Perseteruan Fairuz dan Galih Ginanjar
Farhat Abbas Minta Rey Utami dan Pablo Benua Tak Ditahan: Anaknya Kan Masih Kecil
Kuasa hukum Rey Utami dan Pablo Benua, Farhat Abbas, berharap kliennya tidak ditahan di Polda Metro Jaya setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Kuasa hukum Rey Utami dan Pablo Benua, Farhat Abbas, berharap kliennya tidak ditahan di Polda Metro Jaya setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Sebab, keduanya memiliki anak-anak yang masih kecil.
"Iya pasti, kan suami istri ini anaknya kan masih kecil. Mudah-mudahan di bulan Bhayangkara, Polri masih memperhatikan itu," kata Farhat saat dihubungi Kompas.com, Kamis (11/7/2019).
Jika Rey dan Pablo ditahan, Farhat akan mengajukan penangguhan penahanan.
• Dalam Video Ikan Asin, Galih Ginanjar Juga Sempat Sebut Fairuz A Rafiq Masih Cinta Dirinya
Sebelumnya, Rey dan Pablo diminta menjalani tes kesehatan.
Keduanya naik mobil tahanan untuk menuju tempat pemeriksaan kesehatan.
"Enggak (ditahan). Mereka bilang mau periksa kesehatan karena capek. Mau pakai mobil atau jalan kaki, disiapkan mobil. Mobilnya disiapkan itu (mobil tahanan), kita mau bilang apa?" jelas Farhat.
Farhat mengatakan, Rey dan Pablo hari ini kembali diperiksa.
Namun, kali ini akan diperiksa sebagai tersangka.
Kasus ini bermula ketika artis peran Galih Ginanjar dinilai menghina mantan istrinya, Fairuz A Rafiq dalam video yang diunggah di akun YouTube Rey dan Pablo.
Hinaan tersebut salah satunya terkait bau ikan asin.
• Kronologi Kasus Ikan Asin hingga Penetapan Tersangka Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua
Dalam video itu, Rey Utami menjadi pembawa acara yang melontarkan sejumlah pertanyaan kepada Galih.
Fairuz kemudian melaporkan kasus video berkonten asusila tersebut ke polisi.
Dalam kasus ini, istri Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari juga telah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Galih juga telah ditetapkan sebagai tersangka. (Kompas.com/Dian Reinis Kumampung)
WOW TODAY:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rey Utami dan Pablo Benua Berharap Tak Ditahan"