Otomotif
Keunggulan Mobil Jenis Automatic dan Beberapa Kesalahan Menggunakan Mobil Matik
Keunggulan Mobil Jenis Automatic dibandingkan dengan mobil dengan transmisi manual dan berikut beberapa kesalahan menggunakan mobil matik
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Mobil jenis automatic semakin menjadi pilihan utama.
Berbeda dengan mobil yang menggunakan transmisi manual, mobil matik dirancang untuk membuat pengguna menjadi lebih praktis.
Selain lebih praktis untuk digunakan, mobil matik juga mempunyai beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan mobil manual.
• Berbeda dengan Mobil Lama, Mobil Keluaran Baru Tak Perlu Lagi Dipanaskan, Berikut Penjelasannya
Berikut Beberapa keunggulan mobil Matik dikutip TribunWow.com dari Grid.id:
1. Lebih mudah Digunakan
Mobil berjenis matik berbeda dengan mobil manual.
Mobil matik dirancang tidak memiliki gigi maupun kopling.
Dengan begitu, mobil jenis ini tidak ribet untuk digunakan.
Mobil matik sangat cocok untuk digunakan oleh pengemudi pemula.
• Kapan Waktu yang Tepat untuk Ganti Busi Motor? Kenali 5 Gejala dan Cirinya Berikut Ini
2. Bagus untuk Daerah Perbukitan
Kontruksi jalan sangat menentukan bagaimana cara anda mengemudi.
Ketika mobil memasuki perbukitan, maka membutuhkan tingkat fokus yang tinggi.
Namun itu berlaku untuk mobil dengan transmisi manual.
Berbeda dengan mobil matik, yang tetap bisa digunakan dengan efisien tanpa memikirkan kondisi jalan.
3. Lebih Konsentrasi
Dengan tidak adanya kopling dan gigi, maka membuat pengemudi lebih leluasa untuk berkonsentrasi.
Pengemudi hanya dituntut untuk fokus ke arah depan, melihat kondisi jalan.
• Penyebab Kampas Kopling Cepat Aus, Hindari Kebiasaan Berikut Ini
4. Cocok untuk Lalu Lintas Padat
Mobil jenis Matik sangat cocok digunakan ketika lalu lintas padat atau jalan macet.
Karena dengan menggunakan mobil matik, tidak perlu sibuk untuk memainkan kopling dan gigi atau persneling.
Dengan begitu anda tetap fokus dengan stir dan juga rem saja.
Kesalahan Menggunakan Mobil Matik
Meski memiliki banyak keunggulan, tanpa disadari banyak kesalahan yang dilakukan oleh pengemudi mobil matik.
Berikut 6 Kesalahan Menggunakan Mobil Matik dikutip TribunWow.com dari Kompas.com:
• Risiko Menggunakan Ban Motor Terlalu Besar Sama Bahayanya dengan Ban Cacing, Berikut Alasannya
1. Tetap Membiarkan Posisi Transmisi di 'D'
Kesalahan pertama dan sangat mendasar adalah tetap membiarkan transmisi di posisi 'D' ketika mobil dalam posisi berhenti sementara.
Misalnya ketika dalam kemcetan ataupun menunggu lampu merah.
Hal yang ditakutkan adalah ketika pengemudi lalai, kemudian injakan remnnya lepas atau berkurang.
"Berpotensi menabrak mobil di depannya," ujar Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor (SDM).
2. Menempatkan Kedua kaki pada Pedal Rem dan Gas
Kesalahan kedua yaitu menempatkan kedua kaki pada pedal rem dan gas.
Hal itu berakibat pada kanvas rem menjadi cepat habis.
"Ini berbahaya, karena kontrol kendaraan menjadi sulit, dan membuat kanvas rem cepat habis. Jadi harus membiasakan menggunakan satu kaki," imbuhnya.
• Jangan Biasakan Mencuci Motor ketika Mesin dalam Keadaan Panas, Berikut Bahaya yang Ditimbulkan
3. Menempatkan transmisi selalu di D maupun di L.
Perlu diketahui, jika menempatkan transmisi selalu di L, maka kopling transmisi bisa menjadi panas.
Namun jika di D, dapat mengurangi engine break, apalagi ketika berada di jalanan turunan.
Sebaiknya mengkombinasikan antara posisi transmisi L dan D.
4. Mengabaikan Posisi Persneling
Dan yang keempat adalah mengabaikan posisi dari persneling saat memarkir dan kembali menjalankannya lagi.
"Mereka pikir mobil maju, padahal posisi gigi mundur, karena agresif injek gasnya, mobil jadi meluncur tak kendali," terangnya.
• Oli Motor Rembes Jangan Dianggap Remeh, Berikut Bahaya dan Penyebabnya
5. Kesalahan Ketika Menderek
Di saat menderek mobil matik, ban roda penggerak tidak diangkat atau digantung.
Kondisi tersebut bisa membuat komponen dalam transmisi rusak, karena dipaksa jalan tanpa ada lubrikasi (mesin mati, pompa oli mati, sehingga oli tidak tersirkulasi).
6. Tidak Mengganti Oli Transmisi
Membiarkan oli transmisi melebihi batas waktu penggantian bisa berakibat fatal.
"Bisa terjadi keausan, karena fungsi lubrikasi di dalam transimisi tidak optimal. Sehingga bisa mengakibatkan kerusakan yang fatal pada komponen transmisi," tutupnya.
(TribunWow.com)
WOW TODAY: