Terkini Daerah
Janjikan Korbannya Masuk Pendidikan Polri Tanpa Proses Seleksi, Frengky Raup Ratusan Ribu Rupiah
Frengky Faot berhasil mendapatkan uang ratusan ribu dari hasil penipuannya dengan menjanjikan masuk anggota polri tanpa tes.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Frengky Faot berhasil mendapatkan uang ratusan ribu dari hasil penipuannya.
Dikutip dari Pos Kupang, seorang warga Noenmat, Nusa Tenggara Timur menjadi korban Frengky setelah dijanjikan lolos seleksi masuk anggota Polri tanpa tes.
Frengky menjanjikan korban untuk langsung mengikuti pendidikan tanpa harus mengikuti tahapan seleksi.
Aksi bulus pelaku akhirnya dibongkar purnawirawan Polri, Sipri Piung.
Terbongkarnya kasus ini bermula ketika korban yang masih bertetangga dengan Sipri Piung, menceritakan janji manis pelaku yang mampu meloloskan korban untuk menjadi anggota polisi dengan menyetor uang Rp 750 ribu.
• Lihat Sosok Cantik Petugas Kebersihan DKI Jakarta yang Buat Pekerja Lain Tambah Bersemangat
Mendapatkan cerita tersebut, Sipri langsung mengingat korban jika pelaku sudah menipu korban.
Bekerja sama dengan korban, Minggu (14/7/2019) sore Sipri Piung berhasil menangkap pelaku yang lalu dibawa ke Mapolres TTS
"Korban ini sudah memberikan uang kepada pelaku, namun karena curiga, korban coba bercerita kepada tetangganya yang merupakan purnawirawan Polri, Sipri Piung. Mendengar pengakuan korban, Pak Sipri langsung berinisiatif menangkap pelaku. Setelah ditangkap, pelaku dibawa ke Mapolres TTS," ungkap Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Jamari, SH., MH.
Sesampainya di Polres, dihadapan korban dan anggota yang bertugas di SPKT, pelaku mengakui seluruh perbuatannya dan bersedia mengembalikan uang korban yang sudah diambil.
• Klarifikasi Polisi soal Jeep Rubicon Terobos Lintasan Milo Run dan Coba Melarikan Diri: Bukan Kabur
Pelaku dan korban akhirnya sepakat berdamai, pelaku berjanji tidak akan lagi mengulangi perbuatannya.
"Kasusnya tidak diproses karena korban dan pelaku memilih jalur damai. Pelaku bersedia mengembalikan uang korban," ujarnya.
Jamari menghimbau masyarakat untuk tidak mempercayai oknum-oknum yang mengaku bisa membantu meloloskan peserta seleksi anggota polisi.
Saat ini, tahapan seleksi masuk anggota polisi sudah berakhir dan peserta yang dinyatakan lolos seleksi akan melakukan pendidikan.
"Kita berharap masyarakat tidak mudah percaya dengan janji-janji oknum yang mengaku bisa meloloskan seseorang dalam seleksi masuk anggota Polri. Saya pastikan itu hanya merupakan modus penipuan. Oleh sebab itu jika ada oknum-oknum yang menjanjikan hal tersebut, segera laporkan kepada pihak kepolisian," himbau Jamari. (*)
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul "BREAKING NEWS: Janjikan Korbannya Bisa Lolos Seleksi Masuk Polri, Frengky Raub 750 Ribu".
WOW TODAY: