Otomotif
Jangan Dianggap Remeh, Jarang Menguras Minyak Rem Bisa Berakibat Fatal
Rem menjadi bagian penting dalam sebuah kendaraan, oleh karena itu perlu dilakukan perawatan, seperti menguras atau menambah minyak rem
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Kebanyakan pemilik sepeda motor mengabaikan kondisi dari minyak rem.
Padahal minyak rem mempunyai peranan penting untuk mendukung berfungsinya rem tersebut.
Perawatan pada rem tidak cukup hanya dengan mengganti kampas rem saja, melainkan juga tetap memperhatikan kualitas dan kondisi dari minyak rem.
Diketahui Minyak rem memiliki fungsi untuk meredam panas akibat gesekan antara cakram dengan kampas.
• Sering Bersihkan Mesin Pakai Bensin atau Solar? Berikut Dampak Negatifnya
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (11/7/2019) Business Director PT Laris Chandra, Stanley Tjhie selaku importir minyak rem STP di Indonesia menjelaskan ketika minyak rem tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik, maka akan berakibat rem menjadi blong.
Maka dari itu, minyak rem sebaiknya jangan hanya ditambah tetapi juga perlu untuk dikuras.
"Minyak rem itu memiliki titik didih, terlebih ketika pengereman dilakukan. Saat tercampur air (karena menguap), titik didih minyak rem tadi akan berkurang dan mempengaruhi performa rem. Jadi baiknya lakukan pengurasan paling tidak ketika kendaraan sudah menempuh jarak 20.000 kilometer," ujar Stanly Tjhie.
"Bila tidak dikuras, daya pengereman yang berkurang berkurang tadi bisa menyebabkan rem blong, saluran minyak rem jadi karat, sampai master rem bisa bermasalah," sambungnya.
• Mobil Jarang Digunakan Ternyata Berbahaya, Berikut 3 Dampak yang akan Ditimbulkan
Selain itu, Stanley Tjhie menyarankan untuk memakai minyak rem sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan.
"Kalau bisa, pakai minyak rem yang sesuai dengan kapasitas kendaraan. Bila memang harus pakai DOT 4, jangan coba DOT 5 atau DOT 3. Tetapi jika mobil biasanya DOT 5 dan DOT 6 punya spesifikasi khusus," pungkasnya.
Penyebab Rem Cakram Motor Macet, Solusinya Cukup Mudah
Satu kendala yang sering terjadi pada rem cakram motor adalah rem macet atau keras saat ditekan.
Faktor penyebabnya biasanya adalah karena kondisi rem yang kotor.
"Biasanya ini terjadi di motor-motor yang memang jarang dicuci atau servis," jelas Mekanik DIDS Matic, Ibrahim, dikutip dari GridOto.com, Minggu (16/6/2019).
"Jadi kotoran yang menumpuk lama-lama mengendap di piston kalipernya, ketika mau dipakai tiba-tiba sudah macet, ini kan bahaya buat pengendara," sambungnya.
• Penggunaan BBM yang Tidak Sesuai Ternyata Bisa Berdampak pada Busi Jadi Cepat Aus
