Ramadan dan Idul Fitr
Inflansi Diperkirakan Melonjak Hingga 3,4 Persen selama Ramadan Ini
Hal ini disebabkan karena melonjaknya harga pangan dan banyaknya permintaan setiap bulan Ramadhan yang fluktuatif.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Bahana Sekuritas memerkirakan inflasi akan berkisar 3,1 sampai 3,4 persen saat Ramadan, atau setidaknya yang tertinggi dalam 5 bulan belakangan.
Hal ini disebabkan karena melonjaknya harga pangan dan banyaknya permintaan setiap bulan Ramadan yang fluktuatif.
"Sebagian besar lonjakan tingkat harga harus dikaitkan dengan faktor musiman, karena bulan Ramadan secara historis diikuti oleh kenaikan harga pangan yang fluktuatif," kata analis Bahana Sekuritas Satria Sambijantoro dalam siaran pers, Jumat (31/5/2019).
• Menteri Perhubungan akan Tegur Garuda Indonesia dan Traveloka terkait Harga Tiket Rp 21 Juta
Kendati naik dibanding 5 bulan terakhir, Satria mengatakan proyeksi inflasi bulan Ramadhan tahun 2019 merupakan yang terendah dibanding Ramadhan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Bahana Sekuritas, Consumer Price Index (CPI) pernah mencapai 12,14 persen tahun 2018, 8,18 persen tahun 2013, dan 7,26 persen tahun 2015.
Satria pun memproyeksi Indeks Harga Konsumen (IHK) kemungkinan akan berada di kisaran atas karena beberapa sebab.
Seperti harga tiket pesawat yang tidak bersahabat sehingga mempengaruhi biaya transportasi mudik.
Lonjakan tiket pesawat ini juga dapat meningkatkan permintaan moda transportasi lain, seperti bus, kapal, dan kereta api.
"Peningkatan permintaan ini akan meningkatkan harga bus, kapal, dan kereta api yang pada akhirnya mengarah pada kenaikan harga yang diatur," papar Satria. (Fika Nurul Ulya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ramadhan, Inflasi Diperkirakan Bisa Melonjak ke 3,4 Persen
WOW TODAY: