Pilpres 2019
Sebut Besar Kemungkinan PAN Gabung Pemerintah, Bara Hasibuan: Visi Kami dengan Pak Jokowi Cocok
Wakil Ketua Umum PAN, Bara Hasibuan membeberkan langkah PAN setelah Prabowo Subianto gagal memenangkan sidang sengketa Pilpres.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Bara Hasibuan membeberkan langkah PAN setelah capres Kubu 02 Prabowo Subianto gagal memenangkan sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (27/6/2019).
Bara mengatakan PAN berkemungkinan besar akan melepaskan diri dari oposisi dan beralih bergabung dengan koalisi kubu 01 Joko Widodo(Jokowi)-Ma'ruf Amin yang memenangkan sengketa pilpres.
"Saya mengatakan beberapa kali, kemungkinan kita bergabung dengan pemerintahan itu memang cukup besar kemungkinan tersebut," ujar Bara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (28/6/2019), dikutip dari Tribunnews.com.
Disebutkannya, PAN telah siap membantu Jokowi untuk memimpin 2024.
"Dengan hasil tadi malam yang secara resmi Pak Jokowi menang dan tinggal diresmikan oleh KPU, maka saya bisa mengatakan, PAN siap untuk membantu dan mengawal Presiden Jokowi untuk memimpin sampai 2024, jadi kami beranggapan visi kami dengan Pak Jokowi cocok," imbuhnya.
• Bicarakan soal Arah Politik PAN, Eddy Soeparno: Tidak Mau Berandai-andai
Namun ia menegaskan keputusan ini akan diresmikan setelah Rakernas.
"Keputusan resmi akan kami ambil melalui Rakernas dan mudah-mudahan akan kami laksanakan secepatnya bulan Juli nanti," pungkasnya.
Langkah Demokrat
Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsuddin memberikan tanggapannya mengenai langkah Demokrat setelah capres Kubu 02 Prabowo Subianto gagal memenangkan sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (27/6/2019).
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (27/6/2019), Amir mengatakan apabila ada tawaran dari pihak capres kubu 01 Joko Widodo(Jokowi), tidak menutup kemungkinan akan bergabung.
Dalam statement-nya, ia mengatakan meski opsi terbuka ia tidak mau memperlihatkan kerakusan pada kekuasaan.
"Saya kira semua opsi terbuka, tanpa perlu kita memperlihatkan, mempertontonkan kerakusan pada kekuasaan," kata Amir, Jumat (28/6/2019).

Amir menegaskan, langkah partainya tergantung keputusan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono setelah berkomunikasi dengan kadernya.
"Seperti biasanya memang keputusan strategis selalu ketua umum melibatkan dan mendengarkan kader utama Demokrat," ucap Amir.
Menurut Amir, di manapun Demokrat berada, akan sama saja.
"Dimanapun, Demokrat selalu bisa menjalankan peranannya," kata dia.
• Tanggapi Putusan Kubu 02, Mantan Hakim Konstitusi: Tak Ada Banding, Kasasi, dan Peninjauan Kembali
Prabowo Kalah Pilpres
Diberitakan sebelumnya, Mahkamah Konstititusi (MK), memutuskan menolak gugatan pemohon, dalam hal ini pihak pasangan 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk seluruhnya.
Hal tersebut disampaikan oleh MK dalam sidang putusan sengketa Pilpres 2019, Kamis (27/6/2019).
"Amar putusan mengadili menyatakan dalam eksepsi menolak eksepsi pihak pemohon dan terkait untuk seluruhnya," kata Ketua MK Anwar Usman.
"Dalam pokok permohonan menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," sambungnya.
"Demikian diputus dalam rapat permusyaratan hakim oleh 9 hakim konstitusi," kata Anwar Usman.
• PPP: Harapan Kami Prabowo-Sandi Tetap Harus Berkontribusi untuk Bangsa Meski Tak di Pemerintahan
Dalam sidang kali ini, para hakim MK membacakan pertimbangan keputusan secara bergantian.
Diketahui, tim hukum Prabowo-Sandi mengajukan sejumlah dalil yang menurut mereka adalah bukti kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).
Akan tetapi MK menyatakan hanya mengadili perselisihan hasil Pemilu, sesuai dengan Pasal 24c ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945.
Sementara pelanggaran TSM menjadi kewenangan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Selain itu, menurut MK, dalil 02 tidak beralasan menurut hukum.
Maka dengan ditolaknya seluruh gugatan tersebut, maka pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menjadi pemenang kontestasi Pilpres 2019.
(TribunWow.com/Roifah Dzatu Azmah/ Ananda Putri)
WOW TODAY