Kronologi Helikopter TNI AD Hilang Kontak di Papua, dari Take Off hingga Kabar Sudah Ditemukan

TRIBUNWOW.COM - Helikopter TNI AD hilang kontak setelah berangkat dari Bandara Oksibil, menuju hanggar Penerbangan angkatan darat di base operasional Landasan Udara Silas Papare Sentani, Kabupaten Jayapura pada Jumat (28/6/2019) pukul 11.44 WIT.

Melalui rilis yang diterima TribunWow.com seharusnya helikopter tiba di tempat tujuan pada pukul 13.11 WIT.

Mulanya, Helikopter MI TNI-AD jenis HA--5138 take off dari Sentani menuju Distrik Okbibab pada pukul 19.33 WIT.

• Helikopter TNI AD Hilang Kontak di Papua, Baru 5 Menit Landas dan Bawa 12 Penumpang

Setelahnya pada pukul 11.00 WIT, mendarat di Distrik Okbibab dan mengangkut 5 orang personel Satgas Pamtas dari Yonif 725/WRG Pos Okbibab dalam rangka pergerseran pasukan/penarikan.

Kemudian pukul 11.13 WIT, helikopter mendarat di Bandara Oksibil dan melaksanakan pengisian avtur sebanyak 2 drum.

Penerbangan dilanjukan kembali pukul 11.44 WIT menuju Sentani, Kab. Jayapura dengan estimasi mendarat di Sentani.

Namun, setelah penerbangan tersebut, kontak dengan pilot helikopter tidak dapat terhubung.

Tercatat pukul 11.49 WIT, kontak terakhir Petugas Tower Bandar Udara Oksibil dengan sang pilot di posisi 7.800 ft, 6 NM ke arah utara.

Menurut kabar yang beredar helikopter ditemukan dan melakukan pendaratan darurat.

Akan tetapi kabar tersebut dibantah oleh Wakapendam 17 Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi.

• 6 Tahun Buron karena Bunuh sang Istri, Mindo Tampubolon Ternyata Sembunyi di Rumah Mertua

Dax membantah soal isu ditemukannya helikopter mendarat darurat yang beredar di WhatsApp.

"Sehubungan dengan beredarnya informasi bahwa pesawat Heli MI 17 Penerbad Noreg HA-5138 telah mendarat darurat, dengan ini kami nyatakan info tersebut tidak benar," kata Dax dikutip dari Kompas.com, Jumat (28/6/2019) malam.

Ia menegaskan bahwa helikopter tersebut belum ditemukan hingga pukul 21.00 WIT.

"Sampai saat ini pukul 21.00 WIT heli masih dinyatakan hilang (belum ditemukan)," tutupnya.

Kondisi Cuaca

Dikutip dari Kompas.com, saat pesawat tersebut landing dari Bandara Oksinbil, kondisi cuaca masih cenderung baik dengan jarak panjang 6-7 km.

Dari pantauan BMKG, di beberapa lokasi rute Oksibil dan Sentani, ada yang berpotensi mengalami cuaca ekstrim yang sewaktu-waktu bisa berubah.

"Upaya pencarian sedang dilaksanakan dengan berkoordinasi pihak Basarnas Provinsi Papua dan mengerahkan satuan kewilayahan untuk mencari informasi keberadaan pesawat M-17," jelas Aidi.

• Cekcok dengan Istri, Pria Ini Justru Aniaya 2 Anaknya, Satu Anak Bahkan Diajak Bunuh Diri Bersama

Identitas Korban Hilang

Diketahui, helikopter tersebut mengangkut 12 orang.

Tujuh di antaranya adalah kru helikopter sementara 5 lainnya adalah personil dari Satgas Yonif 725/Wrg.

Berikut identitas korban hilang tersebut dikutip dari channel YouTube Metrotvnews, Jumat (28/6/2019):

1. Kapten CPN Aris (pilot)

2. Kapten CPN Bambang (co pilot)

3. Lettu CPN Ahwar

4. Serka Suriyatna

5. Serda Dita

6. Praka Dwipurnomo

7. Pratu Asharul

Sementara itu, belum ada keterangan dari pihak TNI AD terkait lima anggota dari Satgas yang ada dalam helikopter tersebut.

(Sampai berita ini diturunkan, keberadaan helikopter TNI AD tersebut belum juga ditemukan dan pihak TNI AD masih melakukan pencarian.)

(TribunWow.com)

WOW TODAY: