Liga Indonesia
Persib Bandung Terpuruk, Manajamen Salahkan Wasit, Bobotoh Sebut Sistem Tiket Online Jadi Penyebab
Dikalahkan Bhayangkara FC dengan skor 2-1, Manajer Persib Bandung beserta suporternya turut berkomentar dan berpendapat.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung harus menerima kekalahan perdana saat melawan Bhayangkara FC di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (30/6/2019).
Dikalahkan Bhayangkara FC dengan skor 2-1, manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar ikut berkomentar.
Dilansir oleh Tribuh Jabar, Senin (1/7/2019), Umuh menilai mafia sepak bola masih berjalan.
Bahkan, Umuh Muchtar mengatakan pihaknya tak menutup kemungkinan untuk menuntut wasit.
"Sebenarnya kami sudah punya bagian seperti Pak Kuswara (Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat) membuat laporan, tapi sejak kemarin kami tak buat laporan dan menuntut," jelas Umuh Muchtar setelah pertandingan.
Umuh Muchtar ingin menuntut keadilan, lantaran wasit dianggap tak adil karena tak memberikan tendangan penalti saat pemainnya, Ezechiel N'Douassel jatuh di kotak penalti.
• Skuat Persib Bandung Diejek Bobotoh karena Kalah dari Bhayangkara FC, Ini Tanggapan Kim Jeffrey
"Tadi semua lihat, ini mafia wasit masih berjalan, dan ini belum kesentuh lagi," ucapnya.
Ia menerangkan, dirinya sempat kecewa pada wasit karena tidak memperdulikan protes pihak Persib Bandung.
"Sebenarnya tadi itu murni penalti 100 persen murni, saya juga lihat rekamannya yah. Itu juga aneh tak diberikan," ungkap pria yang akrab disapa Wa' Haji itu.
Menurut Umuh Muchtar, bukan sekali ini Persib Bandung merugi karena wasit.
Akibatnya, mental pemain turun dan mempengaruhi hasil pertandingan.
"Aneh setiap pertandingan minimal kita 3 kali dicurangi wasit. Anak-anak juga cukup frustasi," kata Umuh Muchtar kemudian.
Berbeda dengan manajemen yang menyalahkan keputusan wasit, Bobotoh justru mengganggap manajemen yang membuat Persib Bandung tampil buruk.
• Beda Nasib 2 Mantan Pemain Persib Bandung di Liga Thailand, Jadi Starter hingga Ada yang Dicadangkan
Belum pernah meraih kemenangan sejak laga perdana melawan Persipura Jayapura, sebagian suporter Persib Bandung menilai sistem tiket online cukup menyusahkan.
Sehingga, stadion tak lagi ramai oleh suporter dan mempengaruhi performa Persib Bandung di kandang.
Hal itu terlihat melalui kolom komentar akun Instagram Persib Bandung, @persib_ofiicial, setelah pertandingan.
"@teddy.tjahjono bagaimana Bosku TIKET ONLINE ngehasilin apa? BOBOTOH engga bisa dukung Full stadion.. .. evaluasi wajib coach @robertrenealberts .. I Made next jangan di mainkan," komentar @beritatentangpersib.
"Efek tiket online..stadion sepi dan kurang bergemuruh jadi euweuh sima an..tim tamu maen bisa lepas karena kurang nya terror dan psywar dr penonton..@persib_official," tulis @sidiqfitriandi.
"STADION TIDAK PENUH MEMBUAT LAWAN MENJADI NYAMAN .. PENJUALAN TIKET BOLEH ONLINE SEBAGIAN .. SISAKAN TIKET BUAT YG LANGSUNG .. KASIAN BOBOTOH YG LUAR KOTA JADI JARANG TOUR - TOUR KE BANDUNG LAGI .. JADI TIDAK RAME PERSIBNYA .. " tulis @yudii_wan.
"Makanya tiket jangan online," protes fazaaldryan
"Tiket Rumit 3point pun sulit!!," komentar @yantidhiraa.
(TribunWow.com/Mariah Gipty)
WOW TODAY: