Terkini Daerah
Viral di Instagram Video Wanita Melompat dari Mobil yang Melaju Kencang, Ini Fakta dan Kronologinya
Seorang wanita nekat melompat keluar dari mobil yang melaju kencang. Wanita tersebut ternyata tengah menyelamatkan diri dengan keluar dari mobil.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Ramai beredar video rekaman CCTV seorang wanita bernama Ni Ketut Ari Muliani alias Jro Ari (45), melompat keluar dari sebuah mobil yang melaju kencang pada Sabtu (1/6/2019) pukul 13.00 WITA.
Wanita tersebut mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari dua temannya yang sebelumnya meminta bantuan pada korban.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Bali.com, Minggu (2/6/2019), kejadian tersebut berawal dari pemintaan teman korban yang bernama Edi Supriyatna (35) untuk menjadi penerjemah.
Wanita asal Banjar Sema tersebut bersedia menolong Edi lantaran sudah saling mengenal cukup lama.
Jro Ari melompat keluar dari mobil saat melaju di jalan Sri Wedari, Lingkungan Tegalantang Kelurahan/Kecamatan Ubud.
Aksi melompatnya itu terekam di satu CCTV seorang warga.
• Kronologi Pembunuhan Bapak dan Anak di Lampung, Terungkap Motif Pelaku Bunuh Korban
Setelah video tersebut tersebar, pihak kepolisian ubud mencoba mencari kebenaran video tersebut.
Namun, pihak kepolisian belum bisa menemukan orang-orang yang bersangkutan hingga Sabtu pukul 21.00 WITA korban datang dan membuat laporan.
"Korban melapor kemarin (Sabtu) malam, dugaan kasus penganiayaan," ucap Kompol Nuryana.
Kejadian tersebut menjadi ramai di sosial media dan tersebar malalui akun instagram @denpasar.viral.
Pada unggahannya tersebut terlihat seorang wanita terlempat kelaur dari mobil hitam yang melaju dengan kencang.
Setelah wanita tersebut terjatuh, terlihat sang wanita bangun dan mulai berjalan kesakitan.
Wanita tersebut membawa tas biru dengan rambut panjang yang terikat.

Kronologi kejadian
Berdasarkan laporan korban, diketahui terduga pelaku menghubungi korban untuk meminta bantuan menerjemahkan.
Jro Ari yang saat itu dihubungi melalui telepon oleh terduga pelaku menyetujui untuk membantu menjadi penerjemah pelaku dengan investor asing.
Edi sebagai terduga pelaku memang berprofesi sebagai pemborong.
Ia mengaku pada Jro Ari bahwa sedang mendapat tawaran proyek, namun tidak bisa berbahasa inggris.
Sebelum menuju lokasi pertemuan dengan investor asing, Jro Ari yang saat itu mengendari motor bertemu dengan Edi di jalan Sweta Ubud.
• Marah Tak Dipinjami Uang Rp 18 Juta, Pria di Lampung Bunuh Tetangganya dan Anak Angkat Korban
Saat pertemuan tersebut, Jro Ari diminta untuk meninggalkan motor miliknya dan bergabung dengan dirinya yang membawa mobil.
"Saat ketemu, korban bilang mau bawa sepeda motor ke hotel yang dimaksud. Tapi temannya itu menolak, katanya enggak enak di Lobi hotel. Akhirnya korban mau naik mobil, sementara motornya ditinggal di sana," jelas Nuryana.
Di dalam mobil ternyata tidak hanya ada Edi namun juga ada dua laki-laki lain.
Tapi seorang laki-laki keluar dengan alasan ingin menjaga motor milik Jro Ari.
"Dalam mobil ada tiga orang termasuk Edi. Tapi satunya lagi keluar, katanya jagain motor yang ditinggal. Akhirnya korban duduk di bangku tengah dan satu orang lagi duduk di belakang," tambah Nuryana.

Selama perjalanan Edi menelepon kliennya namun tidak ada jawaban.
Akhirnya Jro Ari meminta untuk kembali, karena pertemuan dengan inverstor batal.
Edi pun menuruti dan memacu mobil menuju lokasi motor Jro Ari terparkir.
Anehnya, saat mendekati tempat parkir motor, Edi memacu mobil lebih kencang.
Korban yang panik sempat menyuruh untuk berhenti, namun seorang yang di belakangnya menyetrum punggungnya.
"Teman korban ini melaju kencang dan melewati sepeda motor korban. Korban sempat menyuruh yang bersangkutan berhenti namun ia dibentak. Tak hanya itu, korban juga merasa punggungnya seperti disetrum oleh orang yang duduk di belakang. Merasa curiga korban langsung melompat ke luar mobil," jelas Nuryana.
Sebelumnya korban mengaku sudah cukup lama mengenal Edi dan tidak ada kecurigaan apapun.
"Korban dengan Edi ini sudah kenal sejak tujuh tahun lalu, sejak dimulainya pembangunan di vila tempat korban bekerja. Korban sering meminta Edi merenovasi bangunan vila yang rusak," ucap Nuryana.
• Empat Pria Mencoba Memperkosa Wanita Cacat, Pelaku Cekik Anak Korban hingga Tewas karena Menangis
Selama mengenal Edi, Jro Ari mengaku tidak pernah menaruh curiga apapun.
Sehingga saat dimintai bantuan, Jro Ari tidak merasa ada hal yang aneh.
"Sejak tujuh tahun itu, Edi tidak pernah menunjukkan gelagat buruk. Karena itu, saat diminta tolong menjadi penerjemah, korban tidak memiliki kecurigaan apapun,” ucap Nuryana.
Terduga Pelaku tertangkap
Dengan cepat polisi menemukan Edi yang terduga pelaku dan melakukan penangkapan.
Bersama Edi, polisi juga menangkap Mohammad Saiful Rijal (22) yang ternyata keduanya adalah warga asli Jember.
Kedua laki-laki tersebut ditangkap saat akan menyebrang ke Banyuwangi pada Minggu (2/6/2019) pukul 03.00 WITA, di wilayah Jembranan.
• Bunuh Tetangga yang Bacok Kakak dan Orangtuanya, Pelaku Serahkan Diri ke Kantor Polisi
"Yang bersangkutan diamankan di wilayah Jembrana saat hendak menuju Jember pada pukul 03.00 WITA dan yang bersangkutan diduga melakukan percobaan pencurian dgn kekerasan," ucap Nuryana.
Sedangkan, barang bukti yang diamankan yaitu alat setrum, sebuah pisau lipat, sebuah kunci inggris, pakaian yang dipakai korban dan terdapat bercak darah, serta mobil Toyota Calya warna hitam.
(TribunWow.com/Ami)
WOW TODAY