Terkini Daerah
Langkah yang akan Dilakukan Dishub setelah Kasus Tabrak Lari di Flyover Manahan Solo
Dishub Kota Solo mengungkapkan akan melakukan sejumlah langkah untuk mengurangi risiko terjadi kecelakaan khususnya khususnya di flyover Manahan Solo.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta (Solo) mengungkapkan akan melakukan sejumlah langkah untuk mengurangi risiko terjadi kecelakaan khususnya di flyover Manahan, Solo.
Langkah tersebut ditempuh setelah adanya kasus kecelakaan tabrak lari di flyover Manahan hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Hari Prihatno di Solo, Jawa Tengah, Minggu (14/7/2019).
Hari mengatakan untuk lebar di jalan flyover Manahan memang sedikit lebih sempit sehingga para pengendara yang melintas memang harus lebih berhati-hati.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan sosialiasi kepada masyarakat terkait tata tertib berkendara di flyover.
"Kami akan terus sosialisasikan kepada masyarakat untuk tertib berkendara saat melintasi overpass (flyover) Manahan," ujar Hari.
• Selain Dipesan untuk Jaga Adik, Putra Korban Tabrak Lari di Solo akan Cari si Penabrak sampai Ketemu
Selain itu, rencananya Dishub juga akan memasang rambu lainnya supaya pengendara mengurangi lajunya saat melintasi flyover Manahan.
"Kami akan memasang rambu untuk mengurangi kecepatan kendaraan di sana (overpass Manahan)," jelas Hari.
Namun demikian, dirinya menerangkan bahwa sebenarnya pada jalan yang fungsinya untuk mengurangi kemacetan tersebut sudah dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas.
Hari mengatakan, meski sudah diberikan rambu peringatan akan tetapi masih banyak pengendara yang mengabaikannya.
Untuk itu, dirinya meminta supaya para pengendara lebih berhati-hati dan lebih mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada.
"Sudah banyak rambu peringatan yang kami pasang di overpass Manahan," ungakap Hari.
"Seperti rambu peringatan jangan mendahului dan kecepatan kendaraan," tandasnya.
• Viral di Facebook, Driver Taksi Online Dapat Order Jenazah dari Pabrik, Pihak RS Beri Klarifikasi
Detik-detik Kecelakaan
Video tabrak lari tersebut beredar luas di media sosial.
Akun yang turut mengunggah yakni akun Instagram @diskonsolo, Rabu (10/7/2019).
Sedangkan video tersebut merupakan rekaman Closed Circuit Television (cctv) di bagian atas overpass atau flyover Manahan, Solo.
Bermula saat telihat sebuah motor korban berplat AD 2499 ES, melaju menaiki flyover di jalur dari arah Mahahan.
Sedangkan di jalur berlawanan ada dua pengendara motor yang juga melintas dari arah Kota Barat.
Tiba-tiba dari arah belakang dua pengendara motor, terlihat mobil yang berusaha menyalip motor tersebut.
• Viral di IG Video Tabrak Lari di Overpass Manahan Solo Tewaskan Retno, Ini Pesan Terakhir Korban

Mobil berwarna putih berjenis Toyota Yaris tersebut menyalip dengan melebihi batas marka jalan.
Mobil itu juga melaju dengan kecepatan tinggi dan menghantam motor korban.
Dari video tampak korban berusaha menghentikan laju motornya namun terlambat dihantam oleh mobil.
Korban pun tergeletak dengan helm yang terlepas.
Sedangkan mobil putih tersebut langsung pergi meninggalkan korban.
Kronologi dari Anak Korban
Harry Setiawan Jelipele, anak korban memaparkan kejadian nahas yang menimpa ibunya tersebut.
Bermula saat korban setelah mengantarkan Hari ke Terminal Tirtonadi sekitar dini hari Senin (1/7/2019) pukul 02.00 WIB.
"Itu kejadiannya sekitar pukul 02.00, Senin dini hari. Itu ibu mau pulang ke rumah, setelah mengantarkan saya ke Terminal Tirtonadi. Saya kerja di Kudus, Senin sudah masuk kerja," kata Harry Setiawan melalui telepon, dikutip dari TribunJateng.com.
Di tengah jalan, saat bis Harry melintasi wilayah Boyolali, ia mendapat telepon dari Unit Laka Polresta Solo bahwa ibunya kecelakaan.
"Saya langsung turun, ganti kendaraan ke arah Solo. Lalu saya menuju ke rumah sakit Kasih Ibu, tempat ibu dirawat," lanjutnya.
Peristiwa itu membuat korban mengalami patah tulang di 6 bagian, dan juga rahang patah.
Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Polisi Restabes Solo, telah mengantongi identitas pelaku tabrak lari di jalan layang (overpass) Manahan, Kota Solo, Senin (1/7/2019) dini hari.
Dikutip dari TribunSolo.com, Kasatlantas Polresta Solo Kompol Busroni mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Ribut Hari Wibowo menuturkan hasil tersebut dari pantauan 12 rekaman cctv.
Rekaman cctv tersebut berasal dari wilayah Gendengan Jalan Slamet Riyadi, Overpass Manahan Solo hingga Gapura Makutha Solo di Jalan Adi Sucipto.
• Kronologi Kasus Tabrak Lari di Manahan Solo, Anak Beberkan Percakapan Terakhir dengan Korban
Kompol Busroni mengatakan mobil pelaku telah diketahui berwarna silver.
"Akhirnya kami mengantongi identitas yang diduga pelaku," papar Busroni kepada TribunSolo.com, Kamis (11/7/2019).
Sementara itu polisi juga memberikan peringatan agar pelaku menyerahkan diri lantaran video dan kasusnya telah viral.
"Jadi menyerahkan diri saja kepada polisi, apalagi kan sudah viral," kata dia menegaskan.
• Viral Video Tabrak Lari di Flyover Manahan Solo yang Tewaskan Wanita 54 Tahun, Polisi Buru Pelaku
Percakapan Terakhir Korban
Harry mengatakan selama menemani korban di rumah sakit, ia sempat bercanda untuk mengusir kesedihan yang menimpanya.
"Saya bilang kepada ibu, ini cobaan dari Tuhan. Harus tabah," ujarnya.
Korban juga memberikan pesan agar Hari menjaga adiknya yang lulus SMA.
"Ibu pun mengiyakan. Beliau pesan, supaya saya menjaga adik. Adik lulus SMA mau kuliah, saya suruh membimbing supaya jadi orang sukses," ungkap Harry.
Korban lalu tak mampu bertahan dan menghembuskan nafas terakhirnya di hari yang sama Senin (1/7/2019) pukul 20.30 WIB.
Tak memiliki firasat apapun, Harry hanya merasa heran karena tak biasanya korban mengantarnya.
"Cuma saya heran saja. Kok tumben ibu mau antar saya. Padahal biasanya saya naik Gojek. Itu anehnya, tapi tidak ada firasat apa-apa waktu itu," tutur Harry.
• Viral Video Tabrak Lari di Flyover Manahan Solo yang Tewaskan Wanita 54 Tahun, Polisi Buru Pelaku
Atas kepergian korban, Harry menuturkan telah ikhlas dan akan mencari pelaku sampai ketemu.
"Saya ikhlas ibu pergi. Tapi saya akan cari si penabrak sampai ketemu," ucapnya.
Hari menyampaikan terima kasih untuk warganet yang banyak mendoakan ibundanya.
(TribunWow.com)
WOW TODAY