Breaking News:

Terkini Daerah

Kronologi Meninggalnya Kopda Lucky yang Dianiaya Sekelompok Orang yang Masih Buron

Berikut ini kronologi meninggalnya Kopda Lucky yang dianiaya di depan klub malam, pelaku masih buron.

(TRIBUNMANADO/JUFRI MANTAK)
Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel (kaos merah) saat di TKP pembunuan Anggota TNI 

TRIBUNWOW.COM - Arini Polioto, istri anggota Intel Korem 131/Santiago almarhum Kopda Lucky Prasetyo, tampak terus pecah tangis atas kepergian suaminya.

Ia menitikkan air mata sambil memeluk erat foto sang suami, Sabtu (29/06/2019).

Di rumah duka Keluarga Polioto Lahadji, rumah istri korban, jaga VI Desa Kema 3 Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), sudah terpasang tenda besar memanjang sepanjang rumah.

Jemaah setempat hingga sanak saudara, keluarga dan handai tolan dan pelayat memberikan penghiburan kepada keluarga yang berduka.

Oknum Satpam Tiduri 16 Wanita Bersuami Lalu Gasak Harta Korban, Ini Fakta dan Modusnya

Di kediaman duka yang hampir berhadapan dengan Masjid Riyadhussalihin, dilakukan tausiah oleh KH Ismet Jaelani Komda Alherat Minut.

Kemudian jenazah dikeluarkan dari dalam rumah duka, dimasukkan dalam keranda lalu dibawa ke dalam masjid untuk disemayamkan.

Arini Napak sangat terpukul dengan peristiwa nahas yang menimpa sang suami tercinta.

Dia terus menangisi jasad sang suami yang sudah terbujur kaku didalam keranda yang ditutupi kain warna hijau.

"Ayah, ayah... kase tinggal pa kita," isak tangis Arini.

Sakit Hati karena Ayahnya Dimaki, Jum Susun Rencana dan Bakar Ibu Tirinya Hidup-hidup

Setelah disemayamkan, dilanjutkan dengan pengajian oleh Hi Kasim A diikuti oleh keluarga yang berduka, jemaah, sanak saudara, jajaran TNI Korem 131/Santiago, Kodim 1310/Bitung, Koramil Kauditan, Polsek Kema dan pemerintah Desa Kema 3.

Diberitakan sebelumnya, unggahan Facebook yang mengabarkan adanya penemuan mayat pria menghebohkan warganet.

Diduga pria yang ditemukan tak bernyawa dengan darah di kepala itu adalah seorang anggota TNI.

Dari komentar para warganet, mereka ramai mengonfirmasi jika pria tersebut adalah seorang TNI.

Awalnya tak diketahui, apakah pria tersebut adalah korban pembunuhan atau korban kecelakaan.

Fakta Aktris Korea Selatan Jeon Mi Sun, Hal Terakhir yang Dilakukan hingga Ditemukan Bunuh Diri

Hal itu karena di postingan awal si penggungah ia hanya menyebut soal penemuan mayat tanpa menulis keterangan apakah korban kejahatan atau korban lainnya.

Kabar soal adanya penemuan mayat ini pertama kali diunggah oleh akun Facebook beranama Pantow Jd Riza.

Pantow Jd Riza dalam unggahannya 3 jam lalu atau sekitar pukul 08.00 Wita menerangkan jika ada penemuan mayat depan Double O Kawasan Megamas, Manado, Sulut, pagi tadi.

Dalam tulisannya itu ia juga bertanya apakah ada yang mengenal.

Selain keterangan soal penemuan mayat, Pantow Jd Riza juga melampirkan dua gambar.

Foto itu menampilkan seorang pria sudah tergeletak di samping sepeda motor.

Di foto itu terlihat jika pria itu tergeletak di samping motor, pria itu menggunakan jaket berwarna biru, serta celana jeans panjang dan juga ada sepatu yang masih terpasang di kaki pria itu.

Jika dilihat dengan seksama lagi, di kepala pria itu terlihat ada darah yang meleleh serta di lantai pun terlihat ada darah.

Kasus Pembunuhan Ayah dan Anak di Parigi Moutong Belum Terungkap, Para Petani Takut untuk Berkebun

VIRAL Penemuan Mayat di Depan Club, Diduga Anggota TNI, Netizen Sebar Foto Terduga Pelaku
VIRAL Penemuan Mayat di Depan Club, Diduga Anggota TNI, Netizen Sebar Foto Terduga Pelaku ((kolasetribunmanado.co.id/Facebook Pantow Jd Riza))

Sekedar diketahui, Double O adalah club malam yang berada di Kawasan Megamas.

Megamas sendiri adalah pusat bisnis yang terletak di Manado, Sualwesi Utara.

Setelah Tribunmanado.co.id melakukan pengembangan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (29/06/2019) sekitar Pukul 05.30 Wita di lokasi kawasan Megamas Ruko Smart plus nomor 15, Manado, Sulawesi Utara.

Korban meninggal akibat penganiayaan yang dilakukan oleh beberapa orang yang sampai saat ini masih buron.

Menurut keterangan saksi Novri Manangkalangi dan Fahri Sevri Pangkey, korban dan pelaku cekcok saat berada di parkiran motor.

Kronologi kejadian bermula ketika korban dan tersangka yang setelah selesai dari tempat hiburan malam hendak pulang.

Sembah Barbie Kumalasari jika Punya Berlian 30 Karat, Hotman Paris: Ini 10 Karat Sudah Besar Banget

Ketika berada di parkiran terjadi cekcok antara rekan-rekan korban dan para tersangka, sehingga terjadi perkelahian.

Menurut saksi, para tersangka yang belum diketahui identitasnya berjumlah sekitar tiga orang memukuli rekan korban, anggota TNI AD Sertu Alfianto

Pelaku sempat mengambil senjata milik rekan korban yang terselip di pinggang.

Ketika senjata tersebut dipegang oleh pelaku, pelaku langsung memukuli korban di bagian kepala dan mengakibatkan korban terjatuh.

Pada saat itu pelaku juga memukuli rekan korban Sertu Alfianto di bagian kepala dan juga mengakibatkan Sertu Alfianto terjatuh.

Setelah itu para pelaku mengejar rekan-rekan korban.

Debt Collector Rampas Mobil Rombongan Pengantin, Penumpang Disuruh Naik Angkot, Berakhir di Polisi

Karena tidak terkejar, para pelaku langsung meninggalkan korban yang pada saat itu sudah tergeletak di jalan samping motor honda Vario warna hitam Nopol DB 6841 MT.

Atas kejadian tersebut korban Lucky Prasetyo meninggal dunia.

Korban langsung dievakuasi di RS Bhayangkara Manado.

Identitas Korban:

Nama Kopda Lucky Prasetyo,

Tempat tanggal lahir Nganjuk 13- 12- 1983 (35 thn),

Pekerjaan TNI AD

Vanessa Angel Tak Mau Dijemput Ayahnya saat Bebas, Kuasa Hukum: Bapaknya Tuh Enggak Ngurus Dia

Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel, ketika dikonfirmasi wartawan tribunmanado.co.id, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Iya benar, tadi saya sudah turun ke lokasi kejadian dan memang ada kasus pengeroyokan yang mengakibatkan nyawa orang meninggal," jelas Bawensel.

Dilanjutkannya, saat ini seluruh tim lapangan sudah digerakkan untuk mencari para tersangka.

"Identitas para tersangka sudah dikantongi, dan sekarang sedang dikejar tim lapangan," tegas mantan Kapolres Minsel ini.

Kapolresta Manado juga mengatakan, bahwa jenazah korban sudah diautopsi di rumah sakit Bhayangkara Karombasan, Wanea, Manado, Sulawesi Utara.

"Sudah selesai Autopsi, dan jenazah korban sudah dibawa oleh keluarganya untuk dimakamkan di Kema," ujarnya. (Tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere/Indri Fransiska Panigoro/Jufry Mantak)

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul "Anggota TNI Tewas Dibunuh, Sang Istri Peluk Erat Foto Kopda Lucky".

WOW TODAY:

Sumber: Tribun Manado
Tags:
Sulawesi UtaraTentara Nasional Indonesia (TNI)Kasus Penganiayaan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved