Breaking News:

Viral Medsos

Viral Kisah Meninggalnya Petugas Medis Mantri Patra di Pedalaman Papua yang Berjuang Dapatkan Obat

Petugas medis (mantri) bernama Patra Marinna Jauhari meninggal dunia di pedalaman Papua, kisahnya viral di Facebook.

Facebook Hendrik Mambor/ Twitter @jayapuraupdate
Mantri Patra 

TRIBUNWOW.COM - Seorang petugas medis (mantri) bernama Patra Marinna Jauhari meninggal dunia di pedalaman Papua.

Kisah meninggalnya Mantri Patra ini menjadi viral di Facebook karena perjuangannya untuk rakyat Papua.

Dikutip dari postingan akun Facebook @Hendrik Mambor, diketahui Mantri Patra merupakan petugas medis yang ditugaskan di Pedalaman Udik Simo Kampung Oya Distrik Naikere, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.

Sebuah kampung terpencil yang membutuhkan waktu tempuh 3-4 hari dengan berjalan kaki.

Viral Anak-anak Dibungkus Plastik saat Sebrangi Sungai demi Bisa ke Sekolah, Lihat Foto-fotonya

"#Dedikasimu patut dicontohi.

#Motivasikerjamu patut diteladani dan dihargai.

Mantri /Petugas Medis #PATRA KEVIN MANGOLO JAUHARI, mewakili Lembaga Masyarakat Adat Kabupaten Teluk Wondama dan seluruh Pejuang Pemekaran Kabupaten Teluk Wondama kami hanya bisa mengucapkan penghargaan atas dedikasimu dan jerih lelahmu bagi masy secara khusus masy di Pedalaman Udik Simo Kampung Oya Distrik Naikere Kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua Barat.

Sebuah kampung terpencil yg untuk menjangkaunya kampung/desa ini dari titik ujung jalan dgn akses kendaraan harus dilanjutkan lagi dengan berjalan kaki 3-4 hari.

Meninggal krn kehabisan obat, faktor utama kesulitan transportasi.

Kami tak mampu membalas jasa baikmu. Hanya iman dan percaya kami bahwa Tuhan yang akn membalasnya dgn anugerah kemuliaan sorgawi bagimu.

Turut berduka cita yang dalam atas terpanggilnya mantri Patra Kevin Mangolo Jauhari.
Keluarga diberi kekuatan dan ketabahan.

Doa dan hormat," tulis Hendrik Mambor, Jumat (21/6/2019).

Viral kisah Mantri Patra
Viral kisah Mantri Patra (Facebook Hendrik Mambor)

Sementara dilansir Tribun Timur, diketahui Mantri Patra meninggal karena sakit malaria.

Saudara Mantri Patra, Eky Arisandi mengatakan pihak keluarga baru mengetahui Mantri Patra meninggal dunia pada Jumat (21/6/2019), padahal Mantri Patra telah meninggal sejak Senin (17/6/2019).

"Kami tidak mengetahui kalau dia sedang sakit. Karena di daerah tempat dia bertugas jaringan itu sangat sulit," kata Arisandi, Senin (24/6/2019).

Sebelum meninggal karena Malaria, Arisandi mengatakan teman Mantri Patra sempat mencarikan obat.

"Karena, kehabisan obat di desa Oya. Akhirnya temannya, pergi ke Wasior untuk ambil obat," kisah Arisandi.

Fakta Tutupnya Sejumlah Gerai Giant di Jakarta, Depok, dan Bekasi: Diskon hingga Kerugian

Jarak tempuh Desa Oya ke Wasior cukup jauh yakni 3 hari tiga malam dan hanya bisa diakses dengan jalan kaki.

Saat tengah dicarikan obat, Patra sudah meninggal dunia.

Namun, pemulangan jenazah Patra hingga Senin (24/6/2019) belum juga bisa dilakukan dan masih tertahan di RSUD Teluk Wondama.

"Dari Karantina Bandara yang ada di Manokwari menolak untuk dipulangkan (ke Palopo sesuai permintaan keluarga)," kata Arisandi.

Dikarenakan, jenazah yang sudah lama tidak bisa dipulangkan lagi.

"Mayatnya sudah di formalin, harusnya kan awet yah bisa di pulangkan. Tapi ini tetap juga tidak bisa," tambahnya.

"Apalagi ini dia meninggal dalam keadaan penugasan, kita harapkan ada perhatian dari pemerintah lah. Pengabdian ke daerah terpencil ini tidak semua orang mau, aksesnya juga tidak mudah dibutuhkan tenaga dan juga keikhlasan," pungkas Arisandi.

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)

WOW TODAY:

Tags:
PapuaViralFacebookPapua Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved