya proyek yang menarik dan saya tidak melihat alasan bagi kami untuk tidak melanjutkan kolaborasi kami. Masa depan akan memutuskan," paparnya.

Pengganti Valentino Rossi
Lin Jarvis juga langsung menuturkan nama pembalap yang akan menggantikan posisi Valentino Rossi yang keluar dari Yamaha MotoGP.
Yakni pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.
Jarvis mengatakan Fabio Quartararo sebagai pembalap hebat yang akan mengisi kombinasi baru Yamaha.
"Dari waktu ke waktu ada kombinasi yang luar biasa, dengan kedatangan seorang pembalap hebat untuk sepeda motor tertentu, dan semuanya cocok," kata Jarvis tentang Fabio Quartararo, dikutip TribunWow.com dari laman AS via Tribunnews.com.
• Valentino Rossi Keluar dari Yamaha, Bos Monster Energy Tanggapi Santai: Pertandingan Tetap Jalan
Ia yakin setelah melihat rekam jejak Fabio Quartararo dan menaruh harapannya.
"Dia memiliki rekam jejak hebat untuk di depan dan saya berharap dia terhubung dengan Yamaha, kami akan melakukan segala daya untuk mempertahankannya dari tim lain," pungkasnya.
Diketahui Fabio Quartararo merupakan pembalap asal Prancis.
Ia telah mengukir tiga pole position dari sembilan seri MotoGP 2019 yang sudah berlangsung.
Fabio Quartararo juga menorehkan pole position pertama Quartararo di GP Spanyol 2019.
Posisi itu sebelumnya ditempati oleh pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
• Fabio Quartararo Disebut Bakal Gantikan Valentino Rossi di Yamaha MotoGP, Ini Torehan Prestasinya

Hingga seri kesembilan MotoGP 2019, Fabio Quartararo tercatat sudah dua kali berhasil finis di posisi podium.
Sejauh ini Fabio Quartararo telah memiliki 67 poin yang membuatnya berada di tingkat kedelapan mengungguli Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir.
Sedangkan Manajer Fabio Quartararo, Eric Mahe mengatakan akan membahas serius mengenai masa depan pemilik nomor balap 20 di MotoGP itu, dikutip dari Speedweek via BolaSport.com.
• Klasemen Sementara setelah MotoGP Jerman 2019: Marquez Masih Kokoh di Puncak, Vinales Gusur Rossi
Eric Mahe dikabarkan sudah berdiskusi dengan petinggi tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali dan Wilco Zeelenberg.
"Saya akan mengajukan beberapa penyesuaian soal kontrak Quartararo. Setahun lalu kami tak punya nilai tawar, tetapi sekarang sudah sedikit berubah," ujar Mahe.
"Tentu Yamaha harus berpikir dengan hati-hati terkait rencana mereka bersama Quartararo di masa depan," ujar pria asal Prancis itu menambahkan.
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)
WOW TODAY: