Breaking News:

Prakiraan Cuaca

Metode 20-20-20 untuk Siaga Gempa Megathrust 8,8 SR dan Tsunami Mencapai 20 Meter, Ini Penjelasannya

Potensi soal adanya gempa megathrust atau berkekuatan besar 8,8 SR dan tsunami yang mencapai 20 meter, berikut imbauan 20-20-20 BNPB.

Istimewa
Foto setelah Tsunami yang melanda Banten dan Lampung, Sabtu (22/12/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Potensi soal adanya gempa megathrust atau berkekuatan besar 8,8 SR dan tsunami yang mencapai 20 meter jadi perbincangan ramai.

Potensi gempa megathrust berkekuatan besar dan tsunami yang dikatakan mencapai 20 meter ini dikabarkan berpotensi menerjang Pantai Selatan Jawa.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Agus Wibowo pun turut angkat suara soal potensi gempa dan tsunami di Pantai Selatan Jawa tersebut.

Agus mengimbau masyarakat tetap siaga dalam menghadapi ancaman bencana itu.

UPDATE BMKG soal Kabar Gempa dan Tsunami Setinggi 20 Meter Terjang Pantai Selatan Jawa

Agus mengungkapkan bahwa ada beberapa sikap yang bisa dilakukan untuk kesiapsiagaan bencana.

Pertama, mengenali potensi ancaman di lokasi tempat gempa berlangsung atau bisa menggunakan aplikasi InaRISK melalui laman https://inarisk. bnpb.go.id.

Kemudian, cara lain bisa dengan membangun bangunan yang tahan gempa.

"Jadi kalau di orang sipil itu bilangnya proses perkuatan dengan retrofikasi, misalnya ada dinding bangunan yang tidak bagus diberi perkuatan dengan ditambah tulangan yang lebih baru atau kolong yang lebih berat lagi," ujar Agus saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (20/7/2019).

Selain dengan tulangan, perkuatan bangunan bisa dengan metode-metode lain, lebih bagus lagi menggunakan kayu.

Kata BMKG soal Kabar Potensi Gempa 8,8 SR dan Tsunami Setinggi 20 Meter di Pantai Selatan Jawa

Kemudian, Agus pun mengimbau agar masyarakat mampu menerapkan prinsip 20-20-20, terutama warga yang tinggal di pinggir pantai.

"Kalau warga merasakan gempa selama 20 detik, setelah selesai (guncangan) warga harus segera evakuasi, karena di pantai akan datang tsunami dalam 20 menit, lari ke bangunan yang ketinggiannya minimal 20 meter," ujar Agus menjelaskan prinsip 20-20-20.

Adapun proses evakuasi dengan memilih gedung tinggi meski dekat pantai pun tidak menjadi kendala, asalkan bangunan tersebut masih berdiri kokoh setelah gempa berhenti.

Agus mengungkapkan bahwa ciri-ciri bangunan yang mempunyai kualitas tahan gempa yang baik adalah bangunan yang sudah diperiksa dan diuji oleh pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Jadi bangunan-bangunan yang sudah dites yang dibangun dengan kekuatan tahan gempa, tidak sembarang bangunan," ujar Agus.

Selanjutnya, Agus juga mengimbau masyarakat untuk selalu siap siaga menghadapi bencana tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Potensi Tsunami Selatan Jawa, BNPB Minta Warga Ingat Rumus 20-20-20".

WOW TODAY:

Sumber: Kompas.com
Tags:
Gempa MegathrusttsunamiPantai Selatan JawaBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved