MotoGP
Tanggapi Kabar Valentino Rossi yang Keluar dari Yamaha di MotoGP, Dani Pedrosa: Luar Biasa
Pembalap penguji KTM, Dani Pedrosa menanggapi kabar Valentino Rossi keluar dari Yamaha di MotoGP. Ini katanya.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pembalap penguji KTM, Dani Pedrosa menanggapi kabar Valentino Rossi keluar dari Yamaha di MotoGP, Senin (22/7/2019).
Diketahui kabar Valentino Rossi keluar dari Yamaha MotoGP diungkapkan Direktur Monster Energy Yamaha MotoGP Lin Jarvis.
Dani Pedrosa yang telah pensiun lebih dahulu memberikan rasa kagumnya terhadap karir Valentino Rossi di MotoGP, dikutip TribunWow.com dari gp-inside.com, Minggu (21/7/2019).
"Luar biasa, saya memulai karier saya setelah dia dan selesai sebelum dia," ujar Dani Pedrosa.
Diketahui Dani Pedrosa masuk dalam balap MotoGP pada tahun 2001, sedangkan Valentino Rossi telah ada di arena balap sejak tahun 1996.
Mantan pembalap resmi Repsol Honda itu pun menyoroti popularitas The Doctor.
• Fabio Quartararo Disebut Bakal Gantikan Valentino Rossi di Yamaha MotoGP, Ini Torehan Prestasinya
Ia melihat meski selama beberapa bulan terakhir torehan hasil Valentino Rossi tidak begitu mulus, tapi ia tetap memiliki penggemar.
"Ini adalah hasratnya dan dia masih memiliki begitu banyak penggemar di mana-mana, meski dia finish di urutan kelima atau delapan ribu. Tentu saja dia ingin menjadi yang terdepan, tetapi dukungan para penggemar sangat membantunya," ungkapnya.
Dani Pedrosa dan dan Valentino Rossi diketahui telah bertanding bersama di 13 musim, dari tahun 2006 hingga 2018.
Keduanya memiliki hubungan yang baik meski ada sejumlah bentrokan saat di Grand Prix Republik Ceko di tahun 2006.
Setelah pensiun dan menjadi penguji KTM, Dani Pedrosa masih mengikuti pertandingan mantan saingannya, Valentino Rossi.
Kabar Keluarnya Valentino Rossi dari Yamaha
Pembalap asal Italia, Valentino Rossi dikabarkan keluar dari Tim Yamaha di MotoGP, Senin (22/7/2019)
Padahal MotoGP Yamaha dengan Valentino Rossi, telah menjadi hal yang melekat di benak pecinta MotoGP.
Meskipun Valentino Rossi belum mampu merayakan kemenangan selama dua tahun belakangan ini bersama Yamaha, tapi fansnya tetap bangga karena ia memiliki jumlah trek balap dunia.
Diketahui seharusnya kontrak Yamaha dengan Valentino Rossi akan berjalan hingga akhir 2020, ketika ia berusia 41 tahun, dikutip TribunWow.com dari Motorsport-Total.com.
• Valentino Rossi Keluar dari Yamaha, Bos Monster Energy Tanggapi Santai: Pertandingan Tetap Jalan
Direktur Monster Energy Yamaha MotoGP Lin Jarvis menuturkan bahwa ini hal yang wajar.
Saat seseorang menjadi seorang juara, bisa saja memutuskan untuk berhenti.
"Saya kira begitu, setiap kali seorang juara hebat dalam sebuah olahraga berhenti, tentu saja. Misalnya di Formula 1, ketika kecelakaan tragis Ayrton Senna terjadi, pertandingan tetap saja berlangsung," ujar Jarvis kepada Motorsport-Total.com saat ditanya apakah siap menerima mundurnya Valentino Rossi.
Ia beranggapan dengan mundurnya Valentino Rossi dari Yamaha tidak akan sampai membuat penonton MotoGP hilang.
"Anda akan berpikir bahwa jika Valentino pergi, jumlah pengunjung akan turun 50 atau 60 persen, tetapi saya tidak berpikir begitu," katanya.

• Klasemen Sementara setelah MotoGP Jerman 2019: Marquez Masih Kokoh di Puncak, Vinales Gusur Rossi
Menurutnya, ada begitu banyak perusahaan MotoGP sehingga sport itu akan terus berlanjut.
"Di MotoGP, kualitas balapan begitu tinggi sekarang, dengan enam pabrikan terlibat, banyak perusahaan besar, sehingga pertandingan tetap berjalan," ungkap Jarvis.
"Tentu saja Anda akan merindukan Rossi jika dia berhenti," paparnya.
"Tidak diragukan lagi, tentu saja, tetapi hidup akan terus berlanjut, dan saya pikir dia akan terus melakukan olahraga," ungkapnya melihat ke masa depan.
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)
WOW TODAY