Viral Medsos
Ini Identitas Pria yang Ngamuk karena Tak Mau Bayar Teh Hangat Rp 1000, Ternyata Benar Oknum Polisi
Identitas pria yang ngamuk tak mau bayar es teh harga Rp 1000 terungkap. Ia adalah oknum polisi di Polres Bekasi Kota.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
Ia juga membenarkan bahwa masalah yang melatarbelakangi amarah Aiptu Mursid adalah teh hangat yang dijualnya seharga Rp 1000.
"Sudah ditonton videonya? Ya (karena teh hangat Rp 1.000). Memang gara-gara itu," kata penjual nasi bebek, Senin (24/6/2019).
Terkait viralnya kabar tersebut, pedagang nasi bebek juga tidak tahu siapa yang merekam sampai menyebarkan video tersebut.
• Viral Anak-anak Dibungkus Plastik saat Sebrangi Sungai demi Bisa ke Sekolah, Lihat Foto-fotonya
Diberitakan sebelumnya, video viral pria yang mengamuk pada pedagang bebek, banyak beredar di media sosial.
Dijelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi sebuah warung makan nasi bebek yang ada di Bekasi Jawa Barat.
Dikutip dari kiriman akun Facebook Bayu Darma Wijaya ke Grup Pondok Gede, disebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi di sebuah warung makan nasi bebek di Bekasi Jawa Barat.
"Kronologi kejadian di warung nasi bebek di dekat pngkalan 45 (daerah asri), Bekasi. .
.
Emang di warung itu hanya disediain minuman air mineral gelas gratis. Yang jadi perkaranya Bapak ini tidak terima kalau teh hangat yang dia minum harus dibayar seharga Rp1.000.
Dan akhirnya menimbulkan keributan, dengan mengaku kalau dia seorang Polisi," tulis Bayu Darma Wijaya, Minggu (23/6/2019).
Dalam video yang beredar,pria yang mengenakan kaos tanpa lengan tampak marah-marah sambil menunjuk seorang pedagang.
• Viral Seorang Pengemudi Ojol Asal Magelang Meninggal Dunia di Atas Motor, Diduga karena Kelelahan
Dari percakapan yang ada dalam video tersebut, sang pria juga mengaku bahwa dirinya adalah seorang aparat.
"Besok kalau saya pakai pakaian dinas, aku usir kau ya," teriaknya sambil.
"Dagangannya numpang, gratis kok minum bayar," kata sang pria menambahkan.
Dalam rekaman video tersebut, sang pria juga mempertanyakan mengapa pedagang tersebut tidak mengenalinya.
"Mas kenal saya tidak?," katanya.
Mendapat bertubi-tubi amukan dari pria tersebut, pedagang warung bebek itu tak banyak melawan.
