Terkini Daerah
Idap Kelainan Seksual, Pria di Riau Bunuh Teman Kerja dan Kubur Korban dalam Kondisi Tanpa Busana
Pelaku mengaku membunuh dan mengubur korban dalam kondisi tanpa busana, setelah ditolak untuk melakukan hubungan seksual menyimpang.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Lailatun Niqmah
Arifin mengaku curiga, lantaran sebelum ia meninggalkan rumah pada Kamis (4/7/2019) kondisi timbunan tanah tersebut tidak ada.
Saat mencoba menggali dengan cangkul, ia menemukan sosok benda yang mirip tubuh manusia.
• Penjelasan Polisi soal Foto Viral 3 Pria yang Diduga Tersangka Pembunuhan Anggota TNI Kopda Lucky
Terkejut dengan temuannya, Arifin langsung memberitahu tetangganya dan kemudian menghubungi polisi.
Polsek Bunut langsung datang dan melakukan penggalian dibantu oleh warga sekitar.
Tidak lama setelah penemuan mayat tersebut, polisi berhasil menemukan pelaku pembunuhan.

Polisi meringkus pelaku pada Jumat (5/7/2019) pukul 17.00 WIB, tidak lama setelah penemuan mayat pada pukul 12.30 WIB di hari yang sama.
"Pelaku sudah ditangkap dan ditahan di mapolres. Sejak kemarin sedang diperiksa secara intensif," ucap AKBP Kaswandi Irawan, Sabtu (6/7/2019).
Pelaku yang berinisial AM (45) yang tinggal di Gang Ambisi, Kelurahan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau.
Tersangka ditangkap saat berada di rumahnya dan langsung dibawa ke Mapolres.
• Dipicu Hal Sepele, Gadis 14 Tahun Bunuh Kakaknya, Jasad Korban yang Dibungkus Plastik Ditemukan Ayah
Polisi langsung menemukan pelaku setelah melakukan olah TKP dan pemeriksaan barang bukti.
Barang bukti yang didapat di lokasi yaitu satu lembar baju koko warna coklat, dua lembar celana pendek warna biru dan merah, satu cangkul, dan sepasang sepatu berwarna hitam putih.
"Dari hasil di lapangan, terduga pelaku mengarah kepada seseorang berinisial AM. Tim langsung mencari keberadaan pelaku saat itu juga," ucap AKBP Kaswandi Irawan.
Saat ditangkap, pelaku langsung mengakui semua perbuatannya.
Hasil Autopsi
Penemuan mayat bernama Junjung Siregar (21), warga PIR Trans Soso VI Rt 007, Kecamatan Huta Tinggi, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, membuat geger warga.