Liga Indonesia
Piala Indonesia 2019 Kemungkinan akan Bergulir Pada Oktober, Ratu Tisha Ungkap Beberapa Evaluasi
Setelah laga final Persija Jakarta Vs PSM Makassar, Piala Indonesia 2019 akan kembali bergulir pada Oktober 2019
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Piala Indonesia 2019 kemungkinan akan mulai bergulir pada bulan Oktober 2019 mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) PSS, Ratu Tisha.
Meski begitu, Ratu Tisha mengatakan masih akan menyesuaikan dengan jadwal di kejuaraan Asia atau AFC.
"Kami akan lihat bagaimana penjadwalannya untuk musim depan, karena ini kaitanya dengan AFC. Akan dimulai Oktober atau kembali lintas tahun," ungkap Ratu Tisha, dilansir TribunWow.com dari Superball.id, Sabtu (13/7/2019).
• Kata Pelatih Persija Jakarta saat Bertemu dengan PSM Makassar di Final Piala Indonesia
Namun sebelum memasuki Piala Indonesia 2019, PSSI akan terlebih dahulu menyelesaikan Piala Indonesia 2018.
Saat ini Piala Indonesia 2018 sudah memasuki partai final yang akan mempertemukan Persija Jakarta melawan PSM Makassar.
Pertandingan final Piala Indonesia 2018 menggunakan format home away atau kandang tandang.
Persija Jakarta akan terlebih dulu menjadi tuan rumah pada 21 Juli 2019, Minggu (21/7/2019).
Setelah itu PSM Makassar akan bergantian menjadi tuan rumah pada leg kedua, Minggu (28/7/2019).
• Dikabarkan Diincar Persib Bandung, Instagram Steven Lustica Ramai Diserbu Bobotoh
Lebih lanjut Ratu Tisha mempunyai beberapa evaluasi dari gelaran Piala Indonesia 2018.
Contohnya utamanya adalah masalah stadion yang dipakai, khususnya untuk tim-tim Liga 2 dan Liga 3.
Tisha menilai kandang dari klub Liga 2 dan Liga 3 mayoritas tidak memiliki infrastruktur yang memadai untuk menggelar sebuah pertandingan.
"Yang paling pertama mungkin area infrastruktur, kita tahu masih banyak kekurangan dan itu semua yang ada di Indonesia," jelas Tisha.
"Kami harap itu bisa menjadi pemicu bagi klub-klub, Liga 3 utamanya, Liga 2, untuk bisa berbenah infrastrukturnya bersamaan dengan pemerintah daerah," sambungnya.
• Robert Alberts Singgung Masalah Usia Artur Gevorkyan terkait Alasan Jadi Cadangan di Persib Bandung
Tisha berharap dengan adanya evaluasi ini, nantinya pada gelaran Piala Indonesia selanjutnya, kualitas stadionnya bisa lebih baik.
"Jadi, selanjutnya Piala Indonesia 2020 kualitasnya bisa lebih meningkat dari sekarang," harap Tisha.
Selain masalah dari kontestan, Tisha juga mengatakan PSSI selaku penyelenggara juga masih banyak yang harus diperbaiki, seperti misalnya masalah jadwal.
"Untuk evaluasi kami sendiri, pasti sana-sini masih butuh banyak perbaikan, seperti jadwal yang masih harus kami benahi. Alhamdulillah sekarang bisa komunikasi baik dengan LIB," pungkasnya.
Diketahui juara dari Piala Indonesia 2018 akan menjadi wakil Indonesia di Piala AFC 2020, dengan begitu juara Piala Indonesia 2019 akan mewakili Indonesia di Piala AFC 2021.
• Klasemen Sementara Liga 1: Persebaya Tetap di Posisi 4 meski Dikalahkan PSS, PSM Naik 4 Peringkat
Tanggapan Kedua Klub terkait Hasil Drawing
Kedua tim, baik Persija Jakarta maupun PSM Makassar tampaknya bisa menerima hasil drawing penentuan tuan rumah final Piala Indonesia 2018.
Manajer Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko mengaku tidak mempermasalahkan akan bermain kandang atau tandang di leg pertama.
"Bagi saya nggak masalah kami main kandang atau tandang lebih dulu. Bagi kami yang penting akan menjamu PSM dengan baik," ujar Ardhi Tjahjoko, dikutip dari Kompas.com.
Sedangkan CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin berjanji akan menjadi tuan rumah yang baik untuk Persija Jakarta pada leg kedua mendatang.
Bagi kami siapapun tamu yang datang akan kami terima dengan baik dan kami anggap seolah-olah sebagai tamu utusan," ujar Munafri.
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)
WOW TODAY: