Persija Jakarta dan Bali United Tukar Tempat Pertandingan, Marko Simic Tampak Marah dan Kecewa

TRIBUNWOW.COM - Persija Jakarta resmi menggelar laga away menghadapi Bali United pada pekan keempat Liga 1 2019.

Sedangkan jika sesuai jadwal, laga tersebut seharusnya dilaksanakan di kandang Persija Jakarta terlebih dahulu.

Pertukaran laga tempat itu secara resmi diumumkan oleh Persija Jakarta melalui akun resmi Instagram klub @persijajkt, Sabtu (25/5/2019).

Sehingga, Persija Jakarta akan menghadapi Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Jumat (31/6/2019).

"Resmi, berdasarkan keputusan PT Liga Indonesia Baru dengan ini ada perubahan status laga melawan Bali United. Persija akan bertandang terlebih dahulu pada 31 Mei mendatang," tulis akun Persija Jakarta.

• Jelang Lawan Persija Jakarta, PSIS Lagi-lagi Rekrut Pemain Macan Kemayoran Susul Silvio Escobar

Rupanya, bukan hanya suporter yang turut bereaksi atas keputusan tersebut.

Penyerang andalan Persija Jakarta, Marko Simic bahkan turut memberikan tanggapannya.

Melalui akun Instagramnya @markosimic_77, ia memberikan emoji marah

Dirinya bahkan memberikan emoji untuk menunjukkan kemarahan hingga tiga kali.

Meski belum dapat dipastikan Marko Simic marah akan keputusan tersebut, namun para Jak Mania memintanya untuk bersabar.

"@markosimic_77 sabar puasa super simic," tulis @sugengriyadi23.

"@markosimic_77 calm down (tetap tenang) simic hahhaha," komentar @afitsh_.

"@markosimic_77 Jangan marah2 ya sayang.. nnti batal puasa nya," pinta @rizmakhollh_

"@markosimic_77 jangan marah" mic," ungkap @faqihsaputra20.

• Daftar 18 Pemain Persija Jakarta yang Dibawa Lawan PSIS, Lagi-lagi Hanya Bawa Satu Playmaker

Selain emoji tersebut, pemain asal Kroasia itu juga menulis soal Persija Jakarta yang harus melakukan laga tandang hingga tiga kali.

"Champions, 3 game away for start (Juara, dimulai dengan tiga pertandingan tandang)," tulis Marko Simic sambil membubuhkan emoji tepuk tangan.

Diketahui dua laga sebelum melawan Bali United, Persija Jakarta memang harus melakoni laga tandang terlebih dahulu.

Kendati demikian, Jak Mania memintanya untuk tetap semangat.

Mereka meminta agar idolanya tersebut yakin dapat meraih kemenangan.

"@markosimic_77 stay strong bro (tetap kuat bro)," tulis @ibnu_g21.

"@markosimic_77 you can," komentar @herdiana___.

"@markosimic_77 slow it will be gonna good start to be champions (pelan-pelan ini permulaan yang baik untuk menjadi juara-red)," tulis @yusuf_abdulrsyd.

"@markosimic_77 selow mental macan ga boleh lemah !!! Ada waktunya lo comeback di GBK !!!," dukung @tresna26.

• Akibat Situasi Tak Kondusif, Persija Jakarta dan Bali United Sepakat Tukar Jadwal Pertandingan

Sebagaimana diketahui, mereka harus bertukar tempat lantaran Jakarta belum dianggap kondusif setelah adanya aksi 22 Mei.

Sehingga, Persija Jakarta sulit mendapat izin keramaian dari polisi.

Tak hanya Marko Simic yang tampak kecewa dengan keputusan tersebut.

Mantan pelatihnya, Stefano Cugurra alias Teco juga demikian.

Pasalnya, hal itu dianggap akan merepotkan timnya pada putaran kedua.

Dilansir oleh Tribun Bali, sehingga Bali United diharuskan melakoni laga away sebanyak empat kali pada putaran kedua.

"Masalahnya saat putaran kedua saya bermain empat pertandingan di luar (away). Kita punya tiga laga di luar, dan waktu kita tukar (jadwal) , tim saya main empat kali dan itu tidak mudah," ucap Teco, Kamis (23/5/2019) malam di Canggu.

• Laga Persija Jakarta Vs Bali United Dikabarkan Digelar di Stadion Dipta, Ini Kata CEO Bali United

Persija Jakarta Terancam jadi Tim 'Musafir'

Persija Jakarta terancam akan kembali menjadi tim 'musafir' saat menjamu lawan-lawannya pada kompetisi Liga 1 2019.

Hal itu merupakan buntut dari kerusuhan 22 Mei yang terjadi di beberapa titik di Jakarta, pada Rabu (22/5/2019).

Dilansir oleh Warta Kota Kamis (23/5/2019), Manajemen Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko mengatakan siap jika timnya kembali berkandang di kota lain.

Pasalnya, kericuhan yang terjadi di Jakarta ditakutkan dapat berdampak pada tidak diterbitkanya izin menggelar pertandingan oleh kepolisian.

"Kalau harus kondusif saya tidak bisa tentukan juga. Ini risiko tim di ibu kota. Ya intinya kami harus siap dalam kondisi seperti ini," jelas Ardhi Tjahjoko kepada Warta Kota, Rabu (22/5/2019).

Pada tahun 2017 dan 2018, Persija Jakarta juga terpaksa harus bermarkas di luar Jakarta.

• Lawan Persija Jakarta, Silvio Escobar Tetap Lakukan Selebrasi jika Berhasil Cetak Gol bagi PSIS

Mereka terpaksa menempati Stadion Sultan Agung, Bantul, DIY.

"Kalau tidak bisa di Jakarta ya dijalanin saja. Dengan kondisi ini kami bisa musafir lagi seperti tahun lalu main di Bantul, DIY," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Ardhi juga menegaskan timnya tidak menemui masalah saat menjalani sesi latihan di Lapangan TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

"Tidak ada masalah untuk kami, tetap seperti biasa. Tadi juga para pemain tidak ada yang lewat situ jadi tidak terkena macet atau imbasnya," lanjutnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

WOW TODAY: