Sudah Siap Ijab, Pria 19 Tahun Gagal Nikahi Nenek 59 Tahun, sang Ibu: Dia Saja Lebih Tua dari Saya

TRIBUNWOW.COM - Sempat viral di media sosial kabar pernikahan Purwanto (19) ingin menikahi Sutasmi (59) warga Bulumanis Kidul, Kecamatan Tayu, Pati, Jawa Tengah.

Namun rencana pernikahan keduanya pupus lantaran orang tua si pria tidak menyetujui hubungan keduanya.

Dikutip dari TribunJateng.com, kabar keduanya sebelumnya viral setelah beredar foto pernikahan dan juga keberadaan keduanya di KUA beredar di media sosial.

Namun setelah ditelusuri, hal tersebut adalah kabar bohong alias hoaks.

Dijelaskan oleh Kepala KUA Kecamatan Tayu Ahmad Rodli, foto pernikahan yang beredar bukan pernikahan antara Purwanto dan Sutasmi.

"Foto yang pakai baju pengantin ini bukan dua orang yang dimaksud. Cuma kebetulan mirip saja. Tadi saya malah sempat mengira itu foto editan."

Tapi foto yang satu lagi benar Sutasmi dan Dwi, ketika keduanya tengah menjalani pemeriksaan nikah di sini," jawab Ahmad Rodli Rabu (3/7/2019).

• Viral Video Mobil yang Menghilang dari Jembatan Gegerkan Warganet, Ini yang Sebenarnya Terjadi

Ia lantas menjelaskan bahwa kabar pernikahan Purwanto dan Sutasmi memang benar adanya.

Namun hanya sebatas rencana dan akhirnya ditolak oleh pihak KUA.

Penolakan tersebut mengingat orang tua Purwanto dan anak dari Sutasmi tidak memberikan restu.

Dijelaskan oleh Rodli, rencana pernikahan keduanya direncanakan digelar Rabu (3/7/2019) sekitar pukul 08.00 WIB di KUA Tayu.

Purwanto juga telah menyiapkan mahar sebesar Rp 1 juta pada nenek 59 tahun tersebut.

"Tapi pernikahan mereka batal. Wali nikah mempelai perempuan tidak datang."

"Bahkan, ibu mempelai laki-laki tadi datang kemari, meminta pernikahan mereka dibatalkan," ungkap Rodli.

• Fakta Lengkap Pernikahan Sedarah, Bermodal Rp 2,4 Juta AN Bujuk Penghulu Buat Nikahi Adik Kandungnya

Saat ibu dari Purwanto datang, seharusnya syarat administasi pernikahan sudah lengkap.

Tandatangan izin kedua orang tua mempelai laki-laki juga sudah lengkap.

Namun, kedatangan ibu dari Purwanto itu menjelaskan bahwa sebenarnya ia tak memberikan izin.

Hanya saja, Purwanto diduga memalsukan tanda tangan keduanya.

Rodli menjelaskan, ibu Purwanto tak memberikan izin atas pernikahan mereka lantaran menganggap Purwanto masih di bawah umur.

Bahkan, Purwanto sehari-hari masih hidup bersama orang tuanya dan belum bisa mencari nafkah sendiri.

"Ibu mempelai laki-laki juga bilang, Sutasmi adalah temannya. Dia bahkan berkata seperti ini, 'dia (Sutasmi) saja lebih tua dari saya'. Intinya ibu Dwi tidak merestui," jelas Rodli.

• Terungkap Ini Motif Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Bogor, Pelaku Serahkan Diri karena Takut Dihantui

Menimbang berbagai alasan, Rodli sebagai kepala KUA akhirnya membatalkan pernikahan.

Hal tersebut didukung dengan pernyataan ibu Purwanto yang meminta pernikahan dibatalkan.

"Karena ada permintaan pembatalan. Terlebih Dwi belum berumur 21 tahun dan karenanya dianggap belum bisa menentukan dirinya sendiri, maka saya batalkan pernikahannya."

"Tapi dengan syarat, harus ada permohonan pembatalan tertulis dari orang tua Dwi," ujar Rodli.

Tak hanya itu, anak-anak dari Sutasmi juga ternyata juga berpendapat yang sama.

Mereka yang juga hadir dalam pernikahan, turut meminta pernikahan tak wajar itu dibatalkan saja.

"Anak-anak Bu Sutasmi ini sudah besar-besar. Mereka marah-marah minta pernikahan ibunya dibatalkan."

"Mereka mengaku malu kalau ibunya menikahi anak yang tergolong di bawah umur," terang Rodli.

• Yenny Wahid Beri Dukungan soal Rencana Jokowi Mengisi Kursi Kabinet, Singgung Jejak Gus Dur

Sebelumnya, kisah viral Purwanto dan Sutasmi viral setelah diunggah oleh akun Facebook Lika Liku Kehidupan, Selasa (2/7/2019).

Dalam foto tersebut, dibagikan foto-foto saat Purwanto dan Sutasmi berada di KUA.

Tak hanya itu, teradapat pula foto saat dua orang mempelai melangsungkan pernikahan, dan disebutkan bahwa pernikahan itu digelar Sutasmi dan Purwanto.

Namun, dikutip dari TribunJateng.com, foto pernikahan tersebut ternyata bukanlah Purwanto dan Sutasmi.

Foto pernikahan itu adalah milik Khalimatus Sa'diyah (21) dan Muhammad Khoriul Mujib (23) yang tingga di Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo, Jepara.

"Saya enggak tau bagaimana awalnya. Tahu-tahu foto itu tersebar dengan keterangan yang tidak semestinya. Saya awalnya tahu dari teman. Saya kaget, syok, dan malu sama teman-teman," ucap Khalimah Kamis (4/7/2019).

Dijelaskan oleh Khalimah, foto tersebut adalah pernikahannya yang digelar 1 Juli 2019 lalu di kediamannya.

Ia menduga foto tersebut diunggah oleh fotografer pernikahannya dan kemudian diambil oleh oknum tertentu yang tidak bertanggungjawab.

"Saya disamakan dengan ibu-ibu dalam foto satunya. Padahal faktanya bukan begitu," ujarnya.

Meski begitu, ia mengaku memaafkan dan tidak akan mengambil langkah apapun.

"Saya sudah maafkan. Allah yang akan membalas. Yang penting kenyataannya tidak seperti itu. Saya trimo sabar," ujarnya sambil terisak.

 (TribunWow.com)

WOW TODAY: