Terkini Nasional
Calon Menteri Jokowi-Maruf: Respons PDIP soal Jatah Kursi hingga Prediksi 7 Menteri yang Bertahan
Kabar tentang calon menteri di kabinet pemerintah Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin masih jadi perbincangan.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Kabar tentang calon menteri di kabinet pemerintah Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin masih jadi perbincangan.
Sejumlah nama terus muncul atau diusulkan mengisi posisi menteri di kabinet periode kedua Jokowi ini.
Jokowi pun telah secara terbuka mengungkapkan sejumlah kriteria yang akan menjadi menteri di kabinetnya.
Selain itu, kabar sejumlah partai koalisi Jokowi dalam Pilpres 2019 yang meminta jatah menteri juga jadi sorotan.
Termasuk prediksi adanya menteri lama yang tetap dipertahankan.
• Sebut Surya Paloh hingga Cak Imin Hanya Lihat Kekuasaan, Arief Puyuono: Tak Mengerti Pikiran Jokowi
Siapa sajakah mereka?
Berikut beberapa berita terkini tentang menteri di kabinet Jokowi yang dirangkum Tribunnews.com:
1. Nasdem minta jatah 11 menteri

Anggota Dewan Pakar Partai Nasdem, Taufiqulhadi mengatakan, Nasdem pantas menargetkan 11 kursi menteri di kabinet Jokowi.
Perhitungan tersebut didasarkan pada perbandingan jumlah perolehan kursi antara Nasdem dan PKB di DPR.
"Suara Nasdem kan lebih besar daripada PKB di DPR berdasarkan kursi."
"Maka, sepantasnya Nasdem mengusulkan 11 (kursi menteri)," kata Taufiq di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2019).
Namun, Taufiq menyebut, belum ada pembicaraan lebih lanjut antara Jokowi dan Nasdem soal nama-nama yang akan diusulkan untuk mengisi kabinet.
Hal ini akan segera dikomunikasikan Nasdem kepada Jokowi.
"Itu nanti dikomunikasikan saja saat rapat dengan presiden terpilih secara langsung. Jadi enggak perlu diungkapkan kepada publik," ujar Taufiq.
• Alasan PDIP Mengaku Wajar jika PKB Minta 10 Menteri dan Nasdem 11 Menteri di Kabinet Jokowi-Maruf
2. PKB minta jatah 10 menteri

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar mengatakan, dalam politik pihak yang menang biasanya memang akan mendapat jatah menteri.
Saat ditanya jumlah, pria yang karib disapa Cak Imin tersebut jelas meminta sebanyak-banyaknya.
Meski begitu ia sadar dalam sistem presidensial, partai politik pengusung hanya bisa mengusulkan daftar nama yang direkomendasikan.
Sementara soal keputusannya, sepenuhnya di tangan presiden yang bersangkutan.
"Kalau doa, sebanyak-banyaknya," ungkapnya.
Sementara itu, setelah audiensi PC Muslimat NU di Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (27/1/2019), Cak Imin terang-terangan minta 10 jatah kursi menteri.
"Para ibu kalau kumpul lalu berdoa, doanya manjur. Semoga PKB bisa dapet 10 kursi menteri," kata Cak imin.
Dia mengatakan, di Kabinet Indonesia Kerja (KIK) saat ini, PKB mendapatkan empat kursi menteri, yakni menteri pemuda dan olahraga (menpora), menteri desa dan daerah tertinggal, menteri tenaga kerja dan transmigrasi (menakertrans), dan menteri riset, teknologi, dan perguruan tinggi (menristek dikti).
Pada kabinet nanti, menurut Muhaimin, PKB berharap mendapatkan menteri di bidang, keuangan, industri dan usaha kecil dan menengah (UKM).
• Maruf Amin Beberkan Komposisi Menteri dalam Pemerintahannya Bersama Jokowi
3. PDIP: Terus kami minta berapa?

PDIP tergelitik dengan sejumlah partai yang meminta jatah menteri di kabinet Jokowi.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno mengatakan, hingga saat ini partainya enggan meminta jatah kursi layaknya yang dilontarkan oleh PKB atau partai lainnya.
"Tidak. Kami tidak (meminta jatah ke Jokowi). Itu ada asas kepatutan."
"You lihat aja, kalau yang lain (PKB) kursinya sepertiga, minta 10 (kursi menteri), terus kami minta berapa?” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7/2019).
Kemudian ia mengatakan, pengisian kursi menteri adalah sepenuhnya hak prerogatif Jokowi sebagai presiden terpilih 2019-2024.
Sebagai pemenang Pemilu Legislatif 2019, ia meminta kepada rekan-rekan partai koalisinya agar tidak mengklaim pembagian jatah kursi menteri tersebut.
"Kalau itu merupakan kewenangan presiden, kami serahkan pada presiden."
"Sebagai partai terbesar kami juga harus memberikan tuntunan, memberikan teladan, ya tidak klaim-klaim seperti itu," ujarnya.
• Sebut Jokowi Pasti Tawarkan Posisi Menteri saat Berkoalisi, Gerindra: Ngapain Malu?
4. Tujuh sosok menteri yang diprediksi akan dipertahankan

Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengungkapkan siapa saja sosok menteri di Kabinet Kerja I yang layak dipertahankan.
Ketujuh menteri 'lama' ini, kata Hendri Satrio, mampu membantu Jokowi merealisasikan janji kampanye untuk periode 2019-2024.
Selain itu, dalam periode kedua menjabatnya, Jokowi ingin ada warisan (legacy) yang bisa dinikmati oleh masyarakat dan generasi mendatang.
Dari sinilah, menurut dia, akan bisa diprediksi siapa saja menteri yang akan dipertahankan Jokowi untuk jilid II pemerintahannya.
Memang banyak sosok menteri baik dalam kinerjanya, tapi yang akan bisa memberikan warisan yang dapat dikenang oleh masyarakat di kala pemerintahannya ada beberapa.
Ketujuh sosok menteri itu adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono; Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Nama Menteri Pertanian, Amran Sulaiman; Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro juga ada dalam daftar Hendi.
Tiga nama terakhir adalah Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi; Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati; dan Menteri Luar Negeri Retno, Lestari Priansari Marsudi.
• Para Perempuan Muda dan Berprestasi yang Digadang-gadang Jadi Calon Menteri Jokowi, Siapa Saja?
5. Respons Menteri Susi

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti hanya melempar senyum saat ditanya perihal kesiapannya untuk menjabat sebagai menteri kembali.
Susi Pudjiastuti yang mengenakan pakaian hitam dibalut selendang merah bermotif hanya melempar senyum sembari bergegas menuju lift di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2019).
"Bu, siap enggak bu kalau ditunjuk jadi Menteri (red- Kelautan dan Perikanan) lagi?" tanya awak media.
"Yang nyuruh siapa. Haha," jawab Susi lalu melempar canda dan senyum.
Menteri nyentrik di Kabinet Kerja Jokowi-JK ini pun mengaku tak akan membuat gebrakan besar terkait sisa masa jabatannya sebagai Menteri KKP.
Namun, ia menegaskan akan siap kerja keras hingga masa jabatannya berakhir pada Oktober 2019 mendatang.
Hal yang akan dilakukannya yakni meningkatan eksport hasil laut Indonesia.
"Ekspor, kita akan tingkatkan ekspor," jelas Susi.
• Nasdem Mengaku Inginkan 11 Kursi Menteri di Kabinet Jokowi 2019-2024: Kan Suara Lebih Besar
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Srihandriatmo Malau/Danang Triatmojo/chaerul umam) (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)
WOW TODAY:
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prediksi Kabinet Jokowi: Inilah 7 Menteri yang Disebut Bakal Dipertahankan