Persib Bandung Sepi Penonton, Manajer akan Temui Petinggi PT PBB dan Minta Cabut Sistem Tiket Online

TRIBUNWOW.COM - Pertandingan kandang Persib Bandung pada beberapa laga terakhir sepi penonton.

Tribun penonton di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung tidak penuh Bobotoh seperti laga-laga Persib Bandung sebelumnya.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar menduga, hal itu terjadi akibat pemberlakuan sistem tiket online.

Dilansir oleh Tribun Jabar pada Rabu (17/6/2019), Umuh Muchtar ingin bertemu dengan para petinggi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono dan Glenn Sugita demi membahas sistem tiket.

Umuh Muchtar ingin agar tiket offline kembali diberlakukan.

"Tapi karena ini mungkin berapa kali memohon, jadi tetap dibicarakan juga untuk usahakan kembali seperti biasa. Cabut dulu online-nya. Ini lagi dirapatkan oleh Pak Tedi dan Pak Glenn sudah beberapa kali. Semoga seperti biasa lagi. Paling tidak 10-15rb ada," ucap Umuh Muchtar.

Sementara itu, laga Persib Bandung vs Kalteng Putra yang baru saja dihelat juga sepi penonton, Selasa (16/7/2019).

• Persib Spesialis Cetak Gol di Babak Kedua, Gol Tercepat Hadir pada Injury Time Babak Pertama

Jumlah penonton pada laga tersebut hanya diperkirakan 11 ribu penonton.

Padahal, kapasitas Stadion Si Jalak Harupat sekitar 27 ribu penonton.

Manajer yang akrab disapa Wa'Haji itu mengaku heran.

Pasalnya, hal itu sangat jarang terjadi selama ia memimpin tim Persib Bandung.

Menurutnya, meski Persib Bandung tengah terpuruk, Bobotoh biasanya akan tetap setia memberi dukungan di stadion.

"Ini baru ya, selama saya mimpin ya baru kejadian seperti ini. Persib kan lagi nggak terpuruk. Penonton walaupun lagi turun, ya penonton tetep ada. Biasanya kalau Persib terpuruk, tetap bobotoh penasaran jadi tetep nonton," jelas Umuh.

Umuh tak membantah bahwa hal tersebut bisa merugikan tim Persib Bandung.

• Berhasil Ciptakan Brace, Pemain Persib Bandung Febri Hariyadi Persembahkan Golnya untuk Sosok Ini

Selain itu, ia mengaku sudah bertemu dengan beberapa pemimpin komunitas Bobotoh.