Otomotif
Jarang Ganti Oli? Berikut 6 Dampak yang akan Terjadi pada Mesin Motormu
Jarang Ganti Oli? Berikut 6 Dampak yang Akan Terjadi pada Mesin Motormu, sebisa mungkin untuk mengganti oli sesuai dengan batas jarak tempuh
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Oli motor mempunyai peranan penting dalam kinerja mesin motor.
Selain berfungsi untuk memberikan pelumas untuk meminimalisir terjadinya gesekan antar komponen, oli juga menjaga performa dari mesin tersebut.
Namun perlu diketahui juga, oli motor memiliki batas waktu pemakaiannya.
Dikutip dari Kompas.com, Section Head Technical Quality PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Imam Suyudi memberikan saran supaya mengganti oli sesuai dengan jarak tempuh.
• Penyebab Rem Cakram Motor Macet, Solusinya Cukup Mudah
Selain itu juga tetap menggunakan oli dengan yang sudah dianjurkan.
"Sebaiknya, ganti oli sesuai kilometer atau berbatas waktu. Oli yang memang disarankan oleh APM atau pabrikan, tentunya sudah disesuaikan dengan kondisi mesin atau kendaraan," papar Imam Suyudi.
Walaupun pada umumnya, oli mesin dirancang untuk jarak tempuh hingga 10.000 km.
Namun tetap direkomendasikan untuk mengganti oli setiap jarak tempuh 5.000 km.
"Sementara kendaraan tidak jalan, sehingga suhu oli menjadi tinggi. Maka itu, bengkel sering kali rekomendasi penggantian oli menjadi tiap 5.000 km," jelasnya.
• Mau Busi Motor Tetap Prima? Berikut Cara Mudah untuk Merawatnya
Berikut 6 Dampak Jarang Mengganti Oli Mesin dikutip dari GridOto.com:
1. Overheating atau mesin terlalu panas
Dampak pertama yang akan ditimbulkan ketika jarang mengganti oli motor adalah mesin menjadi terlalu panas.
Seperti yang diketahui, satu diantara fungsi dari oli adalah sebagai pendingin mesin.
Jadi bisa disimpulkan, jika kondisi oli sudah tidak baik maka tidak bisa mengurangi panas dari mesin tersebut.