Pilpres 2019
Partai Demokrat dan PAN Disebut Merapat ke Pemerintahan Jokowi, Begini Kata Megawati
Ketua Umum Partai Soekarnoputri angkat bicara soal kabar merapatnya Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) ke pemerintahan.
Penulis: Laila N
Editor: Mohamad Yoenus
"Kalau partai lain masuk harus dipertimbangkan, tapi dari segi mengawal pemerintahan yang stabil dan pemerintahan yang kuat, produktif saya kira cukup. Tapi kalau ada tambahan lagi enggak apa-apa, lihat motifnya dulu," ujar Cak Imin.
• Cak Imin Sodorkan 20 Nama ke Jokowi untuk Dipilih Jadi Menteri
Mundur Dukung Prabowo
Diketahui, kabar Demokrat meninggalkan Prabowo terjadi setelah beberapa kader Demokrat menyatakan mundur, setelah ada buzzer yang menghina mantan ibu negara, Ani Yudhoyono.
Di antaranya adalah Kadiv Advokasi Demokrat Ferdinand Hutahaean, hingga Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon.
Dikutip dari Kompas.com, Ferdinand menjelaskan bahwa dirinya tidak terima karena Ani Yudhoyono mendapatkan hinaan dari para pendukung Prabowo-Sandi melalui media sosial.
Menurut Ferdinand, buzzer menyebut bahwa Ani tidak benar-benar sedang sakit.
Ferdinand bahkan memaparkan bahwa dirinya akan mengusulkan kepada partai untuk keluar dari koalisi 02 itu.
"Ya itu sikap saya resmi dan saya akan minta partai besok juga untuk keluar dan mundur. Tapi apakah akan disetujui, saya tidak tahu. Tapi saya serius akan melawan penghinaan besar kepada Ibu Ani secara politik, tidak bisa dibiarkan," ujar dia.
Fedinand mengungkapkan, Partai Demokrat selama ini kerap kali diserang terkait sikap politiknya.
Ferdinand mengaku, dirinya sebenarnya tidak pernah mempermasalahkan serangan-serangan seperti itu.
Namun, tegas Ferdinand, ketika yang diserang adalah Ani Yudhoyono, di mana saat ini sedang dalam keadaan sakit, maka hal tersebut tak bisa lagi ditoleransi.
"Kalau sudah masuk ke ranah kemanusiaan, tidak bisa ditolerir," tegas dia.
Menanggapi langkah Ferdinand yang mundur mendukung 02, Cawapres Sandiaga Uno mengucapkan terima kasih.
"Jika beliau menyatakan mundur kami apresiasi sekali. Kami hormati keputusan tersebut," kata Sandi usai meninjau pelatihan kewirausahaan & pameran produk OK OCE Melawai, di Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta, Senin (20/5/2019), dikutip dari Kompas.com.
"Saya belum kontak langsung karena nomornya sempat dihack. Saya doakan dan ucapan terima kasih Pak Ferdinand banyak memberikan masukan kepada saya dan Pak Prabowo selama 8 bulan ini. Saya ucapkan terima kasih," imbuhnya.