Breaking News:

Kabar Tokoh

Amien Rais Bacakan Isi Surat dari Prabowo, Ungkap Alasan Bertemu Jokowi

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mambacakan isi surat yang diberitakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuknya, Senin (15/7/2019).

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Kolase/Kompas.com/Tribunnews.com
Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Amien Rais dan Calon Presiden (capres) 02, Prabowo Subianto. 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mambacakan isi surat yang diberitakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuknya di Kantor DPP PAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019) siang.

Diberitakan TribunWow.com dari Kompas.com, Amien Rais mengaku baru sempat membaca surat yang disebutnya sudah dikirim pada beberapa waktu lalu, Senin pagi tadi.

"Jadi saya tadi datang dari Yogyakarta, kemudian langsung baca surat di meja saya dari Pak Prabowo. Surat itu tertanggal 12 Juli," ujar Amien membuka pernyataan di Kantor DPP PAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Polri Sebut Masih Banyak Berita Hoaks Beredar setelah Pertemuan Jokowi dan Prabowo

Amien Rais menjelaskan, surat dari Prabowo itu berisi pernyataan bahwa calon presiden nomor urut 02 dalam Pilpres 2019 itu akan bertemu dengan lawan politiknya, presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).

"Isinya, 'Pak Amien kemungkinan 13 Juli, jadi esok harinya, akan ada pertemuan dengan Pak Jokowi. Bagi saya, Pak Amien, kepentingan lebih besar yaitu keutuhan bangsa, NKRI, dan lain-lain. Itu lebih saya pentingkan'," Amien Rais membacakan isi surat Prabowo tersebut.

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais di Kantor DPP PAN, Jakarta
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin (15/7/2019) (KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM)

Amien Rais yang membacakan surat tersebut memaparkan bahwa Prabowo akan menemuinya setelah pertemuan dengan Jokowi.

Setelah membacakan surat tersebut, Amien Rais menegaskan tak akan memberikan komentar lebih jauh terkait pertemuan Prabowo dan Jokowi yang berlangsung pada Sabtu (13/7/2019) lalu di Stasiun MRT Lebak Bulus itu.

Amien Rais juga tak mau banyak bicara terkait wacana rekonsiliasi antara seluruh peserta Pemilu 2019.

Amien menegaskan, dirinya baru akan memberikan tanggapan lebih jauh setelah bertemu langsung dengan Prabowo.

"Sekarang saya belum ketemu dengan Pak Prabowo. Jadi singkatnya begini, saya tentu tidak bisa jelaskan secara detail mengapa Pak Prabowo sudah ketemu Jokowi. Tapi yang jelas, saya sebentar lagi atau besok pagi atau lusa akan bertemu (Prabowo)," lanjut Amien.

Namun, Amien Rais mengungkapkan, dirinya sepakat pada rekonsiliasi antara Prabowo dan Jokowi.

Hanya saja, rekonsiliasi itu harus tak diikuti dengan bagi-bagi kursi menteri.

Ini Alasan Prabowo Tak Hadiri Acara Pidato Visi Indonesia Jokowi di Sentul

"Buat saya rekonsiliasi itu sangat lucu kalau dalam wujud bagi-bagi kursi. Itu namanya bukan rekonsiliasi tetapi ya bagi-bagi kursi. Ada aibnya, ada negatifnya, ternyata politisi itu enggak ada lagi kekuatan moral. Enggak memegang disiplin partai dan lain-lain," ungkapnya.

Amien Rais juga mengungkapkan, akan berbahaya bagi demokrasi jika di parlemen tak ada oposisi.

"Kalau demokrasi tanpa oposisi itu demokrasi bohong-bohongan. Jadi demokrasi bodong. Wong demokrasi kok enggak ada oposisi gitu," papar Amien Rais.

Halaman
12
Tags:
Amien RaisJokowi dan Prabowo BertemuPrabowo Subianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved