Hasil Investigasi TGPF Novel Baswedan
Penyerangan Novel Baswedan Bukan Masalah Pribadi, Disebut Berkaitan dengan Pekerjaan
Tim TGPF menyebut penyerangan terhadap Novel Baswedan karena masalah pekerjaan di KPK dan bukan karena masalah pribadi.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF), Nur Kholis mengatakan penyerangan yang terjadi pada Penyidik Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Novel Baswedan bukan karena masalah pribadi.
Ia menyebut, penyerangan atas Novel Baswedan ini diduga terjadi karena ada keterkaitan dengan pekerjaannya.
Hal itu disampaikan Nur Kholis pada pengungkapan hasil investigasi dari TGPF, Rabu (17/7/2019).
Nur Kholis menyebutkan beberapa fakta yang didapat dari penyelidikan yang dilakukan oleh TGPF.
• 3 Sosok Diduga sebagai Pelaku Penyiraman Novel Baswedan Dibeberkan oleh TGPF
Satu di antaranya, Nur Kholis menyebut penyerangan yang terjadi pada Novel Baswedan disebabkan karena adanya dendam.
"Keenam TPF (Tim Pencari Fakta) menemukan fakta bahwa terdapat probabilitas dari kasus yang ditangani oleh korban yang berpotensi menimbulkan serangan balik atau balas dendam," ucap Nur Kholis.

Kepada media, Nur Kholis memaparkan bahwa penyerangan pada Novel Baswedan ini dikarenakan adanya dugaan terkait pekerjaannya sebagai penyidik KPK.
"Rekan-rekan media kami tekankan, akibat adanya dugaan penggunaan kewenangan secara berlebihan, eksepsi use up power, dari pola penyerangan dan keterangan saksi korban TPF meyakini, bahwa serangan tersebut tidak terkait dengan masalah pribadi," tegas Nur Kholis.
• Diperiksa TGPF, Iriawan: Saya Tak Tahu soal Keterlibatan Jenderal Polisi di Kasus Novel Baswedan
Ia menyebut adanya dugaan penyerangan berkaitan dengan penyidikan yang pernah dilakukan oleh Novel Baswedan.
"Tapi lebih diyakini berhubungan dengan pekerjaan korban," ucap Nur Kholis.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (17/7/2019) penyerangan yang menimpa Novel Baswedan dilakukan secara tiba-tiba.
Penyerangan tersebut terjadi pada 11 April 2017 saat subuh.
• Setelah Diperiksa TGPF, Iriawan Ungkap Isi Pertemuannya dengan Novel Baswedan
Novel Baswedan secara tiba-tiba diserang oleh dua orang pria yang mengendarai sepeda motor.
Saat penyerangan tersebut, Novel Baswedan tengah berjalan pulang ke rumah setelah pulang salat subuh di Masjid Jami Al Ihsan, di Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dua orang yang tidak dikenal tersebut menyiramkan cairan yang kemudian diketahui adalah asam sulfat H2SO4.
Dari serangan tersebut menyebabkan luka pada bagian wajah dan mata Novel Baswedan.
(TribunWow.com/Ami)
WOW TODAY: