Terkini Nasional
Jokowi Sebut Menterinya akan Diisi Kaum Muda, Politisi PDIP Klaim Partainya Punya Banyak
PDIP angkat bicara atas pembahasan soal kader muda yang mengisi posisi menteri di pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) angkat bicara atas pembahasan soal kader muda yang mengisi posisi menteri di pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Diberitakan TribunWow.com dari Kompas.com, hal tersebut disampaikan Politisi PDIP Zuhairi Misrawi yang ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta, Sabtu (6/7/2019).
Zuhairi memaparkan, pihaknya memiliki banyak kader muda yang memiliki kapasitasi untuk mengisi kursi menteri pemerintahan Jokowi.
Menurut Zuhairi, kader-kader muda PDIP yang bisa mengisi kursi menteri ada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hingga Wasekjen Ahmad Basarah.
• Jika Diminta, Hanura Bakal Ajukan 50 Nama Calon Menteri untuk Jokowi
"Banyak sekali kan dari yang muda-muda dari yang PDI-P. Sekjen kami masih muda Hasto Kristiyanto, Ahmad Basarah masih muda Wasekjennya, dan Andreas di DPP. Banyak sekali yang masih muda-muda," kata Zuhairi
Meski memiliki banyak kader yang bisa dijadikan kandidat menteri, Zuhairi memastikan, pihaknya tidak akan mengumbar jumlah menteri yang diinginkan partai.
Zuhairi menegaskan, pihak partai hanya akan menyerahkan semua keputusan kepada Jokowi.
Terlebih, Jokowi sendiri juga merupakan kader PDIP.
"Pak Jokowi kan kader PDI-P jadi kami sangat tidak etis untuk meramaikan. Kami sepenuhnya percaya Pak Jokowi akan memilih menteri-menteri terbaik nanti," ujarnya.
Dikutip dari Kompas TV, Selasa (2/7/2019), Jokowi mengungkapkan sosok calon menteri yang akan mengisi kabinet barunya.
Jokowi menuturkan akan membentuk kabinet yang berbeda karena tantangan yang terus berubah dari masa ke masa.
"Yang pertama setiap periode waktu itu diperlukan kabinet yang berbeda, karena tantangannya juga berubah. Sehingga ini nanti kabinet yang kita bentuk memang, yang pertama menterinya harus memiliki sense untuk mengeksekusi program itu tepat dan cepat. Artinya dia eksekutor kuat," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, kabinet barunya akan banyak diisi generasi muda.
"Dan kabinet yang baru mungkin akan banyak diwarnai oleh yang muda-muda. Yang bisa saja ada menteri umur 25 tahun, kenapa tidak? Tapi dia harus mengerti manejerial, mampu mengeksekusi program yang ada. Ya umur 30-an mungkin akan banyak," tutur Jokowi.
"Karena memang sekarang ini dan ke depan diperlukan orang yang dinamis, fleksibel dan mampu mengikutI perubahan jaman, enerjik, dan itu ada di anak muda," paparnya.
Saat ditanya soal pengalaman calon menteri muda, Jokowi menuturkan bahwa ada menteri koordinator yang bisa berperan untuk memberi arahan.