Breaking News:

Pilpres 2019

Penjelasan Sandiaga Uno soal Pertemuan Prabowo dan Jusuf Kalla Disebut Jadi Jembatan untuk Jokowi

Cawapres 02, Sandiaga Uno membeberkan apa yang dibahas dalam pertemuan antara Calon Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan cawapres Sandiaga Uno bersalaman seusai menggelar konferensi pers dalam menyikapi hasil pilpres, di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (21/5/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno membeberkan apa yang dibahas dalam pertemuan antara Calon Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, hal tersebut disampaikan Sandiaga seusai salat Jumat di Masjid At Taqwa di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2019).

Sandiaga mengungkapkan, pertemuan antara Prabowo dan Jusuf Kalla ini bukanlah mengenai jembatan untuk pertemuan Prabowo dengan calon presiden 01, Joko Widodo (Jokowi).

Protes pada Jokowi soal Kerusuhan di Aksi 22 Mei, Andre Rosiade: Apa Sulitnya Sih Ucap Belasungkawa?

Sandiaga menjelaskan, rencana pertemuan Prabowo dan Jokowi hingga saat ini masih belum ada.

"Belum ada, ini tentunya sebuah pertemuan yang dirancang agar komunikasi dengan antara tokoh dan pemimpin bangsa tidak tersendat," kata Sandiaga.

Sandiaga menjelaskan, dalam pertemuan tersebut Prabowo menyampaikan kepada Jusuf Kalla bahwa pihak 02 akan menempuh jalur hukum yang sesuai dengan Undang-Undang, terkait sikap atas hasil Pilpres 2019.

“Tentunya itu bagian komunikasi politik Pak Prabowo menyampaikan langkah yang ditempuh sesuai dengan Undang-undang, koridor, sesuai dengan tahapan konstitusi kita,” ungkap Sandiaga.

Sandiaga juga memaparkan bahwa Prabowo dalam pertemuan itu menyampaikan harapannya agar langkah hukum yang ditempuh kubu 02 ini bisa berada dalam koridor yang tentram, aman, dan damai.

“Harapan-harapan kita bahwa apa yang ditemukan penyimpangan-penyimpangan kekecewaan masyarakat yang disuarakan melalui aksi damai ini tidak menjadi salah satunya penghambat masalah ekonomi kita kan, jangan sampai berdampak,” ucap dia.

Diberitakan dari Tribunnews.comAnggota Dewan Pembina Partai Gerindra Maher Algadri memaparkan, pertemuan antara Jusuf Kalla dan Prabowo hanya berisi soal saling tukar pikiran biasa untuk membicarakan kondisi bangsa Indonesia saat ini.

Andre Rosiade Sindir Jokowi soal Rekonsiliasi: AHY Saja Bisa Ditelepon, Kenapa Pak Prabowo Enggak?

"Benar (bertemu),ya biasa komunikasi, tukar pikiran. Kan semua orang dalam keadaan kayak begini risau," ujar Maher yang ditemui di kediaman Prabowo, Kamis, (23/5/2019) tengah malam.

Menurut Maher, dalam beberapa hari belakangan ada banyak orang yang menelpon Prabowo, mulai dari tokoh pemerintah hingga dari luar pemerintah.

Maher menjelaskan, telepon tersebut hanya merupakan bentuk komunikasi politik biasa.

"Yang di pemerintah ada yang bukan pemerintah ada, yang pensiun ada. Biasa aja itu komunikasi politik itu biasa. bukan untuk mengambil suatu keputusan dan enggak bisa ngambil keputusan," katanya.

Maher menjelaskan, komunikasi politik ini sendiri dilakukan untuk mendinginkan suasana politik yang terbilang cukup panas.

"Kalau enggak (komunikasi) kita stagnasi cuma ngotot pihaknya masing-masing. Pak Prabowo seorang demokrat, memang dia dibesarkan di alam barat. Komunikasi bagi dia penting. Jadi semua diselesaikan baik-baik," tandas dia.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, beredar kabar bahwa Jusuf Kalla bertemu dengan Prabowo.

Kabar ini menyebar karena merujuk pada pernyataan Jusuf Kalla yang mengaku tengah berupaya untuk membangun komunikasi dengan Prabowo.

Sementara Prabowo sempat meninggalkan kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, pada Kamis (23/5/2019) sore.

Namun, saat ditanyai soal pertemuannya dengan Prabowo, Jusuf Kalla tidak memberikan jawaban pasti.

Sang wapres RI ini hanya memaparkan bahwa dirinya bertemu dengan banyak tokoh pada Kamis.

"Hari ini saya banyak bertemu tokoh-tokoh dan sahabat-sahabat. Itu saja yang bisa saya katakan, termasuk malam ini. Tadi di NU. Optimistis pokoknya. Harapan kita ke MK (Mahkamah Konstitusi) itu final dan semua pihak tentu menyetujui apa yang diputuskan MK," ujar Kalla di rumah dinasnya, Menteng, Jakarta, Kamis (23/5/2019), seperti dikutip dari Kompas.com.

(TribunWow.com/Ananda)

WOW TODAY

Tags:
SosokRizky BillarLamaranMenikahYouTube
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved