Kabar Duka
Innalillahi Wainna Illaihi Rojiun, Kabar Duka Datang dari Diklat Persib Bandung
Innalillahi Wainna Illaihi Rojiun, kabar duka datang dari Diklat Persib Bandung, masseur A. Yanto meninggal dunia.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Innalillahi Wainna Illaihi Rojiun, kabar duka datang dari Diklat Persib Bandung, masseur A. Yanto meninggal dunia.
Diklat Persib Bandung mendapat kabar duka cita dengan meninggalnya masseur Persib U-20, A. Yanto pada Selasa 16 Juli 2019 sore kemarin.
Almarhum merupakan sosok yang ikut merintis terbentuknya Diklat Persib pada tahun 2013.
Manajer Diklat Persib, Yoyo S. Adiredja menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Yanto.
Yoyo mengaku kehilangan sosok pria yang menjadi panutan di Diklat Persib tersebut.
• Robert Alberts Sebut Peran Bobotoh Pengaruhi Kemenangan Persib Bandung atas Kalteng Putra
Menurut Yoyo, Yanto bukan hanya berjasa besar dalam menjaga kondisi para pemain melalui keahliannya sebagai masseur.
Akan tetapi almarhum juga dikenal sebagai motivator.
"Tahun pertama lahirnya Diklat Persib, Pak Yanto sudah aktif. Beliau menjadi contoh buat kita semua, beliau tidak pamrih, kerja sepanuh hati, tugas sendiri tanggungjawab dan sering membantu pekerjaan orang lain. Sosok panutan yang layak dicontoh," kata Yoyo sambil meneteskan air mata di pemakaman Cibangkong, Rabu 17 Juli 2019.
• Kata Esteban Vizcarra soal Kemenangan Maung Bandung di Laga Persib Bandung Vs Kalteng Putra
Yoyo mengaku takkan pernah bisa melupakan bagaimana almarhum bekerja penuh semangat saat Diklat Persib berada di masa-masa sulit.
Pada musim 2015, Diklat Persib tetap bertahan dengan bermodalkan semangat saat kompetisi tidak bergulir.
Di mata Yoyo, almarhum adalah sosok yang tidak banyak bicara tetapi telaten bekerja sepenuh hati.
"Enam bulan vakum karena tak ada kompetisi, almarhum tetap kerja keras, tanpa pamrih, tanpa hitungan. Pelajaran hidup paling besar dari Pak Yanto banyak, itu yang harus kita contoh," ungkapnya. (Persib.co.id)
WOW TODAY: