Gempa di Maluku Utara
BMKG Minta Warga Waspada Terhadap Gempa Susulan Pasca-gempa 7,0 SR Guncang Maluku Utara
BMKG meminta warga untuk tetap waspada terhadap gempa susulan pasca-gempa berkekuatan 7,0 SR mengguncang Ternate, Maluku Utara.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta warga untuk waspada terhadap gempa susulan pasca-gempa berkekuatan 7,0 SR mengguncang Ternate, Maluku Utara.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Edward Henry Mengko melalui keterangan tertulis, seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (8/7/2019).
Terkait peringatan dini tsunami telah dinyatakan berakhir, Edward meminta supaya warga bisa kembali ke tempat masing-masing.

• Update Gempa Ternate dan Manado, Sudah Ada 19 Kali Gempa Susulan hingga Senin Dini Hari
Kendati begitu, ia meminta supaya warga sekitar tetap waspada adanya gempa susulan.
"Namun demikan masyarakat agar tetap waspada terhadap gempa bumi susulan," ujar Edward.
"Tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," sambungnya.
Sementara itu, gempa tersebut terjadi selama kurang lebih 20 detik.
Akibatnya, sejumlah warga di Ternate panik dan mecoba lari menyelamatkan di ke luar rumah.
Hal itu dikatakan oleh warga saat dikonfirmasi oleh Kompas.com
"Takut, cukup kuat. Keluar rumah cuma jaga-jaga karena sangat terasa,” kata Indra, warga Ternate.
“Tadi sudah mau tidur, tiba-tiba rasa gempa cukup kuat, makanya lari keluar rumah,” ujar Irma, warga Ternate lainnya.
• Diguncang Gempa 7,1 SR saat Live di TV, Presenter Berita Ini Panik dan Sembunyi di Bawah Meja
Disampaikan bahwa gempa dirasakan hingga beberapa daerah di Kabupaten Halmahera Selatan dan Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara.
Atas peristiwa tersebut, Kepala BMKG Kota Ternate, Kustoro Heriyatmoko lantas memberikan tanggapannya.
“Biasanya ada empat kali diperbaharui, pada peringatan dini tsunami yang diperbahurui kedua, tingkat kewaspadaan wilayah terhadap potensi tsunami hanya Minahasa bagian Selatan, Sulawesi Utara, sementara Maluku Utara tidak termasuk dikategorikan daerah waspada,” papar Kustoro.
(TribunWow.com)
WOW TODAY