Breaking News:

Pilpres 2019

Disebut 'Sembuh' oleh Ali Ngabalin saat Bilang Ada Pihak Jahat di 01, Arief Puyuono: Kapan Sakitnya?

Ali Mochtar Ngabalin memberikan tanggapan mengenai ucapan Arief Poyuono soal pihak yang tak ingin Jokowi dan Prabowo berdamai.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Capture Metro Tv
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin memberikan tanggapan mengenai ucapan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono soal pihak yang tak ingin capres terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan capres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berdamai. 

TRIBUNWOW.COM - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin memberikan tanggapan mengenai ucapan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono soal pihak yang tak ingin capres terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan capres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berdamai.

Diberitakan TribunWow.com hal ini diungkapkan keduanya saat menjadi narasumber dari video di saluran YouTube metrotvnews, Senin (1/7/2019),

Mulanya, Arief mengatakan ada pihak yang tak ingin Jokowi dan Prabowo terjadi rekonsiliasi.

Mengaku telah mengetahui namanya, Arief menyebut pihak tersebut merupakan pihak yang ada di kedua kubu.

Pembawa acara lantas mempertanyakan tanggapan Ali Ngabalin terhadap ucapan Arief Puyuono.

"Mas Arief, saya pastikan bahwa di kubu Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin atau di pemerintahan, jauh dari semua itu," ujar Ali Ngabalin.

"Saya tadi mengawali pembicaraan ini dengan Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf, saya mencatat statement beliau 'Mari memulai dengan sebuah nilai ketulusan dan membangun kembali. Kemudian bagi orang dalam, saya ingin mengatakan bahwa sedikitpun tidak ada bahwa dari Pak Jokowi-Ma'ruf Amin maupun pemerintah," paparnya.

Bahas Partai Oposisi, Pengamat: Tak Bisa Bayangkan PAN, Gerindra, Demokrat Dipaksa Puji Jokowi

"Pokoknya kami itu Sami'na Wa Atho'na (kami mendengar dan kami taat) kepada Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin," ujar Ali Ngabalin.

Arief Puyuono kembali menegaskan apa yang diinformasikan benar adanya.

"Ada di kedua kubu, tapi saya tidak elok kalau menyebutkan nama itu, ya kan? Kita lihat saja yang pasti nanti akan muncul dari kedua belah pihak yang tidak menginginkan terjadinya rekonsiliasi antara Pak Prabowo dan Pak Jokowi," ungkap Arief Puyuono melalui telewicara.

Ia juga mengkritik Ali Ngabalin untuk jangan mendedikasikan diri kepada kelompok berkepentingan.

"Bang Ali, kami ini Gerindra, berpolitik adalah selalu mendedikasikan diri kami ini kepada yang Maha Kuasa. Bukan kepada segolongan kelompok atau pun kepentingan-kepentingan perorangan. Yang Maha Kuasa ini digambarkan dengan kepentingan rakyat. Artinya rakyat harus bersatu. Ini kami pastikan ada pihak baik dari grup kita, dan grup Pak Jokowi yang tidak menginginkan pertemuan Pak Jokowi dan Pak Prabowo," jelas Ali Ngabalin.

"Ya segera harus kita pertemukan Pak Prabowo dan Pak Jokowi. Kan selesai urusannya," tambahnya.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin memberikan tanggapan mengenai ucapan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono soal pihak yang tak ingin capres terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan capres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berdamai.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin memberikan tanggapan mengenai ucapan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono soal pihak yang tak ingin capres terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan capres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berdamai. (Capture Metro Tv)

Sebut Ada Pihak yang Inginkan Pertikaian Jokowi-Prabowo, Arief Puyuono: Dimana-mana Mengompori

Menjawabi sanggahan Arief Puyuono, Ali Ngabalin justru mengatakan Arief telah sembuh.

"Saya bersyukur kepada Allah SWT, karena Bang Arief sudah sembuh, sudah sehat, karena pikirannya bagus sekali," kata Ali Ngabalin yang langsung disanggah Arief Puyuono.

"Daridulu saya enggak pernah sakit, bagaimana sehat?" tanya Arief Puyuono.

Sambil tertawa, Ali Ngabalin memuji kembali Arief Puyuono dan mengatakan Arief orang yang cerdas.

"Ini kawan saya, baru ada orang Gerindra secerdas ini, dan ini Alhamdulillah dan mudah-mudahan, pertemuan ini akan segera terjadi, dan kalau Pak Prabowo dan Sandiaga Uno, kalau Bang Arief jadi juru bicaranya selesai sudah republik ini," pungkas Ali Ngabalin sambil tertawa.

Lihat videonya di menit ke-11:32

Arief Puyuono Sebut Ada Pihak Ketiga

Arief mengatakan ada pihak yang tak ingin Jokowi dan Prabowo terjadi rekonsiliasi.

"Yang pasti ada pihak yang tidak suka Pak Jokowi dan Pak Prabowo terjadi rekonsiliasi. Artinya ini pihak yang ingin mengacaukan selalu Indonesia, ya sudah pilpres sudah selesai, pileg sudah selesai, sudah tidak ada masalah," ujar Arief melalui telewicara.

"Pak Prabowo sudah menghormati (hasil sengketa pilpres), mematuhi, yang mana nilai menghormati dan mematuhi itu lebih tinggi dari ucapan selamat," tambahnya.

"Nah inilah pihak ketiga yang masih saja di medsos, di media, di mana-mana yang terus mengkompori."

Pembawa acara kembali meminta nama dari pihak yang dimaksud oleh Arief Puyuono.

"Ya pokoknya ada. Ya ada saya enggak bisa sebutkan di sini. Tapi saya sudah mendapatkan nama-nama dan tokoh tersebut yang tidak menginginkan terjadinya rekonsiliasi. Ya terjadinya sebuah persatuan Indonesia ini," papar Arief.

Sebut Ada Pihak yang Inginkan Pertikaian Jokowi-Prabowo, Arief Puyuono: Dimana-mana Mengompori

Arief Puyuono kembali ditanyakan di kubu mana pihak yang di maksud dirinya.

Ia mengatakan baik di kubu Jokowi maupun Prabowo, pihak yang ingin memecah belah ada.

"Ya di kedua belah pihak lah, tapi kan saya tidak ingin mengatakan, tapi saya dengan ini sudah mendapatkan beberapa nama-nama yang ingin mengacaukan terus," kata Arief.

Berkilah berulang kali saat ditanyai nama, Arief mengaku akan ada konsekuensi apabila menyebut nama pihak yang dimaksud.

"Pasti ada (konsekuensi) kalau saya mengatakan, jadi mending saya akan sampaikan kepada Prabowo bahwa pihak inilah yang selalu mengacaukan Indonesia dan juga akan saya sampaikan ke Mas Jokowi juga," ujarnya.

Pembawa acara juga mempertanyakan apakah pihak yang dimaksud sama dengan pihak yang pernah disebutkan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY).

"Ya salah satunya mereka, tapi Pak SBY juga tidak mau menyebutkan nama, artinya tokoh inilah yang sebenarnya terus menginginkan perpecahan terhadap Pak Prabowo dan Pak Jokowi," pungkas Arief.

Lihat videonya di menit ke-8:19

\

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

WOW TODAY

Tags:
Ali NgabalinArief PuyuonoPilpres 2019
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved