Terkini Daerah
2 Orang Meninggal Dunia dan 1 Orang Dilarikan ke RS akibat Tertimpa Pohon Tumbang di Wisata Kuliner
Dua orang meninggal dunia dan seorang dirawat di Rumah Sakit setelah tertimpa pohon tumbang di lokasi wisata kuliner pada Jumat (21/6/2019).
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Dua orang meninggal dunia dan seorang dirawat di Rumah Sakit setelah tertimpa pohon tumbang di lokasi wisata kuliner pada Jumat (21/6/2019) pukul 20.00 Wita.
Pohon tersebut tumbang saat sejumlah warga sedang menikmati gorengan di lokasi itu.
Beberapa orang dikabarkan sempat tertimpa dan dua orang meninggal dunia.
Peristiwa ini mengejutkan banyak orang karena lokasi wisata kuliner Pantai Malalayang, Kelurahan Malalayang Dua, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara selalu ramai pengunjung dan jalur ramai kendaraan.
Dua korban meninggal dunia yakni Pdt Roy H Manueke (48), warga Desa Rerer, Kabupaten Minahasa yang berdomisili di Taman Kotabumi, Kota Tangerang, dan Stevanus Lamongi (58) warga Lingkungan VIII, Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.
• Kebakaran Pabrik Korek Api, Sofyan Ceritakan Istri dan Putrinya yang Ikut Jadi Korban
Kedua jenazah korban dibawa ke ruang pemulasaran RSUP Prof Kandou Manado.
Sementara satu korban lainnya dibawa ke ruang ICU RSUP Prof Kandou Manado untuk mendapatkan perawatan medis.
Korban yang dirawat yakni Pendeta Yarnes Tamera (37) warga Kelurahan Kusuri, Kecamatan Tobelo Barat, Kabupaten Halmahera Utara.
Tiga Korban Tidak Sempat Lari
Aldy Chandra Yasin (20) warga Kelurahan Malalayang Dua, mengaku kaget dan loncat ketika melihat pohon disampingnya roboh.
Aldy mengaku dirinya sempat menyelamatkan diri saat pohon roboh.
Awalnya dia melihat ketiga korban yang berdekatan dengan dia sedang makan gorengan sambil bermain kartu.
• Harga Baru Rumah Subsidi yang Dibagi ke dalam 5 Wilayah, Cek di Sini
"Saat itu tidak ada angin, tidak hujan juga. Tapi beberapa saat kemudian saya memdengar ada suara pohon yang retak," jelasnya.
Lanjutnya, saya melihat ternyata pohon disamping kami duduk yang roboh.
"Saya langsung loncat berlari menyelamatkan diri saya. Sementara ketiga korban tertimpa pohon di lokasi kejadian," tambahnya.
Broery Sarapil (48), pemilik tenda kuliner mengungkapkan bahwa korban memang sedang makan gorengan di lokasinya.
"Saya kaget juga mendengar ada pohon roboh. Saya langsung ke lokasi dan melihat banyak warga yang sudah terkumpul dan ada korban tertimpah pohon," tambahnya.
Warga setempat pun langsung bergotong royong menolong ke tiga korban yang tertimpah pohon.
Sayangnya, dua korban sudah meninggal di lokasi kejadian, sementara satu lainnya masih bisa diselamatkan.
Kapolsek Malalayang Kompol Franky Manus, mengatakan ketiga korban ini adalah pendeta. Mereka memang bersamaan pergi ke lokasi kejadian.
• Daftar Nama 30 Korban Meninggal dalam Kebakaran Pabrik Korek Api hingga Respons Bupati Langkat
"Dua korban yang meninggal dunia sudah diambil keluarga mereka dan melakukan penolakan autopsi. Keluarga korban mengiklaskan kepergian ke dua korban dan tidak dilakukan autopsi," jelas Kapolsek.
Franky Manus, mengatakan pihaknnya akan berbincang dengan pemerintah setempat untuk mengurangi pepohonan yang sudah mulai tua.
"Jangan sampai ada korban lagi kan. Untuk saat ini jenazah para korban sudah diserahkan ke keluarga mereka masing-masing," bebernya.
Frangky juga menambahkan kedua pendeta hanya pesiar, di malalayang dan terjadi tumbang pohon yang mengenai mereka.
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul 3 Orang Tertimpa Pohon Tumbang di Wisata Kuliner, 1 Pendeta dan 1 PNS Meninggal, Seorang Pdt Dirawat