Breaking News:

Otomotif

Jelang Mudik Lebaran, Usahakan Ban Diisi Nitrogen ketimbang Angin Biasa, Berikut Alasannya

Jelang melakukan mudik dengan perjalanan yang cukup jauh, usahakan untuk mengisi ban dengan nitrogen ketimbang dengan angin biasa

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
GridOto.com
Isi ban dengan nitrogen 

TRIBUNWOW.COM - Sebelum melakukan mudik dengan perjalanan yang jauh periksa dan persiapkanlah kendaraan anda dengan baik.

Termasuk juga perhatikan hal kecil yang bisa mempengaruhi kelancaran dalam melakukan perjalanan yang cukup jauh.

Satu diantaranya yaitu usahakan untuk mengisi ban dengan nitrogen daripada angin biasa.

Hal itu akan membuat lebih aman untuk berkendara jika memakai ban yang berisi dengan nitrogen.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Ganti Busi Motor? Kenali 5 Gejala dan Cirinya Berikut Ini

Isi ban dengan nitrogen
Isi ban dengan nitrogen (GridOto.com)

"Untuk ban yang diisi nitrogen memang lebih disarankan," ujar Product Development PT Gajah Tunggal Tbk produsen merek ban IRC di Indonesia, Dodiyanto, dikutip dari GridOto.com, Rabu (29/5/2019).

Dodiyanto mengungkapkan ban yang berisi nitrogen akan membuat suhu ban tetap stabil.

"Nitrogen bisa menjaga suhu di dalam ban tidak terpengaruh suhu di luar. Jadi suhu di dalam ban tidak terpengaruh oleh suhu di luar ban akibat gesekan ban ke aspal," terang Dodiyanto.

"Ban bisa lebih awet apalagi untuk digunakan turing jarak jauh," sambungnya.

Jangan Asal, Begini Cara Melepas dan Memasang Busi Motor yang Benar

Selain membuat ban lebih awet, menggunakan ban dengan nitrogen juga akan meminimalisir karat di pelek.

"Korosi atau karat di dalam pelek juga akan berkurang karena tidak ada unsur oksigen seperti angin biasa," tutupnya.

Pastikan juga kondisi ban motor masih bagus dan belum halus.

Ban yang sudah halus, otomatis membuatnya tidak memiliki daya cengkram yang baik, atau bisa dikatakan gaya geseknya semakin melemah.

Ada Suara Mendecit pada Rem Cakram Sepeda Motor? Periksa Kemungkinan Berikut Ini

Hal tersebut akan berbahaya, ketika melintasi jalan yang basah, atau licin, apalagi saat melakukan pengeraman tidak akan berfungsi secara normal.

"Ban tipis atau botak, fungsi cengkeram hilang. Pada kondisi ini biasanya rawan terjadi kecelakaan karena telat saat mengerem," ujar Technical Service Bridgestone Indonesia, Ahmad Nuril, dikutip dari Kompas.com, Minggu (28/4/2019).

 "Bukan orangnya yang telat menginjak pedal rem, tapi karena traksi ban yang sudah tidak memiliki daya cengkram, sehingga titik pengereman begeser drastis," terangnya.

Kondisi ban motor sangat ditentukan oleh bagaimana kebiasaan pemakai dan cara memperlakukan ban tesebut.

(TribunWow.com)

WOW TODAY:

Tags:
MudikTips Otomotifban motor
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved