Terkini Nasional
BMKG Jelaskan Fenomena Dry Intrusion, Ungkap Penyebab Suhu Dingin di Musim Kemarau
Pada musim kemarau, sebagian besar wilayah Indonesia merasakan suhu dingin dari malam hingga dini hari, dan ini dianggap lumrah oleh BMKG.
TRIBUNWOW.COM - Pada musim kemarau, sebagian besar wilayah Indonesia merasakan suhu dingin dari malam hingga dini hari, dan ini dianggap lumrah oleh BMKG.
Selain karena pada siang hari Bumi menyerap panas dan malam hari panas dilepaskan, fenomena dry intrusion atau intrusi udara kering juga sangat berpengaruh.
Pada gambar peta Indonesia dengan menggunakan citra satelit untuk mendeteksi water vapour di atmosfer ini, tampak bahwa Jawa dikelilingi oleh warna cokelat.
Menurut BMKG Citra satelit untuk mendeteksi water vapour di atmosfer.
• Suhu Dingin di Garut Capai 17 Derajat, Pemerintah Bagikan 3000 Selimut untuk Warga Kurang Mampu
"Warna cokelat ini artinya dry atau kering. Nah inilah fenomena dry intrusion yang mengakibatkan kita sering kedinginan pada malam hingga pagi hari saat musim kemarau," ungkap Agie Wandala Kepala Sub Bidang Iklim dan Cuaca BMKG, kepada Kompas.com, Rabu (17/7/2019).
Agie menjelaskan, dry intrusion bersifat dingin karena suhu udara di selatan Indonesia saat ini sedang sangat rendah dan pulau Jawa cukup terkena dampaknya.
"Selain itu, saat ini posisi Indonesia sedang mengalami Monsuun Australia. Artinya, massa udara dari selatan dan angin cenderung timuran," imbuh Agie.
Selain itu, kondisi langit cerah tanpa tutupan awan di Jawa saat ini juga dapat memaksimalkan pancaran gelombang Bumi pada malam hari dan menyebabkan suhu permukaan bumi relatif akan cepat turun dan lebih dingin dari biasanya pada malam hari.
"Jadi selama kemarau akan terjadi kondisi-kondisi di mana suhu pada pagi hari akan terasa dingin, sehingga tidak hanya terjadi di Jakarta atau Bandung tapi juga di sebagian besar pulau Jawa," tutup Agie.
• Penjelasan BMKG soal Cuaca Dingin di Bandung yang Suhu Terendahnya Capai 16,4 Derajat Celsius
Mulyono Rahadi Prabowo, Kepala Deputi Bidang Meteorologi BMKG juga mengatakan, saat tutupan awan lebih sedikit ketika musim kemarau maka panas matahari akan langsung diserap Bumi, sehingga siang hari lebih panas.
Penumpang Rute Domestik Garuda Indonesia akan Mendapatkan Rapid Test Antigen Gratis |
![]() |
---|
Sosok 4 Kapolda Baru yang Dilantik Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Irjen Nana Sujana Paling Disorot |
![]() |
---|
Gaungkan Benci Produk-produk Luar Negeri, Presiden Jokowi: Agar Masyarakat Kita Jadi Konsumen Loyal |
![]() |
---|
Cara Daftar Program Kartu Prakerja Gelombang 13 yang Dibuka Hari Ini, Pukul 12.00 WIB |
![]() |
---|
Perpres Investasi Miras, PBNU: Anak Cucu DPR kalau Sudah Tidur di Emperan karena Mabuk Baru Terasa |
![]() |
---|