Breaking News:

Terkini Daerah

Diduga Alami Gangguan Jiwa, Kakak Bunuh Adik Kandung dengan Gunting Sol Sepatu

Diduga alami gangguan kejiwaan, NR pemuda 29 tahun membunuh adik kandungnya MR (10) dengan menusuk tubuhnya menggunakan gunting sol sepatu.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Astini Mega Sari
KOMPAS.com/RAMDHAN TRIYADI BEMPAH
Bocah berusia 10 tahun, MR dibunuh oleh kakak kandungnya, NR (29) yang diduga mengalami gangguan jiwa, Kamis (11/7/2019) malam. Peristiwa ini terjadi di tempat tinggal keduanya di Kampung Cikaret, Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Bogor, Jawa Barat. 

TRIBUNWOW.COM - Bocah berusia 10 tahun, MR dibunuh oleh kakak kandungnya, NR (29) yang diduga mengalami gangguan jiwa, Kamis (11/7/2019) malam.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (12/7/2019), NR menusuk MR dengan menggunakan sebuah gunting sol sepatu di bagian dada dan perut sebelah kiri.

Peristiwa ini terjadi di tempat tinggal keduanya di Kampung Cikaret, Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Bogor, Jawa Barat.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun sayang nyawanya tidak tertolong.

Kerabat korban, Dedi Sukandi, menyebut saat itu korban tengah beristirahat di ruang tamu hingga sang kakak datang dan tiba-tiba menusuknya.

Setelah Dibunuh di Bogor, Korban Dimutilasi di Mobil Sepanjang Jalan lalu Dibuang dan Dibakar

"Adiknya baru pulang main dari warnet, terus rebahan di ruang tamu. Korban ditusuk pakai gunting yang biasa dipakai untuk sol sepatu sama pelaku," ucap Dedi, saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (12/7/2019).

"Saat kejadian, di dalam rumah itu ada ibunya sama tiga kakak korban yang lain. Ibunya juga kan sakit stroke. Korban sudah dimakamin tadi pagi," lanjut Dedi.

Menurut Dedi, pelaku memang memiliki masalah dengan kondisi kejiwaannya, terlebih ia baru saja kehilangan sepeda motornya.

"Pelaku sempat kehilangan motor dua hari lalu. Mungkin pikirannya terguncang, Dia memang punya masalah sama kejiwaannya. Sekarang pelaku masih di kantor polisi," ujar Dedi.

Dedi menyebut kondisi kejiwaan NR sudah terganggu sejak dua tahun dan hingga kini masih rutin minum obat dari rumah sakit.

Kasus Bunuh Diri karena Tak Dapat Restu, Bupati Jeneponto Sebut Uang Panaik Bukan untuk Jual Anak

"Pelaku mengalami masalah dengan kejiwaannya. Setahu saya, (pelaku) masih rutin konsumsi obat dari rumah sakit. Sudah lebih dari dua tahun sakitnya," ucap Dedi.

Kapolsek Bogor Selatan Komisaris Polisi Indrat Riyani menyebut pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Untuk memastikan soal dugaan gangguan jiwa, polisi akan melakukan pemeriksaan di rumah sakit.

"Pelaku masih kita amankan di kantor polisi. Terkait kesehatan jiwanya akan dilakukan observasi di Rumah Sakit Marzuki Mahdi," ujar Indrat.

(TribunWow.com/Ifa Nabila)

WOW TODAY:

Tags:
PembunuhanKasus PembunuhanBogor
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved