Terkini Nasional
Rocky Gerung Kritik Visi Misi Jokowi yang Dianggap Tak Tajam: Jadi Presiden Mau Hajar Diri Sendiri
Rocky Gerung menyampaikan kritiknya terhadap pidato visi misi Jokowi dalam acara Visi Indonesia di Sentul International Convention Center.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik, Rocky Gerung menyampaikan kritiknya terhadap pidato visi misi Calon Presiden terpilih, Joko Widodo dalam acara Visi Indonesia di Sentul International Convention Center, Minggu (14/7/2019) lalu.
Kritik itu disampaikan oleh Rocky saat menjadi narasumber acara 'Mata Najwa' di Trans7, Rabu (17/7/2019).
Mulanya Rocky ditanya soal adakah yang menarik dari pidato visi misi yang disampaikan Jokowi.
• Soal Rekonsiliasi, Rocky Gerung: Pak Prabowo Gembira Saja, Pak Jokowi Agak Gugup
"Ada yang menarik, ada hal yang baru yang disampaikan rencana visi presiden terpilih lima tahun ke depan?" tanya pembawa acara, Najwa Shihab.
Menurut Rocky, dari visi misi Jokowi tidak ada yang menarik dan 'tajam' baginya.
Dirinya menilai, sebab visi misi yang disampaikan untuk tahun 2019-2024 merupakan keluh kesah dari pengalaman Jokowi sebagai presiden tahun 2014-2019.
"Saya cari mana yang baru mana yang 'tajam', tapi enggak ada baru dan enggak ada yang 'tajam' gitu," jelas Rocky.
"Karena apa? Karena Pak Jokowi berkeluh kesah terhadap pekerjaan dia sendiri selama 2014-2019, itu yang dia keluh kesahkan kan."
"Jadi dia mau menghajar dirinya sendiri, dia mau mengontrol dirinya sendiri, kan itu justru problemnya ada di dalam masa kepemimpinan dia sebelumnya itu," sambungnya.
Lebih lanjut, Rocky juga menilai, dari pidato yang disampaikan Jokowi ada unsur obsesi.
• Rocky Gerung Kritik ILC yang Cuti Tanpa Meminta Izin Publik, Karni Ilyas Benarkan Dasi Membela Diri
Menurut Rocky, Jokowi terlalu memaksakan adanya persatuan di dalam negara demokrasi.
"Yang kedua ada obsesi untuk persatuan itu, dan saya kira Pak Jokowi kurang mengerti tentang apa itu persatuan," jelas Rocky.
"Demokrasi itu, bukan memaksakan persatuan."
"Demokrasi itu cross dressing, jadi biarkan saja berbeda-beda."
"Nah itu Pak Jokowi enggak usah bikin obsesi untuk berada bersama rakyat."
"Dia boleh berobsesi itu tapi dia mesti pastikan bahwa dia harus setia pada rakyat tapi rakyat enggak perlu setia kepada presiden," sambungnya.
• Rocky Gerung Sindir Kubu Jokowi soal Rekonsiliasi: Agak Ajaib, yang Menang Hatinya Tidak Lega
Rocky beranggapan, bahwa Jokowi telah gagal memahani makna dari demokrasi itu sendiri.
"Jadi presiden berada bersama rakyat dalam arti rakyat yang berbeda-beda, ini mau disatukan," ujar Rocky.
"Jadi Pak Jokowi gagal memahami demokrasi dia ingin ada persatuan padahal demokrasi tidak memerlukan persatuan, demokrasi memerlukan pengelolaan perbedaan, itu soalnya," tandasnya.
Simak videonya dari menit 1.28
Diketahui, di acara Visi Indonesia ini Jokowi berpidato untuk pertama kalinya sebagai presiden Indonesia terpilih periode tahun 2019-2024.
Tak hanya Jokowi, Ma'ruf Amin yang menjadi wakil presiden terpilih juga turut berpidato di acara tersebut.
Dalam pidatonya Jokowi menyampaikan lima poin terkait visi misi yang disampaikan.
Di antaranya, pembangunan infrastruktur, pembangunan SDM, peningkatan investasi, reformasi birokrasi, menjamin penggunaan APBN yang fokus dan tepat sasaran.
Selain itu, di akhir pidatonya Jokowi juga menyatakan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa adalah pengikat utama dalam meraih kemajuan bangsa.
(TribunWow.com/Atri Wahyu Mukti)
WOW TODAY