Breaking News:

Ani Yudhoyono Meninggal Dunia

SBY Ungkap Doa yang Ia Panjatkan Sesaat sebelum Ani Yudhoyono Hembuskan Napas Terakhirnya

Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menceritakan saat-saat terakhirnya bersama sang istri, Ani Yudhoyono.

Editor: Astini Mega Sari
instagram/ruby_26
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY bersama istrinya Ani Yudhoyono. 

TRIBUNWOW.COM - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menceritakan saat-saat terakhirnya bersama sang istri, Ani Yudhoyono.

Menurut SBY, saat istrinya dalam kondisi kritis, dia sempat memanjatkan doa di telinga istrinya yang juga didengar dan disaksikan oleh anak dan menantunya.

"Beberapa saat sebelum Bu Ani embuskan napas terakhir, saya dan keluarga tidak meninggalkan sejengkal pun dari Bu Ani berbaring. Saya ucapkan permohonan doa kepada Tuhan yang diamini juga oleh putra-putri saya," ujar SBY di rumah duka di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019).

Bagikan Momen Bersama Ani Yudhoyono, Istri Ibas Yudhoyono: Akan Merindukanmu Selamanya Memo

"Saya ucapkan permohonan begini, Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Menyembuhkan dan Maha Pengkabul, mohon panjangkan lah usia istri tercinta, kalau itu membawa kebaikan. Namun ya Allah, kami ihklas kalau Kau memanggil istri tercinta ke hadirat-Mu, kalau itu membawa kebaikan," papar SBY.

Menurut SBY, setelah itu kedua putranya dan menantu secara bergantian membisikkan kata-kata pemberi semangat di telinga Ani Yudhoyono yang sedang berjuang melawan kanker ganas.

SBY mengatakan, pada saat memasuki fase kritis, dokter sengaja membuat Ani dalam kondisi tertidur untuk bisa lebih maksimal beristirahat.

SBY Ungkap Perjuangan Ani Yudhoyono Lawan Kanker Darah di Hari-hari Terakhirnya

Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ditemani putranya Edhie Baskoro Yudhoyono (dua kiri) menerima ucapan belasungkawa dari WNI yang tinggal di Singapura di ruang Riptaloka KBRI Singapura, Sabtu (1/6/2019). Ani Yuhoyono tutup usia pada usia 66 tahun di Singapura, karena menderita kanker darah.
Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ditemani putranya Edhie Baskoro Yudhoyono (dua kiri) menerima ucapan belasungkawa dari WNI yang tinggal di Singapura di ruang Riptaloka KBRI Singapura, Sabtu (1/6/2019). Ani Yuhoyono tutup usia pada usia 66 tahun di Singapura, karena menderita kanker darah. (TRIBUN BATAM/RIO BATUBARA)

Menurut SBY, dokter menjelaskan bahwa secara logika, Ani tidak bisa mendengar apapun yang dikatakan keluarganya.

Namun, SBY dan keluarganya merasa Ani dapat merespons doa dan kata-kata yang diucapkan.

"Logikanya Ibu tidak bisa mendengar. Tapi Bu Ani ternyata membalas dengan titik air mata di sudut matanya," kata SBY.

Melihat air mata Ani menetes, SBY mengambil tisu dan berupaya mengeringkan air mata Ani.

Namun, karena begitu terharu, SBY justru meneteskan air matanya sendiri di kening istrinya yang terbaring di tempat tidur.

Inilah Prosesi Pemakaman Jenazah Ani Yudhoyono dari Cikeas hingga ke TMP Kalibata pada Minggu Sore

"Saya mohon pada Tuhan, ya Tuhan ini persatuan air mata kami, air mata kasih dan air mata sayang. Semoga ini bermanfaat untuk pengambilan keputusan-Mu ya Allah," kata SBY.

Menurut SBY, beberapa saat kemudian Ibu Ani sangat tenang dan tidak bergerak sedikit pun hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir.

Seluruh anggota keluarga kemudian kembali memanjatkan doa.

"Setelah itu saya cium keningnya, saya ucapkan selamat jalan istri tercinta, good bye, semoga engkau hidup tenang di sisi Allah yang Maha Kuasa," kata SBY.

(Abba Gabrillin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul SBY: Saya Cium Keningnya, Saya Ucapkan Selamat Jalan Istri Tercinta...

WOW TODAY:

Sumber: Kompas.com
Tags:
Ani Yudhoyono Meninggal DuniaAni YudhoyonoSusilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved