Hanya Punya Waktu Dua Minggu, Persib B Langsung Pasang Target di Liga 2 2019

TRIBUNWOW.COM - Persib B bisa dibilang tim dadakan di Liga 2 2019.

Bagaimana tidak, Persib B terbentuk dua minggu sebelum kick off Liga 2 2019 yang akan dimulai pada 23 Juni 2019.

Persib B terbentuk setelah mengakuisisi klub Blitar United.

Dengan begitu Persib B hanya mempunyai waktu kurang lebih dua minggu untuk melakukan persiapan.

• Bek Persib Bandung Fabiano Beltrame Mengaku Tak Keberatan Dipindah ke Persib B yang Main di Liga 2

Bahkan saat ini Persib B masih melakukan kualifikasi untuk pemain.

Dengan begitu pelatih Persib B, Lestiadi mengaku tidak mempunyai target muluk-muluk di Liga 1 2019.

Lestiadi hanya menginginkan Persib B bertahan di Liga 2 pada musim perdananya.

"Kita persiapan sangat mepet 12 hari, 12 hari itu kita kerjanya harus borongan, seleksi, pembentukan tim, termasuk karakter bermain, dan jumlah pemain untuk Liga 2 ini maksimal 24," ungkap Lestiadi, dikutip dari Simamaung.com, Selasa (11/6/2019).

"Target untuk sementara enggak usah muluk-muluk, kita ingin bertahan," jelasnya.

• Deretan 4 Pemain yang Dikabarkan Gabung ke Persib Bandung B, Legenda Maung Bandung Atep Termasuk

Mantan asisten pelatih Robert Alberts di Arema FC itu juga menyadari jika timnya tidak diisi oleh pemain terbaik.

Karena memang Persib B kabarnya akan memanfaatkan para pemain muda jebolan Persib U-19 maupun Maung Anom.

Selain itu juga ditambah dengan pemain Persib Bandung yang kurang mendapatkan menit bermain.

"Maaf cakap, pemain yang kita ambil sudah pasti bukan yang terbaik, karena pemain-pemain bagus pasti sudah diambil klub lain, baik di Liga 1 atau Liga 2," ujar Lestiadi.

"Tapi karena saya dikasih kesempatan saya harus bertanggung jawab bagaimana dalam dua minggu ini akan saya makasimalkan, bagaimana tim kita bisa bertahan di Liga 2," pungkasnya.

• Sebut Robert Alberts Beri Suasana Baru, Kiper Persib Optimis Timnya Bakal Lebih Baik Musim Ini

Tujuan Didirikan Persib B

Terkait tujuan didirikannya Persib B atau tim satelit ini sebenarnya sudah diterapkan oleh tim-tim yang berada di Eropa.

Beberapa tim Eropa yang sudah melakukannya seperti Barcelona B, atau Real Madrid dengan Real Madrid Castilla di Divisi Segunda B.

Kedua klub besar Liga Spanyol itu berkompetisi di kasta kedua yang diisi oleh para pemain muda hasil binaan sendiri.

Kendati demikian, pelatih Persib Bandung Robert Alberts mengatakan dirinya menolak bila timnya meniru tim Eropa.

Menurutnya, Persib B berkompetisi sebagai bentuk keharusan bagi klub profesional.

"Saya tidak berpikir Persib Bandung mengikuti suatu klub, ini adalah sebuah sistem. Klub kerja sama dengan klub lain untuk bisa mengambil talenta muda terbaiknya yang belum siap di liga," ujar Robert Alberts, Senin (10/6/2019) dikutip dari Tribun Jabar.

• Jelang Lawan Tira Persikabo, Robert Alberts Ingin Uji Coba Persib Bandung Senior Vs Persib Bandung B

Robert Alberts juga mencotohkan klub Ajax Amsterdam di Liga Belanda yang memiliki kerja sama dengan klub lain untuk membina pemain.

"Tidak hanya di Inggris, Ajax juga bekerja sama dengan tim lain, ketika pemain sudah berkembang dengan baik, dia akan kembali ke timnya. Persib Bandung sudah membangun hal itu," jelas dia.

Lebih lanjut, pelatih asal Belanda ini mengatakan apa yang dilakukan tim-tim Eropa tidak serta merta bisa diterapkan di Indonesia.

Menurutnya, banyak perbedaan yang membuat harus adanya adaptasi agar bisa berjalan dengan baik.

"Dalam situasi ini kita tidak bisa mengkopi dengan negara lain karena kondisi di Indonesia ini unik, jadi kita berkembang sesuai sistem kita, tapi kita juga terus melihat bagaimana klub lain di negara lain, karena banyak klub di Inggris, atau negara lain yang melakukan hal serupa, jadi bukan mengkopi karena sistem disini berbeda," ucapnya.

(TribunWow/Elfan Nugroho/Vintoko)

WOW TODAY: