Laporkan Lisa Marlina yang Diduga Hina Bali, Niluh Djelantik Sempat Dapat Ancaman Dibunuh

TRIBUNWOW.COM - Perancang busana Niluh Djelantik melaporkan pemilik akun Twitter Lisa Marlina yang diduga menghina Bali ke Polda Bali, Selasa (23/7/2019).

Saat Niluh Djelantik menyebut dirinya akan melaporkan Lisa Marlina ke polisi, ia sempat mendapat pesan berupa ancaman dibunuh.

Ancaman pembunuhan kepada Niluh Djelantik itu diunggahnya melalui akun Instagram @niluhdjelantik, Senin (22/7/2019).

Dalam unggahannya, Niluh Djelantik menunjukkan gambar tangkap layar WhatsApp dari seseorang yang memberi ancaman pembunuhan disertai kata kasar.

"Kamu itu seperti b*** ya A***** kamu itu kalau aku dapat kamu Aku bunuh kamu," tulis pesan WhatsApp itu kepada Niluh Djelantik.

• Kronologi Lisa Marlina yang Dituduh Hina Bali, Dilaporkan Niluh Djelantik Meski Sudah Klarifikasi

• VIDEO Detik-detik Mobil Land Rover dan Truk Pengangkut Kayu Terperosok di Underpass Kentungan Sleman

Melalui caption unggahan itu, Niluh Djelantik bercerita bahwa pesan ancaman itu ia dapat setelah ia mengunggah pesan WhatsApp-nya dengan Lisa Marlina.

Niluh Djelantik mendapat pesan ancaman itu pada Minggu (21/7/2019) malam, dan paginya unggahan pesan WhatsApp dengan Lisa Marlina dihapus oleh Instagram.

"Selamat pagi Indonesia.
Tuhan memberkati kita semua yang berjuang digaris kebenaran.

Dapet beginian semalem, pagi ini postingan WA Lisa Marlina dihapus IG. Positif thinking saja. Ini orang iseng yang sedang galau jadi bahasa kebon binatang keluar semua. Muach," tulis Niluh Djelantik.

• VIRAL Pendaki Rinjani Tolong Cewek Hipotermia dengan Disetubuhi, Basarnas: Itu Ajaran Sesat

Diketahui kini Niluh Djelantik sudah melaporkan Lisa Marlina yang merupakan istri dari seorang pengusaha yang juga pemilik radio itu ke Polda Bali.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (22/7/2019), Niluh Djelantik tetap melaporkan Lisa Marlina meski sudah minta maaf.

Menurut Niluh Djelantik, permintaan maaf Lisa Marlina seharusnya disampaikan ke masyarakat umum secara langsung.

"Dan walaupun sudah ada permintaan maaf dari beliau di sosial media beliau, permintaan maaf tersebut kan ditujukan kepada individu satu ke saya dan mungkin juga ditujukan ke masyarakat Bali, tapi tidak secara langsung," kata Niluh Djelantik.

Niluh Djelantik mengaku akan menyerahkan langkah selanjutnya kepada pihak berwajib.

"Nah, apakah nantinya setalah itu beliau akan menjalani proses hukum dan bagaimana keinginan dari beliau itu, kami serahkan semuanya ke pihak yang berwajib," kata Niluh Djelantik.

• Videonya Memakaikan Jaket pada Seorang Tunawisma Viral, sang Driver Ojek Online Beri Penjelasan

Kronologi Cuitan Lisa Marlina yang Diduga Hina Bali

Cuitan Lisa Marlina melalui akun Twitter @lisaboedi awalnya untuk mengomentari selebtwit Rexy Ambarwati dengan akun @AmbarwatiRexy.

Awalnya, Rexy Ambarwati mengomentari mengenai sebuah video ceramah yang ia sebut sudah melenceng dari ajaran agama tertentu dan berbau sensual pada 13 Juli 2019.

Rexy Ambarwati menyorot pada kasus pelecehan seksual terhadap wanita yang menurutnya tidak perlu disangkut pautkan dengan pakaian si korban.

Rexy Ambarwati juga menyebut lokasi Pulau Jawa tempat terjadinya pelecehan seksual yang kemudian memancing Lisa Marlina untuk membalasnya dengan ikut menyangkutpautkan tempat Rexy tinggal, yakni Bali.

Lisa Marlina menyebut pelecehan seksual di Bali tidak menjadi masalah karena menurut dirinya, tindakan demikian sudah biasa terjadi di Bali.

Namun dalam cuitan itu Lisa Marlina mengaku salah ketik akibat terlanjut emosi lantaran merasa Pulau Jawa dihina oleh Rexy Ambarwati.

• Kronologi 2 Pria di Ungaran Cekcok di Jalan hingga Ada yang Dihantam Linggis, Awalnya Saling Serobot

Salah ketik Lisa Marlina menimbulkan arti yang jauh berbeda dari yang ia maksudkan, sehingga Lisa dituduh menggeneralisasi semua wanita di Bali senang dilecehkan.

"Di Bali itu ga ada pelecehan sexual karena kl dilecehkan ya seneng2 aja, mau menyalurkan hasrat pun gampang karena setiap pela*** dan pela***an nya available setiap jengkal, modal sedikit dapat. Jadi ga akan ada yg dilaporin lah," tulis Lisa Marlina.

Lisa Marlina mengaku sebenarnya ia hendak menulis 'km' atau 'kamu' yang ditujukan hanya pada Rexy Ambarwati, namun malah menjadi 'kl' atau yang dianggap sebagai 'kalau'.

"Nah ini yang menjadi masalah, saya typo menulis km menjadi kl ditweet balasan saya karen terlanjur emosi, tentu lazimnya saya menyerang ybs, sehingga yg sy maksud senang dilecehkan adalah ybs." tulis Lisa Marlina.

Lisa Marlina mengakui bahwa dirinya kurang berhati-hati dalam mengetik sehingga menimbulkan kalimat yang fatal.

Ia mengaku tidak bermaksud untuk menghina masyarakat Bali lantaran prostitusi bagi dirinya juga merupakan sampah masyarakat.

"Saya akui saya kurang hati2 meematahkan argumen ybs, sehingga mengalirkan kalimat lain dibawahnya, tentu bnyk yg berharap saya bs mengklarifikasi maksud tulisan saya. Tidak ada maksud saya mendiskreditkan masyarakat bali karena menurut sy pelacuran adalah sampah masyarakat..." tulis Lisa Marlina.

Lisa Marlina pun meminta maaf dan mengaku menyesal lantaran cuitannya menyinggung banyak pihak.

Sementara itu, Niluh Djelantik sebagai masayarakat Bali mengaku memaafkan Lisa Marlina.

Namun Niluh Djelantik tetap akan melakukan proses hukum terhadap Lisa Marlina agar orang-orang bisa mendapat pelajaran dari kasus ini.

Niluh Djelantik juga mengunggah percakapan WhatsApp dengan Lisa Marlina di mana Lisa berusaha mengklarifikasi soal tuduhan menghina Bali.

Dalam percakapan itu, Lisa Marlina berusaha meluruskan maksud cuitannya, Niluh Djelantik pun tetap bersikukuh bahwa apa yang dilakukan Lisa adalah salah.

 (TribunWow.com/Ifa Nabila)

WOW TODAY: