Rekannya Sesama Kiper Persib Bandung Dikritik Bobotoh dan Dinilai Ceroboh, Ini Kata I Made Wirawan

TRIBUNWOW.COM - Kiper senior Persib Bandung I Made Wirawan angkat bicara soal kritikan dari Bobotoh kepada M Natshir (Deden).

Diketahui Deden memang dikritik oleh Bobotoh seusai pertandingan melawan Persipura Jayapura, Sabtu (18/5/2019).

Deden dianggap ceroboh dalam mengambil keputusan sehingga berulangkali membahayakan gawangnya sendiri.

Mengutip dari VikingPersib.co.id, I Made Wirawan menyebut bahwa di tim berjuluk Maung Bandung ini semua pemain saling memotivasi.

• Jadwal Persib Bandung Lawan Arema FC Dimajukan, Robert Alberts: Beberapa Pemain Mungkin Bermasalah

"Kita semua saling memotivasi, di tim ini tidak ada yang apa, pokoknya kita selalu kasih support untuk bangkit lagi," kata Made kepada wartawan, Minggu (26/5/2019).

"Kita pasti saling mendukung, intinya itu saling mendukung."

Lebih lanjut, kiper asal Bali ini mengaku siap dimainkan jika nantinya pelatih Robert Rene Alberts memutuskan untuk merotasi kiper di laga melawan Semen Padang pada Rabu (29/5/2019).

"Yang pasti siap, semua pemain siap untuk dipasang," tambahnya.

"Mudah-mudahan kalau nanti dipasang, kita akan berikan yang terbaik, kalau tidak kita harus support yang bermain."

• Semangat Jelang Laga Lawan Semen Padang, Bek Persib Bandung: Saya dan Tim Siap Kerja Keras

Deden Banjir Kritikan dari Bobotoh

Diberitakan sebelumnya, penjaga gawang (kiper) Persib Bandung di laga kontra Persipura Jayapura pada Minggu (19/5/2019), yakni M Natshir Mahbuby (Deden) mendapatkan banyak kritikan dari Bobotoh seusai laga.

Meskipun Deden mencetak cleansheet alias tak kebobolan satu pun di laga itu, Bobotoh tetap mengkritiknya.

Diketahui pada laga tersebut, Persib Bandung menang telak dari Persipura Jayapura dengan skor 3-0.

Mengutip dari simamaung.com, bahkan pada pertandingan tersebut, Bobotoh sempat meneriakkan agar Deden diganti dengan kiper senior Persib Bandung, yakni I Made Wirawan.

Deden dianggap sering melakukan kecerobohan dan berulang kali mengambil keputusan fatal hingga gawang Maung Bandung sering terancam.

Selama 90 menit, Deden dianggap terlalu sering melakukan kesalahan bahkan membuat kapten Persib Bandung, Supardi Nasir menghampirinya.

• Jelang Laga Persib Bandung Vs Semen Padang, Robert Alberts Komentari Kondisi Lapangan Kabau Sirah

Supardi meminta agar Deden bermain dengan lebih tenang sehingga tak berulang kali melakukan kesalahan.

Tercatat ada tiga kesalahan yang dianggap fatal sehingga seringkali pemain Persipura Jayapura mengancam gawang Deden.

Pertama, keputusan terburu-burunya saat ia melepaskan bola ke Supardi.

Kedua, saat dirinya melepaskan tendangan tinggi ke langit namun tak menemukan sasaran di sektor depan.

Terakhir, yang membuat 'jantungan' para Bobotoh adalah ketika Deden memutuskan keluar dari sarang.

Hal ini menyebablkan pemain Persipura Jayapura, Boaz Solossa hampir menciptakan gol untuk tim tamu.

Tanggapan Robert Rene Alberts

Menyikapi kritikan Bobotoh untuk Deden, pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts tak panik.

Ia menganggap hal tersebut normal lantaran laga memang berjalan dengan tensi tinggi.

Kendati demikian, ia menerima kritikan yang disampaikan oleh Bobotoh dan akan mempertimbangkannya dengan staf kepelatihan lainnya.

• Dua Pemain Asing Persib Bandung Artur Gevorkyan dan Rene Mihelic Punya Pandangan Sama soal Bobotoh

"Masih harus berkembang, masih harus berlatih seperti yang diharapkan dari penjaga gawang, itu normal. Kritik selalu bagus selama itu membangun," ujar Robert Rene Alberts.

"Tapi kami akan berdiskusi dengan tim untuk menguasai bola dan dia (Deden) harus perbaiki itu."

Ia juga membela Deden dengan menyebut bahwa kiper tersebut berhasil membuat beberapa penyelamatan sehingga gawang Maung Bandung tak kebobolan.

"Jangan lupa dia juga melakukan banyak penyelamatan bagus dan menang 3-0 yang artinya tetap menjaga gawang tanpa kebobolan," tambahnya.

Di laga Persib Bandung selanjutnya melawan Semen Padang pada Rabu (29/5/2019), Robert Rene Alberts masih belum tahu apakah akan merotasi Deden atau tidak.

Menurutnya merotasi pemain harus melihat apakah memang benar dibutuhkan atau tidak.

Selain itu, ia juga mempertimbangkan kondisi dua kiper Persib Bandung yang lain, yakni I Made Wirawan dan Aqil Savik.

"Itu (rotasi) tergantung dengan kemajuan di pekan ini. Sebuah hal yang normal merotasi penjaga gawang tapi harus di saat yang tepat untuk mengganti kiper," pungkasnya. (TribunWow.com/Maria N)

WOW TODAY: