Terkini Nasional
Najwa Singgung Tantangan Fadli Zon untuk Buktikan Dalang Dibalik Ancaman Pembunuhan, Ini Kata Polri
Polri angkat bicara terkait pernyataan Fadli Zon soal ancaman pembunuhan yang dilayangkan untuk empat tokoh nasional.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) angkat bicara terkait pernyataan Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon soal ancaman pembunuhan yang dilayangkan untuk empat tokoh nasional.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu dikemukakan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Muhammad Iqbal saat menjadi narasumber acara Mata Najwa di Trans7, Kamis (30/5/2019).
Mulanya pembawa acara Najwa Shihab membacakan statement yang sempat dilontarkan oleh Fadli Zon.
• Di Mata Najwa, Moeldoko Dorong Prabowo dan Jokowi untuk Segera Bertemu karena Hal Ini
Dalam statement tersebut Najwa menyinggung soal tantangan dari Fadli Zon untuk membuktikan dalang dibalik ancaman pembunuhan.
Dikatakan bahwa Fadli Zon meminta supaya polisi dapat menunjuk orang yang menjadi dalam ancaman itu.
"Saya mau membacakan statement dari Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra Fadli Zon yang mengatakan, saya kok enggak yakin ya siapa sih yang mau melakukan itu, jangan lebay lah, siapa tunjuk dong orangnya," ujar Najwa Shihab sembari membacakan statement Fadli Zon.
"Polisi itu gampang kok mendeteksi orang yang mau menarget dan orang kalau menarget enggak akan bilang-bilang, jangan mengalihkan isu," sambungnya masih menirukan ucapan Fadli Zon.
Kemudian, Najwa melontarkan pertanyaan kepada Iqbal terkait pernyataan Fadli Zon tersebut.
"Apakah polisi sedang mengalihkan isu sekarang dengan menyebutkan ada target pembunuhan tokoh-tokoh nasional?" tanya Najwa.
"Rekayasa isu, sutradara secanggih apa pun enggak akan bisa (melakukan pengalihan isu)," jawab Iqbal.
• Ini Pengakuan Polri soal Peluru Tajam yang Berceceran di Dekat Mobil Polisi saat Kerusuhan 22 Mei
Iqbal menjelaskan bahwa ucapan Fadli Zon tersebut tidak menjadi masalah.
Iqbal memaparkan bahwa dalam membuktikan siapa dalang dibalik ancaman pembunuhan itu masih dalam proses hukum.
Bahkan dirinya menyatakan proses tersebut akan digelar secara terbuka.
"Enggak apa-apa Fadli Zon sampaikan begitu dan kelompok-kelompok lain," jelas Ibal.
"Nanti kan kita ada di process of law, kami menyidik nanti ada penuntut umum, bahkan dibuka di pengadilan, dan media televisi bisa live, silakan."
"Kami diuji apa yang sudah kami sidik silakan dari kelompok mana pun, kami akan terbuka," tandasnya.
Simak videonya dari menit 6.48
• Respons Jokowi saat Ditanya Apa Hukuman yang akan Diberikan kepada Dalang Kerusuhan Aksi 22 Mei
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam jumpa pers di Kantor Kemenkopolhukam membeberkan 4 nama tokoh yang diancam kelompok tertentu, Selasa (28/5/2019).
Tito menyebutkan, ada 4 tokoh nasional yang menjadi target pembunuhan.
Dijelaskannya, nama-nama tokoh negara ini berdasarkan keterangan dari para pelaku dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
"Dasar kami sementara hanya BAP pro justitia, hasil pemeriksaan kepada tersangka yang sudah kita tangkap. Jadi bukan karena berdasarkan informasi intelijen, beda," jelas Tito dikutip dari tayangan Live tvOne.
"Mereka (para perusuh yang ditangkap) menyampaikan nama Pak Wiranto," kata Tito, disambut acungan jari oleh Wiranto yang duduk di sampingnya.
"Terus ada Pak Luhut Menko Maritim, ketiga itu adalah Pak Ka BIN (Budi Gunawan), keempat Bapak Gories Mere," sambung dia.
• Anies Baswedan Pastikan Tak Ada Operasi Yustisi di Jakarta: Semua Berhak Cari Nafkah di Mana Saja
Selanjutnya, Tito menyebutkan ada juga pimpinan lembaga survei yang menjadi target dari kelompok perusuh itu.
Namun, Tito tak mau menyebutkan nama siapa yang ia maksud.
Tito juga menyebut pihaknya akan memberikan pengawalan pada para tokoh yang menjadi target ancaman pembunuhan.
"Yang jelas kami selalu sejak awal begitu ada informasi (target pembunuhan), kami (Polri) memberikan pengamanan dan pengawalan terhadap yang bersangkutan," katanya.
(TribunWow.com/Atri/Ananda)
WOW TODAY: