Terkini Daerah
Kapolda Sultra Beberkan Pemicu Pertikaian Antar Desa di Buton hingga 87 Rumah Warga Dibakar
Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjend Pol Irianto membeberkan pemicu pertikaian antara warga Desa Gunung Jaya dengan Desa Sampuabalo
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjend Pol Irianto membeberkan pemicu pertikaian antara warga Desa Gunung Jaya dengan Desa Sampuabalo hingga menyebabkan pembakaran puluhan rumah warga.
Irianto mengatakan, pemicu terjadinya pertikaian antara warga Desa Gunung Jaya dengan Desa Sampuabalo karena salah paham.
“Karena kesalahpahaman antara Desa Gunung Jaya dengan Desa Sampuabalo, yang diawali dari pemuda Sampuabalo yang melintas di Desa Gunung Jaya, karena memainkan gas motor. Masyarakat Gunung Jaya terganggu dan tidak terima sehingga masyarakat mengeluarkan pernyataan yang tidak mengenakan," kata Irianto, di Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Kamis (6/6/2019) siang.
"Kejadian tersebut berlanjut, tak lama kemudian, masyarakat Sampuabalo tiba-tiba datang ke Gunung Jaya terjadi lemparan batu. Masyatakat Desa Gunung Jaya sangat sedikit penghuninya, sehingga ada pembakaran,” tambah Irianto.
• Pengamat Politik Bicara soal Kemungkinan Koalisi 2024: Siapa Tahu AHY dan Puan Bisa Mesra
• Pengamat Politik Bicara soal Kemungkinan Koalisi 2024: Siapa Tahu AHY dan Puan Bisa Mesra
Ia mengaku, telah memerintahkan Kapolres Buton, Polres Baubau dan Polres Muna untuk melakukan pendekatan dan memadamkan api sampai jam 2 subuh.
Perwira bintang satu ini menuturkan, kedatangannya ke Desa Gunung Jaya untuk menenangkan warga agar tidak terpancing dan terprovokasi untuk melakukan aksi balasan.
“Tolong berikan kepercayaan kepada TNI Polri untuk melakukan tindakan kepolisian. Saya sebagai Kapolda, menjamin untuk itu, akan kita tegakan hukum, siapa pelakunya akan kita tindak,” ujar dia.
Dirinya telah melakukan koordinasi dengan Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi yang akan melakukan kompensasi dan pergantian rumah yang terbakar.
“Kami harapkan, kami mohon kepada masyarakat kedua belah pihak agar menahan diri, apalagi ini hari momen Idul Fitri, kita saling memaafkan. Yang melanggar hukum jelas akan bertanggung dan aturan kita tegakan,” ucap Irianto. (Defriatno Neke)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolda Sultra: Bentrokan di Buton karena Memainkan Gas Motor"
WOW TODAY: