Pemilu 2019
SBY Harapkan Pemilu 2024 Lebih Damai, Jujur, dan Adil: Terus Terang Banyak Catatan di 2019
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara atas banyaknya reaksi dari pernyataannya soal Demokrat menerima hasil Pemilu.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara atas banyaknya reaksi dari pernyataannya beberapa waktu lalu soal Partai Demokrat menerima hasil Pemilu 2019.
Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan SBY melalui unggahan video yang dibagikan di saluran YouTube Demokrat TV, Senin (27/5/2019) malam.
SBY memaparkan, dirinya dan Partai Demokrat memiliki nilai dan etika yang terus dijunjung untuk dapat menerima kekalahan jika memang dialami.
SBY lantas mengungkapkan sejumlah contoh kekalahan yang diterima pihaknya.
"Sebelum Partai Demokrat berdiri pada pemilihan wakil presiden tahun 2001. Saya kira sebagian kader masih ingat, saya kalah dalam putaran kedua pemilihan wapres tersebut," papar SBY.
• SBY Singgung Pihak yang Ragukan Penyakit sang Istri: Bu Ani Meneteskan Air Mata Dengar Tuduhan Itu
"Sekian jam kemudian setelah saya kalah, dengan didampingi ibu Ani, saya menyampaikan pernyataan untuk menerima kekalahan itu."
"Saya ucapkan selamat kepada wapres terpilih, dan selanjutnya saya minta para konstituen saya mendukung wapres terpilih tersebut," ujar dia.

Tak hanya itu, SBY juga memaparkan soal pemilu legislatif 2014.
"Di Cikeas, saya menerima hasil quick count dan saya ucapkan selamat pada 3 partai politik yang perolehan suaranya di atas Partai Demokrat," ungkap SBY.
Ia juga mencontohkan soal kekalahan sang anak, Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Pilgub DKI lalu.
"AHY salah satu kader utama Partai Demokrat juga menganut etika dan nilai yang sama," tegas SBY.
"Pasca quick count Pilkada Jakarta, ia juga menerima kekalahanannya. Setelah sebelumnya menelpon dan mengucapkan selamat kepada pasangan yang menang."
"Memang banyak cerita mengapa AHY kalah dalam pemilihan gubernur kala itu. Namun secara ksatria, AHY menerima kekalahan itu."
• Mahfud MD Akui Pernah Dituding sebagai Mahkamah Kalkulator: Dituding Diatur oleh Presiden SBY
SBY lantas menjelaskan, apa yang disampaikannya terkait pernyataan sikap usai pilpres itu juga sama.
"Meskipun perolehan partai kita menurun dibandingkan tahun 2014, secara kesatria kita harus menerima hasil pemilu itu," ujar dia.
SBY menjelaskan, dalam pemaparannya itu, sebenarnya dirinya menyatakan menerima, namun dengan catatan.
"Karena terus terang banyak catatan berkaitan dengan pemilu 2019 ini," aku SBY.
Karenanya, SBY menegaskan, selain memberi jalan dan dukungan pada caleg-caleg untuk menggugat ke Mahkamah Konstitusi, Demokrat juga akan melakukan evaluasi komprehensif atas penyelenggaraan pemilu 2019 ini.
Dengan demikian, diharapkan agar pemilu 2024 mendatang akan diselenggarakan lebih damai, lebih jujur, dan lebih adil serta lebih demokratis dan lebih berkualitas.
"Dan juga, dan ini penting, agar benar-benar ada fair play, dan keadlian yang sejati bagi para peserta pemilu," ungkap SBY.
"Saya harus katakan bahwa partai kita, Partai Demokrat, juga dirugikan akibat kurangnya fair play dalam pemilu 2019 ini. Demikian penjelasan saya tentang penerimaan Partai Demokrat terhadap hasil Pemilu 2019," ucapnya.
Simak videonya mulai menit ke 7.37:
Sementara itu, berikut ini pernyataan lengkap SBY soal hasil rekapitulasi pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) seperti disampaikan oleh SBY melalui channel YouTube Demokrat TV, Rabu (22/5/2019):
"Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh. Shalom. Salam sejahtera untuk kita semua. Om swastiastu, Namo buddhaya. Salam kebajikan."
"Saudara-saudaraku rakyat Indonesia yang saya cintai, hari ini baik dalam kapasitas saya selaku pribadi mau pun selaku pemimpin Partai Demokrat, saya bersyukur dan lega karena akhirnya KPU telah dapat mengumumkan hasil perolehan pemilu 2019."
"Kita tahu banyak yang memperkirakan KPU tidak bisa melaksanakan tugas penghitungan suara ini dengan baik dan tepat waktu."
• Tim Hukum BPN Pakai Pidato SBY soal Ketidaknetralan Aparatur Negara sebagai Bukti Kecurangan 01
"Kita juga bersyukur dan lega karena isu akan terjadinya aksi kerusuhan massa, pada saat KPU mengumumkan perolehan suara ini utamanya hasil pilpres 2019, alhamdulillah tidak terjadi, paling tidak pada hari ini."
"Saya berdoa kepada ALLah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, semoga situasi aman, damai, dan tertib dapat terus dijaga meskipun ruang bagi rakyat untuk menyampaikan pendapat termasuk aksi protes tetap dibuka dan dijamin oleh negara."
"Kuncinya adalah protes apa pun tetap dapat dilakukan secara bertanggungjawab, tertib, dan damai."
"Tadi siang saya menyimak pernyataan kedua capres kita, Bapak Jokowi dan Bapak Prabowo Subianto kembali saya besyukur dan lega, karena Bapak Prabowo dalam menyampaikan penolakan atau gugatannya terhadap hasil pilpres yang dihitung oleh KPU akan dilakukan melalui jalan konstitusi."
"Tafsiran saya melalui Mahkamah Konstitusi, jalan yang dibuka dan disediakan oleh konstitusi kita."
"Bapak Prabowo juga menyerukan kepada para pendukungnya agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban umum, dan dalam menyampaikan pendapatnya di depan umum, tetaplah dilaksanakan secara damai, berakhlak, dan konstitusional."
"Pak Prabowo apa pun hasil dari gugatan Bapak ke Mahkamah Konstitusi nanti sejarah akan mencatat, bapak adalah konstitusionalis, serta seorang yang menghormati pranata hukum, juga champion of democracy, sebuah legacy yang akan dikenang dengan indahnya oleh generasi mendatang."
"Saya makin bersyukur dan lega karena Bapak Jokowi telah menyampaikan bahwa akan menjadi pemimpin dan pengayom dari seluruh rakyat Indonesia, akan berjuang keras demi terwujudnya keadilan sosial, dan mengajak bersatu-padu membangun bangsa dan Tanah Air tercinta."
"Komitmen pemimpin seperti itulah yang ditunggu dan sangat diharapkan oleh rakyat untuk diwujudkan setelah Pemilu ini usai."
"Baik oleh mereka yang memilih Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin maupun yang tidak memilihnya."
"Inilah awal yang baik bagi rukun dan bersatunya kembali Bangsa Indonesia yang hampir setahun berada dalam kontestasi yang keras dan polarisasi yang ekstrem."
"Juga awal yang indah bagi terbasuhnya luka di antara anak bangsa, serta bagi rekonsiliasi dan bersatunya kembali anak bangsa secara terhormat."
• Inilah Video Pidato SBY yang Jadi Bukti Tim Hukum BPN ke MK: BIN, TNI, dan Polri Disebut Tak Netral
"Mengiringi ucapan selamat saya kepada Bapak Joko Widodo dan Bapak Ma'ruf Amin dalam kapasitas saya sebagai Presiden Republik Indonesia ke-6 atas kepercayaan rakyat yang diberikan kepada Bapak berdua untuk pada saatnya memimpin Indonesia lima tahun mendatang, saya menyambut baik dan mendukung penuh komitmen dan tekad mulia Bapak berdua, untuk memimpin dan mengayomi rakyat Indonesia secara adil tanpa kecuali."
"Semoga Allah meridhainya dan semoga sejarah menorehkan tinta emasnya."
"Saudara-saudara, berkaitan dengan hasil penghitungan suara untuk pemilu legislatif, meskipun perolehan suara dan kursi Partai Demokrat di parlemen menurun, pada prinsipnya kami menerima hasil pemilu legislatif 2019 ini. "
"Jika Partai Demokrat harus mewadahi permohonan para caleg untuk melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi karena merasa dirugikan di dapilnya masing-masing padahal mereka telah berjuang secara gigih, jujur, dan mentaati segala undang-undang, tidaklah menghalang-halangi sikap kami untuk menerima hasil pemilu 2019 ini."
"Bersamaan dengan itu, Partai Demokrat juga mengucapkan selamat kepada partai-partai politik yang memiliki perolehan kursi di DPR yang lebih banyak dibandingkan pemilu 2014 lalu."
"Sungguh pun demikian, kami harus berterus terang, banyak permasalahan yang terjadi dalam pemilu 2019 ini."
"Oleh karena itu dengan niat dan tujuan yang baik serta dilandasi oleh kecintaan kami kepada demokrasi dan pemilu yang makin baik, Partai Demokrat akan menuntaskan evaluasi menyeluruh yang saat ini tengah kami lakukan."
"Pada saatnya nanti hasil evaluasi ini akan kami sampaikan kepada negara dan pemerintah, termasuk lembaga-lembaga penyelenggara pemilu, agar pemilu 2024 mendatang bisa dilaksanakan lebih berkualitas, lebih demokratis, serta lebih damai, lebih jujur, dan lebih adil, sehingga tercipta fairplay dan rasa keadilan yang sejati bagi para peserta pemilu."
"Pandangan dan saran Partai Demokrat untuk perbaikan dan penyempurnaan pemilu 2024 mendatang akan mencakup sistem, undang-undang, dan aturan pemilu yang lebih tepat, serta pelaksanaan kampanye dan pemungutan suara, termasuk penghitungannya yang lebih kredibel, akuntabel, dan transparan."
"Di atas segalanya, kami Partai Demokrat yang Insyaallah akan menjadi peserta pemilu dan pecinta demokrasi yang setia, sangat menyayangi Negara Kesatuan Republik Indonesia."
"Kami yakin negara juga akan memberikan kasih sayangnya kepada kami."
• Inilah Video Pidato SBY yang Jadi Bukti Tim Hukum BPN ke MK: BIN, TNI, dan Polri Disebut Tak Netral
"Demikian pernyataan saya selaku pribadi dan selaku pemimpin Partai Demokrat, dengan doa dan harapan semoga pemilu 2019 ini segera berakhir dengan baik, damai, dan indah, agar bangsa dan negara kita segera melangkah ke depan untuk membangun hari esok yang lebih baik."
"Terima kasih, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Om santi santi santi om."
Simak videonya di sini:
(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)
WOW TODAY: