Buron 4 Hari setelah Bunuh Istri, Pelaku Pembunuhan di Kediri Ditemukan Tewas Membusuk di Kebun Tebu

TRIBUNWOW.COM - Pelaku pembunuhan seorang wanita bernama Endang Widiyawati (41) ditemukan dalam kondisi tewas dan membusuk,  setelah menjadi buron selama empat hari.

Dikutip TribunWow.com dari Suryamalang.com, Senin (2/6/2019), tersangka yang bernama Ahmad Zaini (50) ditemukan membusuk di area sebuah kebun tebu.

Ahmad Zaini ditemukan dalam kondisi membusuk dan menghitam di ladang tebu di Jalan Raya Kediri, Tulungagung, Jawa Timur pada Jumat (31/5/2019).

Sebelumnya Ahamd Zaini diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap istrinya sendiri.

Namun, ia berhasil kabur dengan mengendarai motor miliknya.

• Penemuan Kerangka Manusia dalam Kondisi Terbakar di Mojokerto, Diduga Korban Pembunuhan

Motor yang ia gunakan tersebut turut ditemukan di lokasi penemuan mayat.

Selain itu tim kepolisian Kediri juga menemukan beberapa barang bukti lain.

Barang bukti tersebut adalah topi yang dikenakan pelaku, kunci motor, dan kartu parkir.

Terhadap tiga barang bukti tersebut dilakukan pemeriksaan dan diketahui dari kartu parkir bahwa motor yang dikendarai milik pelaku.

"Setelah dicek di tempat penitipan motor di depan Pasar Kras diketahui bahwa tanda nomor parkir tersebut merupakan motor Supra X 125 nopol AG 5282 JG yang dibawa AZ usai kejadian pembunuhan,” ucap Perwira Pertama Humas Polres Kediri, Ipda Aris.

Setelah dilakukan pemeriksaan pada tubuh Ahmad Zaini, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

• Bunuh Tetangga yang Bacok Kakak dan Orangtuanya, Pelaku Serahkan Diri ke Kantor Polisi

"Kondisi mayat sudah berwarna hitam membusuk. Diduga korban sudah meninggal lebih dari dua hari," ucap Ipda Aris.

Jenasah Ahmad Zaini kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk dilakukan autopsi.

Sebelumnya Ahmad Zaini telah melakukan tindakan keji dengan membunuh istrinya sendiri.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJatim.com, Senin (3/6/2019), korban dan pelaku merupakan warga Desa Nyawangan, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Kejadian tersebut terjadi di rumah korban dan pelaku pada Senin (27/5/2019).

Korban ditemukan dalam keadaan leher yang bersimbah darah di dalam kamarnya.

Endang ditemukan masih mengenakan baju daster bermotif batik berwarna coklat.

Pelaku sempat terlihat oleh dua orang saksi yang saat itu akan mengunjungi korban.

Ahmad Zaini terlihat terburu-buru ke luar dari rumah dan pergi dengan kendaraan bermotornya.

"Suaminya terlihat tergesa-gesa keluar dari rumah naik sepeda motor Honda Supra 125 warna hitam dan sempat mengatakan bahwa pintu rumah dikunci semua," ucap saksi yang juga kakak korban, Sriani.

Sriani dan adiknya Hartina yang hendak berkunjung merasa khawatir, hingga mencari korban di dalam rumah.

Mereka bedua menggedor pintu rumah dan memanggil-manggil nama korban.

• Kakak Beradik Tewas dalam Kebakaran Rumah, Warga Mengira sedang Bakar Sampah saat Orangtua Ibadah

Karena tidak mendapat jawaban dari korban, dua saksi tersebut memanggil keponakan korban, Ahmad Basoni (25).

Dengan bantuan Ahmad, mereka berhasil masuk setelah mencongkel jendela rumah.

Setelah masuk ke rumah korban, para saksi menemukan korban dalam kondisi terlentang di lantai dan tak bernyawa.

Dikutip dari Surya.co.id, keponakan korban pertama yang mengetahui kejadian tersebut melaporkan ke perangkat Desa Nyawangan.

Lalu kemudian perangkat desa melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kras.

Menurut kesaksian para saksi, korban memang sering cekcok dengan suaminya dan rumah tangga mereka tidak berjalan dengan harmonis.

"Pagi hari sebelum kejadian juga terlibat pertengkaran," ucap Kasi Humas Polsek Kras Aiptu Didik.

Hingga kini petugas masih dalam tahap penyelidikan dan mencari keberadaan sang suami yaitu Ahmad Zaini.

Korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara, Kora Kediri untuk dilakukan outopsi.

Kepolisian juga telah memeriksa empat saksi yaitu keponakan korban yaitu Ahmad Basoni, Jalil merupakan tetangga korban, kakak korban yaitu Sriani, serta Hartinah adik korban.

(TribunWow.com/Ami)

WOW TODAY