Breaking News:

Terkini Daerah

Berawal dari Suara Ribut di Dalam Kos, Warga Temukan Pedagang Kopi Tewas Disayat di Warung

Seorang pedagang kopi bernama Saepul Idris (32) menjadi korban pembunuhan di kios kontrakannya di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (3/7/2019).

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi Pembunuhan 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pedagang kopi bernama Saepul Idris (32) menjadi korban pembunuhan di kios kontrakannya di Persimpangan Nagrak, Jalan Alternatif Nagrak, Kelurahan atau Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (3/7/2019) sore, sekitar pukul 16.00 WIB.

Kepala Unit Reskrim Polsek Cibadak, Iptu Madun membenarkan kabar tersebut.

"Ya benar ada perkara tindakan pembunuhan dengan korbannya seorang pria di salah satu kios," ungkap Iptu Madun kepada wartawan selesai autopsi jenazah di RSUD Sekarwangi, Cibadak, Kamis (4/7/2019) dini hari.

Disebutkannya, hal ini bermula dari warga yang mendengar teriakan dari dalam kios warung kopi.

"Informasinya berawal warga mendengar teriakan, lalu menolong. Dan ada juga warga yang melihat seorang pria keluar dari kios. Lalu warga melaporkan ke kami," tutur Iptu Madun pada Kompas.com.

Video Detik-detik Gunung Stromboli Mendadak Meletus, Warga Dilaporkan Berlarian dan Loncat ke Laut

Pihaknya menduga, pelaku merupakan orang dekat korban.

"Hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) juga, pelaku diduga bukan orang jauh, kelihatannya orang dekat. Semoga cepat bisa terungkap pekakunya," ujar dia.

Dari TKP, korban terlihat tewas bersimbah darah dengan leher tergorok.

Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan dengan posisi tertelungkup bersimbah darah dan kondisi leher yang terluka.

Dokter forensik RSUD Sekarwangi, Cibadak, Arif Wahyono menjelaskan hasil pemeriksaan ditemukan ada dua luka terbuka pada leher.

"Hanya luka terbuka pada leher. Tidak ada luka lagi pada anggota tubuhnya," jelas Arid selesai mekakukan autopsi.

Sudah Siap Ijab, Pria 19 Tahun Gagal Nikahi Nenek 59 Tahun, sang Ibu: Dia Saja Lebih Tua dari Saya

Dikutip dari akun Facebook Yuni Rusmini, Ketua RW setempat, Entang Barnas menyebutkan korban belum lama menempati kios dan berdagang kopi.

"Ditempati baru sekitar dua minggu. Kejadian pastinya saya tidak tahu, tetapi ada warga yang lapor bahwa ada korban dugaan pembunuhan. Langsung dibawa polisi ke RSUD Sekarwangi," kata Barnas kepada awak media, Rabu (3/7/2019).

Kerabat Korban Minta Keadilan

Kerabat korban, Salim (21) menjelaskan almarhum Saepul Idris merupakan pamannya.

Diketahuinya, pamannya ini baru lima bulan tinggal di Sukabumi dan mengontrak kios baru sebulan.

"Paman saya ini tidak punya musuh dan tinggal sendirian. Makanya saya inginkan pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," jelas Salim kepada Kompas.com di RSUD Sekarwangi, Kamis (4/7/2019) dinihari.

Sejumlah anggota polisi mengecek tempat kejadian perkara dugaan pembunuhan di Cibadak, Sukabuni, Jawa Barat, Rabu (3/7/2019).
Sejumlah anggota polisi mengecek tempat kejadian perkara dugaan pembunuhan di Cibadak, Sukabuni, Jawa Barat, Rabu (3/7/2019). ((Kompas.com/ BUDIYANTO))

Video Detik-detik Penemuan Mayat

Dalam video yang diunggah akun Facebook Yuni Rusmini, tampak korban tak bernyawa saat ditemukan di atas tempat tidur.

Dalam video juga seseorang berusaha memegang korban dan mengatakan korban sudah tak bernyawa.

Terdengar juga suara warga yang berkerumun panik dan meminta segera menghubungi polisi.

Seorang pedagang kopi bernama Saepul Idris (32) menjadi korban pembunuhan di kios kontrakannya di Persimpangan Nagrak, Jalan Alternatif Nagrak, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (3/7/2019) sore, sekitar pukul 16.00 WIB.
Seorang pedagang kopi bernama Saepul Idris (32) menjadi korban pembunuhan di kios kontrakannya di Persimpangan Nagrak, Jalan Alternatif Nagrak, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (3/7/2019) sore, sekitar pukul 16.00 WIB. (Capture Facebook Yuni Rusmini)

(TribunWow.com)

WOW TODAY

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pedagang kopiCibadakKasus Pembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved