Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Dipindahkan ke RS Bhayangkara Semarang, Dapat Pengawalan Ketat

TRIBUNWOW.COM - Terduga pelaku bom bunuh diri di Pos Polisi Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah telah dipindahkan ke Semarang, pada Selasa (4/6/2019) dini hari.

Terduga pelaku juga disebut masih amatir dalam melacarkan aksinya.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (4/6/2019), Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo turut memberikan komentar mengenai kasus bom bunuh diri di Kartasura yang terjadi pada Senin (3/6/2019) malam.

"Dari hasil pemeriksaan sementara dan analisa tim Densus, pelaku amatir," ucap Dedi.

• Ada Bom Bunuh Diri di Pospam Kartasura saat H-2 Idul Fitri, Polri: Masyarakat Tak Perlu Khawatir

Dedi juga mengaku belum menemukan rekam jejak dari terduga pelaku yang berinisial RA (22).

"Kemudian juga rekam jejak di kelompok belum terlihat, rekam jejak aksinya juga boleh dikatakan belum terbaca," tambahnya.

Kini terduga pelaku bom bunuh diri tersebut telah dipindahkan ke Semarang.

RA dipindahkan ke RS Bhayangkara, Kota Semarang untuk mendapatkan perawatan yang lebih lanjut.

• Polisi Geledah Rumah Orangtua Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Kartasura, Ini Hasil Temuannya

Terduga pelaku dipindahkan menggunakan ambulans dan mendapat pengawalan ketat.

RA dipindahkan ke Semarang dengan pengawalan dari Densus 88 Antiteror serta Brimob Polda Jateng.

Ambulans tiba di RS Bhayangkara sekitar pukul 5.30 WIB dan disambut dengan penjagaan ketat oleh beberapa polisi bersenjata lengkap dan berpakaian preman.

Sebelumnya terduga pelaku bom bunuh diri tersebut dirawat di RS PKU Muhammadiyah dan RSUD Moewardi Surakarta.

Diketahui sebelumnya RA merupakan warga Wirogunan, Kartasura, Sukoharjo.

Pihak kepolisian juga telah melakukan penggeledahan pada rumah tersangka dan menyita beberapa barang bukti.

• Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Pospam Kartasura Sering Hilang Misterius dan Tiba-tiba Kembali

Kronologi Bom Bunuh Diri

Dikutip TribunWow.com dari TribunSolo.com, seorang saksi mengatakan bahwa kejadian tersebut bermula pada pukul 22.20 WIB.

Saksi yang bernama Rakian Rangga Putra Perdana menjelaskan saat kejadian tersbeut ia tengah membetulkan TOA pos pantau.

Saat itu ia melihat seseorang yang berjalan ke arahnya yaitu di Pospam Tugu Kartasura.

"Saat saya membetulkan TOA di pos pantau Pospam 1 Tugu Kartasura, saya melihat orang yang tidak dikenal berjalan dari arah Selatan berjalan menuju Pospantau Pospam Tugu Kartasura," ujar Rakian.

"Dia memakai Kaos warna hitam dan celana Jeans dengan menggunakan headset," jelasnya.

Terduga pelaku bom bunuh diri tersebut lalu duduk di depan pos pantau.

Ledakan pun terjadi 10 menit kemudian sekitar pukul 22.30 WIB,

Rakian pun mengaku segera menyelamatkan diri bersama anggota polri yang berada di dalam Pos Pantau Pospam tugu Kartasura.

Setelah ledakan, RA terlihat tergeletak dengan penuh luka pada tubuhnya.

Saksi lain bernama Vino (25), mengaku mendengar ledakan bom tersebut.

• Perubahan Sikap Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Kartasura, Sempat Masuk Daftar Orang Hilang

"Suara ledakan seperti bom meletus," kata Vino kepada awak media.

Vino juga mengaku melihat kaki terduga pelaku yang masih bergerak.

"Waktu saya lihat, kakinya masih bergerak," imbuhnya.

Setelah kejadian tersebut, arus lalu lintas dialihakan oleh kepolisian setempat untuk melakukan evakuasi.

Terduga pelaku bunuh diri tersebut kemudian di bawa ke RS terdekat untuk mendapatkan perawatan.

(TribunWow.com/Ami)

WOW TODAY